Ini Kadar Kolesterol yang Sehat Sesuai Usia, Catat!

Kadar kolesterol meningkat secara alami seiring kita menua

Kadar kolesterol normal bervariasi berdasarkan usia. Kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah menopause.

Kolesterol tidak selalu jahat. Bahkan, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel sehat, tetapi akumulasi dari jenis yang buruk dapat menimbulkan masalah, meningkatkan risiko aterosklerosis (penyumbatan arteri).

Cari tahu mengapa kadar kolesterol normal bisa bervariasi berdasarkan usia lewat ulasan di bawah ini.

Sekilas tentang kolesterol

Ini Kadar Kolesterol yang Sehat Sesuai Usia, Catat!ilustrasi kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL) (freepik.com/brgfx)

Kolesterol adalah zat seperti lilin dan lemak yang memainkan banyak peran dalam tubuh, termasuk menyintesis hormon dan vitamin D. Kolesterol juga membantu pengangkutan lipid. Kolesterol ditemukan dalam makanan yang kita makan, tetapi juga diproduksi oleh hati.

Kolesterol yang beredar dalam darah dibawa oleh partikel khusus yang disebut lipoprotein. Dua lipoprotein pembawa kolesterol utama adalah lipoprotein densitas rendah atau low-density lipoprotein (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi atau high-density lipoprotein (HDL):

  • HDL dijuluki "kolesterol baik" karena membawa kolesterol ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
  • LDL dijuluki "kolesterol jahat" karena kadarnya yang terlalu banyak dapat menumpuk di arteri dan membentuk plak, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Karena kadar kolesterol total adalah kombinasi dari LDL dan HDL, idealnya kamu perlu menjaga kadar LDL rendah sementara HDL tinggi.

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kadar kolesterol, termasuk pola makan, olahraga, berat badan, genetika, dan kondisi kesehatan lainnya.

Kadar kolesterol yang sehat berdasarkan usia

Ini Kadar Kolesterol yang Sehat Sesuai Usia, Catat!ilustrasi kolesterol tinggi (yandex.com)

Kisaran yang disarankan untuk kolesterol akan bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol meningkat secara alami. Misalnya, orang yang telah mengalami menopause mungkin memiliki LDL yang lebih tinggi dan kadar kolesterol HDL yang lebih rendah, menurut laporan dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research tahun 2013.

Dilansir Cleveland Clinic, inilah kadar kolesterol total yang sehat berdasarkan usia dalam miligram per desiliter (mg/dL).

Laki-laki usia 19 tahun dan lebih muda

  • Normal: Kurang dari 170 mg/dL
  • Ambang batas (borderline): 170–199 mg/dL
  • Tinggi: Lebih besar dari atau sama dengan 200 mg/dL

Laki-laki usia 20 tahun dan lebih tua

  • Normal: 125–200 mg/dL
  • Ambang batas: 200–239 mg/dL
  • Tinggi: Lebih besar dari atau sama dengan 239 mg/dL

Perempuan usia 19 tahun dan lebih muda

  • Normal: Kurang dari 170 mg/dL
  • Ambang batas: 170–199 mg/dL
  • Tinggi: Lebih besar dari atau sama dengan 200 mg/dL

Perempuan usia 20 tahun dan lebih tua

  • Normal: 125–200 mg/dL
  • Ambang batas: 200–239 mg/dL
  • Tinggi: Lebih besar dari atau sama dengan 239 mg/dL

 

Sementara itu, inilah kisaran kolesterol LDL berdasarkan usia dan jenis kelamin:

Laki-laki usia 19 tahun dan lebih muda

  • Normal: Kurang dari 110 mg/dL
  • Ambang batas: 110–129 mg/dL
  • Tinggi: Lebih besar dari atau sama dengan 130 mg/dL

Laki-laki usia 20 tahun dan lebih tua

  • Normal: Kurang dari 100 mg/dL
  • Ambang batas: 130–159 mg/dL
  • Tinggi: 160–189mg/dL

Perempuan usia 19 tahun dan lebih muda

  • Normal: Kurang dari 110 mg/dL
  • Ambang batas: 110–129 mg/dL
  • Tinggi: Lebih besar dari atau sama dengan 130 mg/dL

Perempuan usia 20 tahun dan lebih tua

  • Normal: Kurang dari 100 mg/dL 
  • Ambang batas: 130–159 mg/dL
  • Tinggi: 160–189 mg/dL

 

Terakhir, inilah kisaran kolesterol HDL berdasarkan usia dan jenis kelamin:

Laki-laki usia 19 tahun dan lebih muda

  • Optimal: Lebih dari 45 mg/dL

Laki-laki usia 20 tahun dan lebih tua

  • Optimal: Lebih dari 40 mg/dL

Perempuan usia 19 tahun dan lebih muda

  • Optimal: Lebih dari 45 mg/dL

Perempuan usia 20 tahun dan lebih tua

  • Optimal: Lebih dari 50 mg/dL

Baca Juga: Tes Kolesterol (Panel Lipid): Tujuan, Prosedur, Hasil

Apa saja yang memengaruhi kadar kolesterol?

Ini Kadar Kolesterol yang Sehat Sesuai Usia, Catat!ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kadar kolesterol. Beberapa faktor risikonya bisa dikontrol, sementara yang lainnya tidak.

  • Genetika: Faktor ini meliputi hiperkolesterolemia familial dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
  • Jenis kelamin: Laki-laki seringnya memiliki kadar LDL yang lebih tinggi. Setelah menopause, kadar kolesterol perempuan juga dapat meningkat.
  • Berat badan: Orang-orang yang kelebihan berat badan dan obesitas berisiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi.
  • Gaya hidup sedenter: Jarang olahraga dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas, dan pada gilirannya dapat meningkatkan kadar kolesterol.
  • Pola makan: Secara umum, kualitas pola makan bisa memengaruhi kadar kolesterol dengan cara yang negatif, termasuk makan terlalu banyak lemak jenuh dan lemak trans dan kurang makan serat.
  • Usia: Kemampuan tubuh untuk membersihkan kolesterol dapat terdampak seiring bertambahnya usia.
  • Ras dan etnis: Menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada tingkat kolesterol tinggi yang berbeda berdasarkan ras/etnis dan jenis kelamin, dengan tingkat tertinggi di kalangan laki-laki di Hispanik dan tingkat tertinggi di antara perempuan di kulit putih non Hispanik.
  • Merokok: Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL.
  • Kondisi medis lainnya: Memiliki riwayat kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes dapat meningkatkan risiko mengembangkan kolesterol tinggi.

Seberapa sering kita harus cek kolesterol?

Ini Kadar Kolesterol yang Sehat Sesuai Usia, Catat!ilustrasi tes kolesterol (hopkinsmedicine.org)

Kebanyakan orang dewasa direkomendasikan untuk cek kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun.

Faktor risiko juga menentukan seberapa sering kita perlu cek kolesterol. Orang dewasa dengan riwayat kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, atau obesitas perlu lebih sering cek, seperti halnya semua orang dewasa seiring bertambahnya usia.

Anak-anak harus memeriksakan kolesterol mereka setidaknya sekali antara usia 9 dan 11 tahun dan sekali lagi antara usia 17 dan 20 tahun. Jika anak memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau kelebihan berat badan atau obesitas, dokter anak mungkin merekomendasikan untuk diperiksa lebih cepat dan lebih sering, menurut American Academy of Pediatrics.

Kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, jadi kisaran kolesterol yang direkomendasikan akan tergantung pada usia kita.

Selain usia, banyak faktor yang memengaruhi kadar kolesterol, termasuk faktor-faktor yang dapat kita kendalikan. Kalau perubahan gaya hidup tidak bisa menjaga tingkat kolesterol pada tingkat yang sehat, dokter dapat merekomendasikan pengobatan.

Menjaga kadar kolesterol dalam kisaran normal penting dalam pencegahan penyakit jantung. Kalau kamu baru saja cek kolesterol dan hasilnya menunjukkan kadar kolesterol kamu tinggi, ada banyak perubahan hidup yang bisa kamu lakukan untuk menurunkannya ke dalam kisaran yang lebih sehat.

Baca Juga: Benarkah Puasa Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Faktanya 

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya