Buruk bagi Kesehatan, Hindari Langsung Tidur Setelah Sahur

Bisa bikin asam lambung naik, puasa pun jadi gak nyaman

Sebelum menjalankan ibadah puasa, seorang muslim disunahkan untuk sahur. Tujuannya agar tubuh dibekali nutrisi yang dibutuhkan sebelum memulai puasa.

Makan pada waktu menjelang subuh memang memiliki tantangan tersendiri, yaitu bangun lebih pagi. Tak jarang, rasa kantuk masih menguasai diri walaupun sudah selesai makan.

Banyak orang yang langsung tidur setelah sahur karena merasa dirinya kurang tidur atau karena alasan lainnya. Padahal, kebiasaan ini memiliki efek negatif untuk tubuh, lo! Nah, inilah beberapa dampak negatif dari langsung tidur setelah sahur bagi kesehatan tubuh kita.

1. Menyebabkan asam lambung naik

Buruk bagi Kesehatan, Hindari Langsung Tidur Setelah Sahurilustrasi orang dengan GERD (freepik.com/KamranAydinov)

Beristirahat dengan berbaring di tempat tidur yang empuk setelah makan memang terasa nyaman. Namun, hal ini bisa memicu gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung naik.

Saat dalam posisi berbaring setelah makan, proses pencernaan makanan akan terhambat. Dilansir Livestrong, dalam posisi ini lambung akan memproduksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan.

Dalam posisi berbaring, katup lambung akan terbuka dan membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan memberikan sensasi terbakar pada tenggorokan, atau dikenal sebagai refluks asam.

Menjaga posisi tegak akan membantu tubuh kita mencerna makanan dengan baik.

2. Menimbun lemak dalam tubuh

Buruk bagi Kesehatan, Hindari Langsung Tidur Setelah Sahurilustrasi tumpukan lemak tubuh (freepik.com/jcomp)

Langsung tidur setelah makan menyebabkan tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori. Kalori yang tersimpan didalam tubuh akan tertimbun dalam bentuk lemak.

Kalau ini sudah menjadi kebiasaan, maka dapat memicu obesitas. Obesitas adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk genetik, pola makan, kemampuan fisik, dan obat-obatan. Maka dari itu, kamu perlu mengistirahatkan perut terlebih dahulu, alih-alih langsung tidur.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan untuk Sahur, Lebih Mengenyangkan dan Sehat

3. Sembelit

Buruk bagi Kesehatan, Hindari Langsung Tidur Setelah Sahurilustrasi orang yang sembelit (freepik.com/master1305)

Saat lambung tidak bisa mencerna makanan dengan baik, maka bisa timbul masalah baru pada tubuh kita. Makanan yang tidak tercerna dengan sempurna akan tertinggal di lambung, dan sisa makanan ini bisa menyebabkan sembelit.

Risiko ini akan terus meningkat jika kita berpuasa. Karena tidak ada cairan yang masuk ke dalam tubuh, ini membuat tubuh kekurangan air dari hari-hari biasanya.

4. Berapa jam yang ideal untuk tidur setelah makan?

Buruk bagi Kesehatan, Hindari Langsung Tidur Setelah Sahurilustrasi makan buah kurma saat sahur (freepik.com/freepik)

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur memberikan dampak negatif bagi tubuh. Apalagi jika kamu makan dalam porsi besar. Menurut Verywell Health, sebaiknya tunggulah sekitar 2-3 jam setelah makan baru pergi tidur. 

Jeda waktu tersebut memberi waktu untuk pencernaan pindah dari lambung ke usus kecil. Usus kecil merupakan bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi menyerap gizi makanan yang kita makan.

5. Waktu yang tepat untuk sahur

Buruk bagi Kesehatan, Hindari Langsung Tidur Setelah Sahurilustrasi bangun saat sahur (freepik.com/lifeforstock)

Ada tips agar kamu tetap bisa sahur dan salat subuh tanpa kebablasan tidur. Jangan sahur terlalu jauh dari waktu imsak, sehingga menyisakan waktu menunggu yang cukup lama yang dapat menimbulkan rasa kantuk.

Kalau waktu imsak jam 5 pagi, maka kamu bisa sahur jam 4.30 pagi. Jadi, saat selesai sahur, kamu bisa bersiap-siap untuk salat subuh tanpa ada "drama" ketiduran.

Itulah penjelasan mengenai efek buruk langsung tidur setelah sahur. Tetap sehat dan aktif selama berpuasa? Tentu bisa dong!

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Puasa untuk Ibu Menyusui?

Puteridly Photo Verified Writer Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya