8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyak

Melindungi kita dari banyak penyakit berbahaya

Ikan berminyak atau oily fish telah dihubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kemampuan mental, melindungi dari kanker, dan masih banyak lagi.

Ikan berminyak adalah jenis ikan yang punya banyak jaringan lunak di rongga selom di sekitar usus. Bagian dagingnya mengandung minyak hingga 30 persen, meski jumlah tersebut bisa bervariasi. Beberapa contohnya termasuk ikan mangsa kecil seperti sarden, haring, dan teri, dan ikan pelagis (ikan yang hidup di permukaan laut sampai kolom perairan laut) seperti salmon, trout, tuna, swordfish, dan makerel.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari rutin mengonsumsi ikan berminyak. Simak, ya!

1. Melindungimu dari penyakit kardiovaskular

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi penumpukan plak aterosklerotik di lapisan arteri (heartvwc.com)

Menurut National Health Service (NHS), penyakit kardiovaskular adalah istilah umum untuk kondisi yang memengaruhi jantung atau pembuluh darah. Ini biasanya terkait dengan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri (aterosklerosis) dan peningkatan risiko pembekuan darah. Ini juga dapat dikaitkan dengan kerusakan arteri di organ seperti otak, jantung, ginjal, dan mata.

Nah, mengonsumsi ikan berminyak dapat membantu membantu melawan penyakit kardiovaskular, menurut American Heart Association (AHA). Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Physiological Society menemukan bahwa minyak ikan berlemak juga bisa melindungi jantung saat seseorang mengalami stres mental.

2. Menurunkan risiko terkena artritis reumatoid

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi nyeri sendi pada artritis reumatoid (freepik.com/jcomp)

Artritis reumatoid adalah peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Jenis radang sendi ini menimbulkan keluhan bengkak, nyeri sendi, serta nyeri terasa kaku.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of the Rheumatic Diseases tahun 2014 menghubungkan asupan harian rata-rata setidaknya 0,21 gram (atau 210 miligram) sehari omega-3 dengan risiko 52 persen lebih rendah terkena artritis reumatoid.

Studi lainnya dalam jurnal yang sama yang terbit tahun 2017 menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 dapat melindungi terhadap perkembangan artritis reumatoid di masa mendatang.

Baca Juga: Perawatan Kecantikan dengan DNA Ikan Salmon, Baik bagi Kulit?

3. Melindungi diri dari demensia

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi demensia (newscientist.com)

Demensia adalah istilah umum untuk kehilangan ingatan, bahasa, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir lainnya yang cukup parah, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Di antara orang-orang yang menyalahgunakan alkohol, minyak ikan mungkin menawarkan perlindungan dari demensia. Sel otak yang terekspos campuran minyak ikan dan alkohol memiliki peradangan saraf dan kematian saraf 95 persen lebih sedikit dibandingkan dengan sel-sel otak yang hanya terpapar alkohol. Ini merupakan temuan studi dari Loyola University Chicago Stritch School of Medicine, Amerika Serikat (AS).

4. Melindungi diri dari kanker mulut dan kulit

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi ikan herring atau haring (pixabay.com/Rainer Lieverscheidt)

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Carcinogenesis tahun 2013, ikan berminyak mungkin dapat memberi perlindungan dalam melawan kanker mulut dan kanker kulit stadium awal dan stadium akhir.

Asam lemak omega-3 telah ditemukan menargetkan dan secara selektif menghambat pertumbuhan sel ganas dan pra-ganas pada dosis yang tidak memengaruhi sel normal.

5. Membantu perkembangan janin dalam kandungan

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi ibu hamil (freepik.com/valeria_aksakova)

Bukan tanpa alasan ibu hamil disarankan untuk meningkatkan asupan omega-3. Berdasarkan studi yang diawasi oleh tim peneliti dari Université Laval, Kanada, dalam Journal of Pediatrics tahun 2008, disebutkan bahwa mengonsumsi ikan berminyak selama bulan-bulan terakhir kehamilan dapat memiliki efek positif pada perkembangan sensorik, kognitif, dan motorik anak.

Meski demikian, studi tersebut tidak menemukan bahwa menyusui memberikan efek yang serupa.

6. Mencegah asma

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi pengidap asma menggunakan inhaler (freepik.com/freepik)

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Queen Mary University of London, Inggris, omega-3 dapat mencegah asma pada anak-anak. Ketika anak dengan risiko asma turun-temurun mengonsumsi ikan atau minyak ikan, asma lebih kecil kemungkinannya terjadi pada masa remaja.

Ini karena asam lemak yang ditemukan dalam ikan dan minyak ikan, yaitu asam eicosapentaenic (EPA) dan asam docosahexaenic (DHA). Asam lemak tak jenuh rantai panjang ini menghambat peradangan, termasuk asma.

Namun, asam lemak tersebut tidak memiliki efek yang sama pada semua anak. Mereka hanya melindungi anak-anak dengan varian gen tertentu yang disebut rs1535. Anak-anak ini hanya dapat menghasilkan asam lemak tak jenuh dalam jumlah terbatas. Oleh karena itu, mereka perlu menyerap asam lemak pelindung langsung dengan makanan dalam bentuk ikan atau minyak ikan.

Anak-anak tanpa varian gen ini tidak perlu melakukannya, karena mereka sendiri menghasilkan asam lemak pelindung—enzim di dalam tubuh hanya mengubah lemak nabati.

Temuan di atas diterbitkan dalam European Respiratory Journal tahun 2021.

7. Mengurangi risiko kanker payudara

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi pita pink tanda breast cancer awareness (freepik.com/freepik)

Sebuah metaanalisis pada hampir 900.000 perempuan yang dimuat dalam jurnal BMJ tahun 2013 telah mengaitkan hubungan antara konsumsi ikan berlemak yang lebih tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara.

Meski demikian, penelitian dalam Journal of the National Cancer Institute tahun 2013 menemukan bahwa laki-laki dengan jumlah minyak omega-3 yang tinggi dalam darahnya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.

8. Melindungi mata dari kerusakan

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi anak perempuan sedang periksa mata (freepik.com/proostoleh)

DHA dapat melindungi kita dari kehilangan penglihatan. Studi dalam Investigative Ophthalmology & Visual Science tahun 2012 telah mengidentifikasi hubungan antara konsumsi ikan berminyak dengan penurunan risiko kehilangan penglihatan pada usia yang lebih tua.

Selain itu, penelitian dalam jurnal PLOS One tahun 2012 menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan berminyak mungkin dapat meningkatkan daya ingat.

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Makan Oily Fish atau Ikan Berminyakilustrasi ikan salmon (pexels.com/Isabella Mendes)

Itulah beberapa manfaat hebat konsumsi ikan berminyak atau oily fish. Menurut keterangan dari NHS, kita disarankan untuk makan 1 porsi (sekitar 140 gram) ikan berminyak matang dalam seminggu.

Yang tidak disarankan untuk makan lebih dari dua porsi ikan berminyak dalam seminggu adalah remaja putri, perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, serta ibu hamil dan menyusui. Ini karena polutan yang ditemukan pada ikan berminyak dapat menumpuk di dalam tubuh dan memengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan di masa mendatang. Jadi, walau menyehatkan, konsumsi sewajarnya saja, ya.

Baca Juga: 5 Fakta Kesehatan Ikan Makerel, Banyak Manfaatnya!

Puteridly Photo Verified Writer Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya