Hamil Kembar, Perlukah Merencanakan Pola Makan Khusus?

Memastikan kamu mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan

Kehamilan kembar tidak berarti melipatgandakan asupan makanan. Namun, ini bisa berarti lebih banyak protein, kalori, air, dan vitamin. Untuk perempuan yang sedang hamil kembar, pola makan sehat bergizi seimbang adalah kunci kesehatan bagi ibu dan janin.

Inilah pengaturan pola makan untuk memastikan calon orang tua bayi kembar mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.

1. Tingkatkan asupan kalori

Seseorang yang hamil lebih dari satu janin butuh tambahan 300 kalori per hari per janin. Jadi, kalau sedang hamil kembar, kamu perlu mengonsumsi 600 kalori ekstra setiap hari. Kalau mengandung lebih dari kembar tiga, bicarakan dengan dokter untuk mengetahui berat badan yang sehat selama kehamilan, mengutip American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Walaupun tidak boleh membatasi asupan kalori, terutama selama hamil dengan anak kembar, akan sangat membantu untuk memahami kebutuhan kalori yang sebenarnya sebagai panduan.

Menurut laporan dalam jurnal Nutrients tahun 2022, kehamilan kembar sering dikaitkan dengan risiko berat badan lahir rendah. Jadi, penting untuk memastikan kamu mendapatkan cukup kalori dan nutrisi.

2. Fokus pada protein

Hamil Kembar, Perlukah Merencanakan Pola Makan Khusus?Ilustrasi dada ayam filet (pexels.com/alleksana)

Mengonsumsi protein yang cukup sangat penting untuk perkembangan janin dan kebutuhan ibu hamil.

Masih menurut studi dalam jurnal Nutrients tahun 2022, setelah minggu ke-20 kehamilan, selama pertengahan trimester kedua, ibu hamil yang mengandung bayi kembar harus mengonsumsi tambahan 50 gram protein per hari (25 gram per janin). Jumlah 50 gram protein tersebut kira-kira setara dengan 6 ons (700 gram) dada ayam panggang.

Cara lain untuk memastikan suplai protein yang optimal adalah dengan mendapatkan kalori harian dari sumber-sumber berikut:

  • Protein: Sekitar 20 persen dari kalori harian.
  • Lemak: Sekitar 40 persen dari kalori harian.
  • Karbohidrat: Sekitar 40 persen dari kalori harian.

Selain itu, fokuslah pada karbohidrat tinggi serat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah.

Kalau kamu khawatir mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit protein, atau jika memiliki pola makan vegetarian atau vegan, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi. Ini karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang hamil yang mengandung anak kembar yang sering mendapat konseling pola makan melahirkan bayi dengan berat lahir normal.

Baca Juga: 9 Kondisi selama Kehamilan yang Bisa Diturunkan dalam Keluarga

3. Minum lebih banyak

Menurut ACOG, menjaga hidrasi saat hamil sangat penting. Air memberikan beberapa fungsi esensial, seperti:

  • Membantu pencernaan.
  • Mengedarkan nutrisi dalam tubuh.
  • Membantu membentuk cairan ketuban di sekitar janin.
  • Membantu menghilangkan limbah dalam tubuh.

Agar tetap terhidrasi, ibu hamil membutuhkan 64 hingga 96 ons (1,9 hingga 2,8 liter) air per hari. Makanan tinggi air seperti yoghurt, sup, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, ibu hamil mungkin masih perlu minum sekitar 8 hingga 12 gelas air putih setiap hari.

4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen makanan

Hamil Kembar, Perlukah Merencanakan Pola Makan Khusus?ilustrasi ibu hamil minum suplemen (pexels.com/SHVETS production)

Salah satu kunci penting kehamilan yang sehat adalah pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan. Selain suplemen vitamin prenatal rutin, beberapa ahli merekomendasikan agar perempuan yang hamil anak kembar mendapatkan asupan zink dan magnesium tambahan. Namun, penelitian lain menemukan bahwa vitamin tambahan mungkin tidak diperlukan.

Suplemen lain yang direkomendasikan beberapa ahli adalah asam lemak omega-3. Asam lemak ini bisa membantu mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, yang sering terjadi pada kehamilan kembar.

Memilih makanan dan camilan dengan makanan utuh yang kaya akan nutrisi adalah salah satu cara terbaik untuk memulai. Selalu bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Dokter dapat memberi tahu apakah kamu perlu suplemen nutrisi tertentu untuk mencapai target spesifik yang direkomendasikan.

5. Hindari makanan dan minuman ini

Karena tubuh mengalami perubahan sistem kekebalan selama kehamilan, ibu hamil dan janinnya berisiko lebih tinggi terkena penyakit bawaan makanan. Jadi, menurut Food Safety for Pregnant Women, sebaiknya hindari makanan dan minuman berikut ini:

  • Jus, sider, atau susu yang tidak dipasteurisasi.
  • Telur mentah (atau makanan yang mengandung telur mentah, seperti eggnog, tiramisu, dan es krim rumahan).
  • Salad daging atau seafood siap makan.
  • Daging dan unggas yang kurang matang.
  • Adonan mentah.
  • Seafood mentah.

Kalau sedang hamil anak kembar, kamu mungkin butuh tambahan kalori, protein, air, dan vitamin untuk memastikan kamu dan bayi mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup.

Kalau tidak merasa yakin dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan, konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi. Mereka dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan nutrisi tidak hanya selama kehamilan, tetapi juga selama menyusui setelah melahirkan.

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Puasa, Asalkan Memenuhi 5 Syarat Ini

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya