10 Efek Potensial Penurunan Berat Badan, Semuanya Positif

Semua efeknya sangat menguntungkan

Tahu tidak, menurunkan hanya 5 sampai 10 persen dari berat badan kamu sekarang dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, lo!

Penurunan berat badan tersebut diketahui bisa mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes. Namun, ada beberapa efek potensial penurunan berat badan, dan inilah beberapa di antaranya.

1. Peningkatan energi

Sebuah studi menyebut bahwa jumlah total energi yang dihabiskan untuk mempertahankan berbagai fungsi tubuh (misalnya, bernapas) dan aktivitas fisik—serta energi istirahat—berkurang saat seseorang menurunkan berat badan (Obesity, 2019).

Dengan kata lain, ketika berat badan lebih rendah, kita menggunakan lebih sedikit energi untuk sekadar menjalani hari. Jadi, tingkat energi yang lebih besar sering kali menjadi hal pertama yang terasa saat berat badan mulai berkurang.

2. Risiko kanker berkurang

10 Efek Potensial Penurunan Berat Badan, Semuanya Positifilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kelebihan berat badan dan obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Dilansir American Cancer Society, sementara para peneliti terus mencoba mencari hubungan yang tepat, tampaknya kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker dengan beberapa cara berbeda

memilah hubungan yang tepat, tampaknya kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker dengan beberapa cara berbeda melalui:

  • Meningkatkan peradangan.
  • Memengaruhi hormon.
  • Memengaruhi pertumbuhan sel.

Selain itu, hubungan dengan berat badan dianggap lebih kuat untuk beberapa jenis kanker daripada yang lain. Misalnya, ini ditemukan menjadi faktor pada lebih dari setengah dari semua kanker endometrium.

3. Perubahan pada tulang

Menurut studi, memang benar bahwa penurunan berat badan dikaitkan dengan pengeroposan tulang, tetapi ini menjadi perhatian yang lebih besar apabila kamu menjadi kurus atau mengikuti diet yang tidak sehat (Gerontology, 2020).

Berat ekstra mungkin membuat tulang lebih kuat karena kita harus membawa beban ekstra tersebut, tetapi ini juga merusak persendian. Namun, latihan menahan beban dan ketahanan (yang dapat menyebabkan penurunan berat badan) dapat membantu membangun dan mempertahankan tulang yang kuat, menurut National Institute of Health Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resource Center.

4. Perubahan pada kulit

10 Efek Potensial Penurunan Berat Badan, Semuanya Positifilustrasi rutin olahraga (pexels.com/Karolina Grabowska)

Satu hal yang tidak diduga banyak orang setelah penurunan berat badan yang dramatis adalah kulit yang kendur. Saat kehilangan berat badan, kelebihan kulit terjadi karena kulit meregang saat tubuh kelebihan berat badan.

Jika penurunan berat badan mengakibatkan kulit kendur, masih ada hal yang bisa kita lakukan untuk merawat kulit dan menjaganya tetap sehat. Dilansir National Institute of Health, misalnya dengan tetap menjaga hidrasi, kelola stres dengan baik, dan penggunaan pelembap secara rutin dapat membantu memperbaiki bagaimana kulit terlihat dan terasa.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Menurunkan Berat Badan dengan Efektif

5. Kualitas tidur membaik

Berdasarkan penelitian, penurunan berat badan dan lemak yang lebih tinggi terkait dengan peningkatan kesehatan tidur, misalnya peningkatan kepuasan tidur dan efisiensi tidur (International Journal of Obesity, 2021).

Secara khusus, kelebihan berat badan membuat kita berisiko mengalami sleep apnea, gangguan pernapasan yang menyebabkan saluran napas rusak sebagian atau seluruhnya saat tidur. Menambahkan dari National Heart, Lung, and Blood Institute, timbunan lemak di leher dapat menyumbat jalan napas dan mengganggu tidur.

6. Peluang kehamilan meningkat

10 Efek Potensial Penurunan Berat Badan, Semuanya Positifilustrasi tes kehamilan (pexels.com/cottonbro)

Kalau kamu ingin atau sedang mencoba untuk hamil, penurunan berat badan bisa membantu meningkatkan peluang.

Berat badan yang lebih tinggi dapat memengaruhi kesuburan. Selain itu, memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), suatu kondisi hormonal yang terkait dengan obesitas, adalah salah satu alasan paling umum ketidaksuburan pada perempuan saat lahir, menurut Office on Women's Health.

Selain itu, berat badan seseorang selama kehamilan (dan bahkan sebelum itu) juga dikaitkan dengan hasil kesehatan bagi anak-anak mereka, seperti:

  • Cacat jantung.
  • Kelahiran prematur.
  • Obesitas.
  • Kolesterol tinggi.

Maka dari itu, menurunkan berat badan dapat membantu memastikan kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat pula.

7. Konsumsi obat-obatan mungkin bisa berkurang atau dihentikan

Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu melindungi kita dari diabetes dan penyakit jantung. Namun, kalau kamu sudah terdiagnosis dengan kondisi tersebut, menurunkan berat badan masih bisa membantu.

Kamu mungkin bisa mengurangi konsumsi obat tekanan darah atau kolesterol, misalnya, atau belajar mengelola diabetes tipe 2 tanpa suntik insulin setiap hari.

Dilansir Health, kondisi terkait berat badan seperti diabetes biasanya membaik dengan penurunan berat badan dan terdapat hubungan dosis-respons. Artinya, makin besar penurunan berat badan, makin banyak perbaikan.

Walaupun begitu, jangan menghentikan pengobatan dari dokter secara tiba-tiba. Kalau ingin perubahan apa pun dengan obat, bicarakan dengan dokter. Dokter akan memberikan pengawasan dan panduan tentang cara melakukan perubahan tersebut jika memungkinkan.

8. Bisa berdampak pada hubungan

10 Efek Potensial Penurunan Berat Badan, Semuanya Positifilustrasi pola makan sehat bergizi seimbang (pexels.com/Ba Tik)

Saat kita menurunkan berat badan, pasangan mungkin akan "tertular". Sebuah penelitian meneliti pasangan partisipan yang tidak diobati baik dalam program manajemen berat badan formal atau mandiri. Tim peneliti menemukan, pada penanda 6 bulan, sekitar sepertiga dari pasangan kehilangan 3 persen atau lebih dari berat badan awal mereka (Obesity, 2018).

Ada bukti bahwa seseorang berat badannya naik saat pasangannya juga demikian, dan penelitian tersebut menunjukkan bahwa sisi sebaliknya juga bisa terjadi. Ini mungkin sebagian karena berbagi lingkungan terkait makanan, misalnya di rumah ada stok buah dan sayuran yang lebih banyak. 

Sebuah penelitian menyelidiki perspektif perubahan berat badan pasangan romantis dalam hal citra tubuh, jenis kelamin, orientasi seksual, dan pengalaman dalam hubungan. Tim peneliti menemukan bahwa hubungan berkualitas tinggi terhubung dengan melihat perubahan minimal pada berat badan pasangan (Frontiers in Global Women's Health, 2022).

9. Perbaikan gejala depresi

Mengenai perubahan berat badan dan depresi, tidak selalu mungkin untuk mengetahui mana yang akan terjadi lebih dulu. Dengan kata lain, ada hubungan dua arah antara kedua kondisi tersebut, artinya obesitas dapat menyebabkan depresi atau sebaliknya.

Depresi biasanya membaik dengan penurunan berat badan. Sebuah studi tinjauan  tentang obesitas, depresi, diet, dan olahraga merekomendasikan dukungan untuk perubahan ini, bahwa orang yang kehilangan berat badan mengalami lebih sedikit gejala depresi (Journal of Personalized Medicine, 2021).

10. Menciptakan kebiasaan sehat baru

10 Efek Potensial Penurunan Berat Badan, Semuanya Positifilustrasi pola makan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)

Selama rentang 8 hingga 14 minggu, menggunakan intervensi berbasis kebiasaan membantu individu menurunkan berat badan secara signifikan. Menurut studi, intervensi tersebut meliputi (Journal of Personalized Medicine, 2021):

  • Melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan kesehatan tertentu (misalnya, makan sejumlah produk sehat tertentu) setiap hari.
  • Menghentikan perilaku olahraga dan diet yang tidak sehat.
  • Membentuk perilaku olahraga dan diet baru yang sehat.

Berolahraga dapat membuat persendian sakit dan paru-paru terbakar lebih banyak daripada saat kamu memiliki berat badan yang lebih sehat. Meluangkan waktu untuk menurunkan berat badan secara bertahap dengan olahraga dan diet yang baik pada akhirnya dapat mengarah pada kebiasaan berolahraga dan pilihan makan yang sehat.

Menurunkan berat badan memiliki banyak efek potensial. Kamu mungkin punya lebih banyak energi dan kebiasaan gaya hidup sehat, begitu pula perbaikan dalam hal kualitas tidur dan kesuburan. Pada akhirnya, penurunan berat badan yang sehat dan aman bisa menguntungkan bagi kesehatan fisik dan mental melalui berbagai cara.

Baca Juga: 8 Saus Ini Diam-diam Tinggi Kalori, Bikin Sulit Turun Berat Badan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya