5 Makanan yang Berisiko Alami Keguguran, Ibu Hamil Harus Waspada

Cegah keguguran dengan menghindari makanan tersebut

Wanita yang sedang hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk ibu dan janin yang dikandungnya. Kandungan gizi yang baik ini dapat meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, perkembangan dan pengaruh kepintaran pada janin. 

Namun, ada beberapa jenis makanan yang wajib dihindari oleh ibu hamil. Jenis makanan ini memiliki dampak buruk dan memicu terjadinya keguguran terutama pada usia kandungan 3 bulan pertama. Beberapa jenis makanan tersebut dapat kita simak bersama di bawah ini. 

1. Telur mentah dan telur setengah matang

5 Makanan yang Berisiko Alami Keguguran, Ibu Hamil Harus WaspadaUnsplash.com/wenping wang

Telur mentah maupun telur yang dimasak dengan setengah matang berisiko tinggi memicu terjadinya keguguran pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan dalam telur mentah maupun telur setengah matang terkandung bakteri Salmonella yang masih hidup sehingga ketika ibu hamil mengkonsumsinya, maka besar kemungkinan akan mengalami keguguran. Hal ini pun berlaku pada jenis makanan olahan yang mengandung telur mentah, seperti mayonaise atau saus salad. 

2. Daging mentah dan daging setengah matang

5 Makanan yang Berisiko Alami Keguguran, Ibu Hamil Harus WaspadaUnsplash.com/Jez Timms

Konsumsi daging yang masih mentah dan daging yang dimasak setengah matang sangat beresiko terinfeksi bakteri Toxoplasma gondii, Salmonella, Listeria dan E.colli. Bakteri-bakteri tersebut sangat beresiko bagi kesehatan janin terutama keguguran dan komplikasi pada janin. 

Hal ini pun berlaku juga pada daging seafood yang tidak dimasak atau seafood mentah. Dampak buruknya tidak hanya pada keguguran saja, tetapi pada kelahiran prematur, kecacatan bayi dan bayi yang lahir dalam keadaan sudah meninggal. 

3. Deli meat

5 Makanan yang Berisiko Alami Keguguran, Ibu Hamil Harus WaspadaUnsplash.com/Thomas Vogel

Deli meat merupakan olahan daging yang sudah siap pakai dan biasanya digunakan pada sandwich dan burger. Pengolahan daging yang tidak bersih dapat menimbulkan bahaya dari bakteri Listeria yang terkandung didalamnya. Jika bakteri tersebut masih hidup, ia akan masuk kedalam plasenta yang kemudian menginfeksi janin. Akibatnya janin akan mengalami keguguran. 

Bakteri ini tidak hanya terdapat pada daging olahan saja, ada beberapa jenis makanan yang rentan terinfeksi bakteri Listeria seperti salmon asap, susu mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi dan sayuran yang tidak dicuci bersih serta produk olahan lainya. 

Baca Juga: Sebelum Menangggung 5 Risiko 'Kesundulan' Ini, Cermati Jarak Kehamilan

4. Buah nanas

5 Makanan yang Berisiko Alami Keguguran, Ibu Hamil Harus WaspadaUnsplash.com/Brooke Lark

Buah nanas merupakan salah satu buah yang sering dijadikan alat penggugur kandungan. Hal ini dikarenakan nanas memiliki kandungan enzim bromelain, dimana ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak leher rahim akan menjadi lunak dan muncul kontraksi dalam perut sehingga resiko keguguran akan semakin tinggi. Oleh sebab itulah bagi wanita yang sedang hamil dan ingin memakan nanas, diusahakan untuk mengonsumsi sedikit saja. 

5. Pepaya mentah

5 Makanan yang Berisiko Alami Keguguran, Ibu Hamil Harus WaspadaUnsplash.com/Boglárka Mázsi

Pepaya yang matang memang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, berbeda dengan pepaya yang masih dalam kondisi mentah atau belum matang. Pepaya yang masih mentah memiliki kandungan getah atau lateks yang mana jika dikonsumsi akan menyebabkan kontraksi dan keguguran. 

Nah, itulah lima jenis makanan yang berisiko tinggi alami keguguran. Supaya hal tersebut tidak terjadi, maka dianjurkan untuk menghindarinya dan tetap lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin yah demi kesehatan ibu dan janin. 

Baca Juga: 5 Tahap Awal Keguguran yang Harus Diketahui Tiap Perempuan

P U T R I Photo Verified Writer P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya