Konsumsi Sewajarnya, Ini 5 Dampak Buruk Keseringan Makan Roti Tawar 

Di antaranya bisa memicu depresi, lho! 

Olahan makanan berbahan dasar tepung yang satu ini sering dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Roti tawar biasanya dijumpai sebagai menu sarapan, tinggal dioles mentega dan/atau selain, lalu dilahap. Tak cuma itu, beberapa orang juga kerap menjadikan sajian roti tawar sebagai camilan pengganjal lapar.

Namun, tahukah kamu kalau roti tawar itu sebenarnya punya kandungan nutrisi, serat, protein, vitamin, dan mineral yang rendah?

Selain itu, roti tawar juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Nah, di bawah ini ada setidaknya sedikit dari banyak daftar dampak buruk yang bisa terjadi bila keseringan atau kebanyakan mengonsumsi roti tawar. Simak baik-baik, demi kesehatanmu, kok!

1. Meningkatkan risiko diabetes 

Konsumsi Sewajarnya, Ini 5 Dampak Buruk Keseringan Makan Roti Tawar pexels.com/PhotoMIX Company

Lori Zanini, RD, CD, lewat bukunya yang berjudul Eat What You Love Diabetes Cookbook mengungkapkan, dalam roti putih terkandung banyak gula dan apabila dimakan terlalu banyak akan meningkatkan kadar gula darah.

Ketika kadar gula darah melonjak, hal itu akan berdampak pada risiko penyakit diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

OIeh karena itu, kamu yang punya diabetes sebaiknya menghindari konsumsi roti tawar. Gantilah dengan seperti roti yang 100 persen terbuat dari gandum untuk atau roti sourdough yang jauh lebih sehat dan mampu mengontrol gula darah.

2. Merasa lebih lapar 

Konsumsi Sewajarnya, Ini 5 Dampak Buruk Keseringan Makan Roti Tawar pexels.com/Sora Shimazaki

Sebagian dari kita pasti sepakat kalau roti tawar putih adalah camilan praktis untuk mengganjal lapar. Namun, fakta mengatakan hal lain.

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal PLoS One menunjukkan bahwa indeks glikemik tinggi yang terdapat dalam roti tawar justru bisa meningkatkan rasa lapar.

Pastinya, kamu nggak mau, kan, jika niat menunda lapar malah membuat kamu merasa lebih lapar, lalu akhirnya malah makan secara berlebihan?

Baca Juga: 7 Penyakit yang Bisa Dideteksi dari Baunya, Ada yang "Seharum" Roti!

3. Kenaikan berat badan 

Konsumsi Sewajarnya, Ini 5 Dampak Buruk Keseringan Makan Roti Tawar Menimbang berat badan (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Roti tawar putih termasuk olahan makanan yang minim nutrisi, rendah serat, tetapi tinggi kalori. Makan makanan yang seperti itu memungkinkan terjadinya penambahan berat badan. Sebab, tubuh akan mencernanya dengan cepat, dengan begitu kamu akan mudah merasa lapar lagi, sehingga jadi makan lebih banyak.

Belum lagi, dalam selembar roti tawar putih mengandung setidaknya 80 kalori. Bila kamu makan empat lembar, itu sudah bisa memenuhi kurang lebih 300 kalori dari asupan kalori harian. 

Sebuah penelitian yang dilakukan di Spanyol tahun 2014 menyebut bahwa mengonsumsi roti tawar putih membuat seseorang lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan dan obesitas jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi roti gandum. 

4. Perut terasa kembung

Konsumsi Sewajarnya, Ini 5 Dampak Buruk Keseringan Makan Roti Tawar pexels.com/Polina Zimmerman

Tak hanya rendah serat, roti tawar juga mengandung sodium yang terbilang tinggi. Rasa tak nyaman pada perut bisa terjadi dikarenakan konsumsi garam atau sodium yang berlebihan.

Melansir Healthline, bahan utama pembuat roti, yaitu gandum, dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada banyak orang. Gangguan pencernaan yang bisa kamu rasakan akibat terlalu banyak makan roti yaitu sembelit alias sulit buang air besar.

5. Memicu depresi 

Konsumsi Sewajarnya, Ini 5 Dampak Buruk Keseringan Makan Roti Tawar pexels.com/Engin Akyurt

Antara depresi dan konsumsi karbohidrat olahan seperti roti tawar putih ternyata ada hubungannya, lho. Berdasarkan temuan dari Dr. James E Gangswich dan rekannya dari Columbia University, konsumsi roti dan nasi putih dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.

Kerusakan hormon dapat terjadi akibat terlalu banyak makan roti tawar. Alhasil, hal itu akan berdampak pada perubahan suasana hati, kelelahan, dan beragam gejala depresi yang lainnya.

Nah, itulah dampak buruk yang bisa terjadi bila keseringan atau terlalu banyak makan roti tawar, begitu pula dengan produk karbohidrat simpleks maupun karbohidrat olahan lainnya. Sebagai alternatif, kamu bisa ke roti yang kaya akan serat dan lebih sehat, seperti roti gandum.

Baca Juga: 5 Roti Tersehat, Ada yang Cocok untuk Penderita Intoleransi Gluten

Prasetya Buana Photo Verified Writer Prasetya Buana

Sedang belajar membaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya