15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapi

Tekstur kulit yang ideal harus halus, kenyal, dan lembut

Tekstur kulit mengacu pada penampilan permukaan kulit, yaitu apa yang dirasakan saat kamu menyentuhnya. Tekstur kulit yang ideal harus halus, kenyal, dan lembut. Akan tetapi, banyak orang memiliki kulit dengan bercak kering, area yang tidak rata, noda, penumpukan sel mati, dan masalah lainnya.

Dengan masalah tekstur seperti itu, kulit mungkin tampak kasar, bergelombang, kering, kusam, dan menua. Itulah mengapa kamu perlu mengambil tindakan untuk memperbaiki tekstur kulit.

Tekstur kulit tidak sama dengan warna kulit. Warna kulit adalah warna permukaan kulit, dan tekstur adalah kondisi permukaan. Beberapa faktor dapat memengaruhi tekstur kulit dan mengubahnya. Ini termasuk:

  • Usia.
  • Genetik.
  • Sel-sel kulit mati.
  • Kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).
  • Merokok.
  • Dehidrasi.
  • Kulit berminyak.
  • Stres.
  • Polusi.
  • Rutinitas perawatan kulit yang tidak tepat.

Nah, inilah beberapa cara memperbaiki tekstur kulit.

1. Tetap terhidrasi

Menambahkan makanan yang tepat ke dalam pola makan (seperti ikan tinggi omega-3) dapat berdampak besar pada kesehatan kulit. Namun, asupan cairan dapat memberikan dampak yang lebih besar.

Dilansir Greatist, hidrasi yang cukup membantu kulit dengan cara:

  • Membuang racun dari tubuh.
  • Mengurangi kekeringan dan kekasaran kulit.
  • "Memadatkan" kulit, ini memberi ilusi permukaan yang lebih halus.
  • Mencerahkan kulit, karena kulit kusam bisa tampak kurang rata.

2. Lindungi kulit dari sinar matahari

15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapiilustrasi tabir surya atau sunscreen (pexels.com/Sunny Skin)

Sebelum beraktivitas di luar rumah, jangan pernah lupa untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30.

Studi berskala kecil dalam jurnal Dermatologic Surgery (2016) melacak subjek yang menggunakan tabir surya di wajah setiap hari selama setahun penuh. Evaluasi klinis mulai menunjukkan perbaikan kulit yang signifikan dalam 12 minggu. Pada akhir tahun, 100 persen peserta mengalami perbaikan tekstur kulitnya.

3. Eksfoliasi

Opsi lainnya adalah dengan eksfoliasi atau pengelupasan kulit, yang melibatkan pengelupasan sel-sel kulit mati secara fisik. Kamu bisa menggunakan loofah atau sikat listrik untuk wajah, atau scrub alami seperti bubuk kopi, kristal garam atau gula, atau oatmeal.

Perlu diingat, kulit wajah butuh eksfoliator yang lembut dan sentuhan ringan. Pastikan untuk menggunakan produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit kamu.

Para ahli merekomendasikan eksfoliasi seminggu sekali, mungkin dua kali jika kamu memiliki kulit berminyak. Ini merupakan rutinitas yang efektif dengan sendirinya, serta dapat memperkuat dan memperluas efek perawatan seperti pengelupasan kimia.

4. Chemical peeling

15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapiilustrasi chemical peeling oleh dokter kulit (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Seiring bertambahnya usia, tubuh akan lebih sulit untuk melepaskan sel-sel kulit mati dibanding sebelumnya. Saat sel-sel kulit mati menumpuk, warna kulit bisa kusam dan tidak rata, begitu pula teksturnya. Salah satu cara mudah dan efektif untuk cepat meluruhkan lapisan atas kulit adalah dengan pengelupasan kimia atau chemical peeling, mengutip Byrdie.

Ada banyak jenis dan kekuatan chemical peeling yang berbeda, tergantung pada hasil yang diinginkan dan jenis kulit. Untuk memilih yang tepat, sebaiknya lakukan dengan bantuan dari dermatolog atau dokter spesialis kulit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika tidak ada waktu atau dana untuk melakukan chemical peeling dengan dokter kulit, kamu bisa menggunakan masker di rumah. Cari pilihan yang lembut dan tidak abrasif untuk mencegah kemungkinan merusak kulit.

5. Kolagen

Kolagen dapat meningkatkan tampilan, rasa, dan fungsi kulit (Nutrients, 2019). Selain itu, efeknya berkelanjutan. Perbaikan bertahan beberapa saat setelah peserta berhenti mengonsumsi suplemen.

Selain bisa didapat lewat makanan, kamu juga bisa menggunakannya dalam bentuk suplemen, serum, atau ampul

Baca Juga: 13 Penyebab Bintik Hitam di Bibir, dari Alergi hingga Kanker Kulit

6. Vitamin C

15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapiilustrasi serum vitamin C (unsplash.com/Viva Luna Studios)

Vitamin C topikal (oles) adalah antioksidan alami yang membantu dalam sintesis kolagen dan berguna untuk memperbaiki tekstur kulit. Ini mencegah tanda-tanda photoaging yang meliputi kerutan, garis-garis halus, bintik-bintik, bercak-bercak hitam, dan hiperpigmentasi, seperti dijelaskan dalam laman StyleCraze.

Vitamin C melindungi kulit dari efek merusak dari spesies oksigen reaktif atau reactive oxygen species (ROS). Ini juga mendukung penyembuhan luka dan hiperpigmentasi pascainflamasi. Vitamin C dapat meningkatkan tekstur dan warna kulit secara efektif.

7. Pakai pelembap setiap hari

Sementara tetap terhidrasi dari dalam dengan minum cairan secara cukup adalah hal penting, tetapi menggunakan pelembap setiap hari juga tak kalah penting untuk menjaga kulit tetap halus.

Kamu dapat menggunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, minyak tumbuhan, ceramide, dan niacinamide yang dapat memberi nutrisi tambahan pada lapisan kulit agar tetap sehat.

8. Vitamin A

15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapiilustrasi cara memperbaiki tekstur kulit (pexels.com/Anna Shvets)

Menurut studi 12 minggu dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2013), peserta yang menggunakan pelembap berbasis minyak yang diperkaya mengalami perbaikan dalam hal kerutan, kekasaran, kekusaman, dan banyak lagi hanya dalam dua minggu.

Retinol, sejenis vitamin A, sangat populer dan digunakan dalam banyak produk kosmetik dan dermatologi. Retinol sangat bagus untuk memperkuat kulit, membantu kulit mempertahankan kadar air dan kolagen, dan mendukung regenerasi sel kulit (Advances in Dermatology and Allergology, 2019)

9. Terapi microneedling

Microneedling banyak disukai karena hasil yang cepat dan nyata untuk jaringan parut dan tekstur yang tidak rata secara umum. Seperti namanya, prosesnya membutuhkan penggunaan jarum kecil untuk membuat tusukan kecil di kulit.

Cedera mikro ini menyebabkan kulit masuk ke mode perbaikan, yang meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi munculnya pori-pori, bekas jerawat, dan garis-garis halus untuk tekstur yang lebih halus secara keseluruhan.

10. Cek pola makan

15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapiilustrasi cara memperbaiki tekstur kulit (pexels.com/Dương Nhân)

Apa yang kamu makan dapat memiliki dampak signifikan pada tekstur kulit. Kalau kamu banyak mengonsumsi makanan dan minuman dengan indeks glikemik tinggi (seperti junk food, roti putih, kue kering, minuman manis, kue kering, mangga, dan donat), kamu berisiko mengalami jerawat (Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 2014).

Konsumsilah makanan, seperti buah-buahan segar, sayuran, gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian, untuk menjaga tubuh dan kulit tetap sehat dan mengurangi keparahan jerawat dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, tidak semua makanan rendah glikemik dapat membantu mengatasi jerawat. Misalnya, susu sapi adalah makanan rendah glikemik, tetapi dapat meningkatkan masalah jerawat.

Baca Juga: 8 Manfaat Kentang untuk Kulit, Bisa untuk Eksfoliasi

11. Tidak merokok

Berhenti merokok dapat membantu meminimalkan degenerasi kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan, dan membantu menjaga kehalusan kulit. Merokok juga dapat berkontribusi terhadap masalah kulit lainnya seperti eksem dan kulit kering, yang mana ini dapat memengaruhi warna kulit dan teksturnya.

12. Dermal filler

15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapiilustrasi perawatan kulit dengan dermatolog (pexels.com/Gustavo Fring)

Kulit kendur dan kerutan akibat penipisan kolagen dapat membuat kulit kehilangan volumenya. Dermal filler adalah implan yang membantu memberikan tampilan yang lebih penuh dan halus pada kulit.

Prosedur ini dapat membantu meminimalkan garis-garis halus dan kerutan serta menghaluskan kerutan di wajah. Namun, filler ini diserap secara alami dari waktu ke waktu, dan kamu mungkin melakukannya beberapa kali.

13. Terapi laser

Menurut laporan dalam Seminars in Cutaneous Medicine and Surgery (2014), perawatan laser menggunakan cahaya terfokus untuk menghaluskan tekstur kulit, meremajakan kulit, dan meningkatkan jerawat, kekencangan, dan elastisitas kulit. Ini dilakukan oleh ahlinya, dan kamu harus selalu berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memilih perawatan laser.

14. Pulsed light rejuvenation atau intense pulsed light (IPL)

15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapiilustrasi perawatan kulit oleh profesional (pexels.com/Ivan Samkov)

Pulsed light rejuvenation atau intense pulsed light (IPL) adalah proses perawatan yang bekerja seperti laser untuk menghilangkan sel kulit mati, memperkecil ukuran pori, dan memperbaiki tekstur kulit. Ini adalah pengobatan yang aman dan efektif. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum mencoba prosedur ini.

15. Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi efektif untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit yang tidak merata. Prosedur invasif minimal ini dapat meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh photoaging, bekas jerawat, dan melasma dengan melapisi kembali lapisan epidermis kulit.

Itulah beberapa cara memperbaiki tekstur kulit yang bisa dilakukan sendiri di rumah maupun dengan bantuan dermatolog. Apabila sudah melakukan cara-cara alami tetapi hasilnya tidak memuaskan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Mereka akan memberikan perawatan tepat dan aman sesuai kondisimu.

Baca Juga: Pentingnya Kolagen untuk Menjaga Elastisitas Kulit 

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya