5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus Waspada

Faktor hamil di usia tua pun menjadi penyebabnya

Setiap ibu hamil pastinya menginginkan buah hati yang sedang dikandungnya dapat berkembang dengan baik dan sehat. Namun, tidak semua ibu hamil dapat menjalani dan menikmati waktu kehamilan dengan baik tanpa adanya kendala apapun.

Ada berbagai macam bahaya yang dapat menyerang ibu hamil dan janin yang dikandungnya, salah satunya janin yang meninggal dalam kandungan. Hal ini tentu saja ada penyebab mengapa bayi dalam kandungan dapat meninggal, berikut ini beberapa penyebabnya. 

1. Gangguan plasenta

5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus WaspadaUnsplash.com/Arteida MjESHTRI

Plasenta merupakan organ penting dalam tubuh ibu hamil yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen dari ibu kepada janin yang dikandungnya. Ketika plasenta mengalami gangguan, maka kondisi janin dalam keadaan yang membahayakan. Hal ini tentunya berisiko besar terhadap kematian janin dalam kandungan. 

Selain itu, bayi meninggal dalam kandungan pun dapat disebabkan oleh plasenta yang melilit janin. Akibatnya janin akan sulit mendapatkan oksigen dan asupan nutrisi serta berisiko mencekik janin tersebut. 

2. Infeksi bakteri penyebab penyakit

5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus Waspadaforbes.com

Ibu hamil yang terinfeksi bakteri berbahaya dapat membahayakan kondisi janin. Bakteri yang terinfeksi akan menyebar melalui rahim dan masuk kemudian menginfeksi janin. Tentunya hal ini berisiko besar terhadap keselamatan janin. 

Ada dua infeksi yang berisiko meninggalnya janin dalam kandungan, yakni Toksoplasmosis dan infeksi menular seksual. Kedua infeksi tersebut dapat menyebabkan janin meninggal. Oleh sebab itu ibu hamil disarankan untuk sering berkonsultasi pada dokter, agar bahaya tersebut tidak terjadi. 

3. Masalah genetik pada janin

5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus WaspadaUnsplash.com/Alex Pasarelu

Masalah genetik pada janin umumnya sulit diprediksi dan diketahui oleh ibu hamil. Oleh sebab itu banyak dari ibu hamil yang tidak menyadari hal tersebut. Kelainan atau masalah pada janin dapat mengakibatkan janin meninggal dalam kandungan. 

Namun, jika janin tersebut tidak meninggal dan lahir dengan normal, maka yang dapat ditimbulkan adalah kecacatan permanen atau down syndrom pada bayi. Hal ini dikarenakan ada kelainan kromosom dalam tubuh bayi yang lahir tersebut. 

Baca Juga: 7 Hewan dengan Proses Kehamilan Terunik, Ada yang Bisa Ditunda!

4. Hamil di usia tua

5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus Waspadaindia.com

Wanita dengan usia di atas 40 tahun tentu merupakan usia yang tidak ideal lagi untuk mengandung dan melahirkan seorang bayi, terutama proses melahirkan normal. Usia ini sangat sulit dilakukan mengingat rahim yang dimiliki tidak sekuat ketika usia 20 tahunan. Tentunya jika dipaksakan akan menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan, seperti berisiko meninggalnya janin dalam kandungan. 

5. Penyakit yang diderita oleh sang ibu

5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus Waspadamumsgrapevine.com.au

Ibu hamil yang sedang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan janin meninggal dalam kandungan. Oleh sebab itu pengontrolan secara berkala pada ibu hamil dapat meminimalisir terjadinya janin meninggal dalam kandungan. 

Nah, itulah 5 penyebab janin meninggal dalam kandungan. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka konsultasikan kehamilan secara rutin pada dokter dan jalani pola hidup sehat demi kesehatan ibu dan bayinya. 

Baca Juga: Sebelum Menangggung 5 Risiko 'Kesundulan' Ini, Cermati Jarak Kehamilan

P U T R I Photo Verified Writer P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya