9 Minyak Esensial yang Biasa Digunakan Sebagai Aromaterapi
Unsplash/Christin Hume
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aromaterapi telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat dengan sifat menyembuhkan. Namun, sekarang banyak bermunculan berbagai jenis minyak esensial dengan berbagai kegunaan seperti untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional dan mengembalikan keseimbangan ke seluruh tubuh.
Aromaterapi adalah obat alternatif selain obat herbal. Tidak seperti obat herbal, herbal aromaterapi tidak dikonsumsi dengan cara diminum melainkan dengan cara agak dihirup atau dioleskan pada kulit. Setiap minyak esensial memiliki khasiat dan aroma penyembuhan sendiri.
Semua orang menghirup aroma yang berbeda karena itu tidak semua minyak esensial akan bekerja untuk setiap individu. Di bawah ini adalah daftar minyak esensial yang biasa digunakan untuk aromaterapi.
1. Peppermint
ohsimply.comPeppermint terkenal sebagai obat untuk masalah pencernaan seperti diare, mual dan perut kembung. Aroma ini sangat menyegarkan dan merangsang hati, usus dan sistem saraf. Sebagai obat penghilang rasa sakit itu bisa menyembuhkan sakit kepala, sakit gigi serta nyeri otot.
2.Eucalyptus
draxe.comEucalyptus adalah obat untuk masalah pernapasan seperti batuk, pilek, asma, infeksi dada dan sinusitis. Ini meredakan peradangan, mengurangi demam, mengobati infeksi kulit dan mengurangi rasa sakit akibat luka bakar serta mengurangi ketegangan otot, mengobati rematik dan fibrositis serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Ylang Ylang
stylecraze.comYlang Ylang adalah obat penenang dan antidepresan untuk sistem saraf. Ini mengobati depresi, kecemasan, ketegangan dan stres terkait insomnia. Ini mengatur sistem sirkulasi dan menyeimbangkan fungsi tubuh seperti mengurangi tekanan darah.
4. Geranium
draxe.comGeranium umumnya dianggap sebagai minyak yang feminin karena menyeimbangkan hormon wanita. Juga dapat mengobati masalah PMS dan menopause. Geranium bersifat menenangkan, menyegarkan dan mengangkat gejala kecemasan, stres dan depresi.
Baca Juga: 7 Aromaterapi yang Akan Mengobati Stres Kamu Hari Ini
Editor’s picks
5. Lavender
shopify.comLavender adalah antidepresan yang menenangkan. Ini adalah antiseptik, antibakteri dan obat penghilang rasa sakit. Lavender memiliki efek penyeimbang yang menurunkan tekanan darah, mengurangi mual dan gangguan pencernaan. Lavender dapat mengobati ketegangan, depresi, insomnia, sakit kepala, stres dan hipertensi.
6. Lemon
organicfacts.netLemon merangsang tubuh untuk melawan infeksi dan mengobati gusi yang meradang, sakit tenggorokan dan jerawat. Lemon melawan pilek, flu dan bronkitis. Minyak lemon bersifat diuretik dan juga sebagai pencahar. Aromanya yang aromatik meningkatkan suasana hati dan melemaskan saraf serta menghilangkan depresi dan kecemasan.
7. Clary Sage
thealternativedaily.comClary Sage bertindak sebagai antidepresan, yang mengobati masalah kecemasan, depresi dan stres. Dapat meredakan nyeri otot, ketegangan dan rasa sakit. Ini juga mengatur sistem saraf dan sistem pencernaan dengan menghilangkan gangguan pencernaan dan perut kembung.
8. Chamomile
chamomiletherapies.comChamomile adalah minyak dengan aroma menenangkan yang membantu ketika sulit tidur, kecemasan, nyeri otot dan stres. Ini bersifat anti-inflamasi, antiseptik dan antibakteri. Chamomile dapat meredakan nyeri, sakit kepala, kram menstruasi, mual dan perut kembung.
9. Rosemary
rkoils.comRosemary adalah minyak yang menyegarkan. Ini merangsang fungsi kekebalan tubuh, sirkulasi darah dan sistem pencernaan. Ini adalah tonik untuk sistem saraf dan bertindak seperti antidepresan. Rosemary juga dapat menghilangkan gangguan terkait stres dan kelelahan mental. Sebagai antiseptik, antibakteri dan antijamur, juga dapat membersihkan tubuh dan menghilangkan rasa sakit.
Baca Juga: Konsumsi Minyak Kelapa, Benarkah Sehat? Ini 4 Hasil Riset Para Ahli!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
