Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan Yoga

Bisa dilakukan kapan saja, bahkan dalam kondisi puasa

Selama ini, banyak yang mengenal yoga sebagai olahraga yang membosankan karena gerakannya relatif lambat dan berulang. Ada pula yang menganggapnya ekstrem, karena dianggap penuh gerakan akrobatik.

Padahal yoga termasuk olahraga low intensity dan relatif aman dilakukan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Gerakannya bisa bersifat mild dan tetap menggabungkan aktivitas fisik dengan meditasi.

Manfaatnya pun banyak banget. Rory Saroso, Instruktur Yoga di Atlas Sport Club Surabaya, berbagi cerita kepada IDN Times soal keuntungan-keuntungan ketika kita rutin melakukan yoga. Apa saja, simak di bawah ini ya!

1. Metabolisme tubuh lebih baik

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Gerakan-gerakan yoga ternyata dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan melancarkan peredaran darah. Seperti pada pose adho mukha svanasana alias down dog yang membuat posisi jantung lebih tinggi dari kepala.

Gerakan ini juga bisa membuka sebagian besar bagian tubuh, mengurangi stres, dan energizing. Aliran darah yang lancar pun melepaskan ketegangan dari kepala dan leher.

Selain itu, yoga punya manfaat untuk organ pencernaan, seperti lambung dan usus. Rasa begah akibat makanan bersantan atau sebab lainnya pun bisa dikurangi dengan gerakan-gerakan twist di bagian perut. 

"Lambung kita, kan masih terbuka saat berdiri. Nah, ketika di-twist, pilihannya cuma dua, gasnya naik ke atas dengan sendawa, atau turun ke bawah dengan kentut," kata pria kelahiran Surabaya, 11 Januari 1987 itu.

2. Sebagai sarana stress release

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Yoga termasuk olahraga holistik. Tak saja memperkuat jasmani, pikiran jadi lebih tenang dan membantu mengendalikan emosi. Biasanya Rory akan memberikan aba-aba, sekaligus motivasi selama proses berlangsung.

"Di awal, aku selalu bilang segala macam masalahnya dilepasin dulu, pindahkan pikirannya di atas selebar matras," katanya. "Karena di depan kita kosong gak ada apa-apa, di belakang kita ada banyak macam hal. Gak perlu dipikirin, karena masih di dalam sini (studio)."

Biasanya orang yang sedang stres gerakannya lebih rigid alias kaku, karena tubuh cenderung menyimpan emosi. Hal tersebut dapat dikurangi dengan melakukan yoga. Memang tak bisa menyelesaikan masalah, tapi bisa membantu kita berpikir dengan lebih jernih dan melepaskan stres.

3. Memperbaiki mood

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Stres yang bisa dilampiaskan akan membuat mood kita membaik. Untuk mendapatkan hal ini, kamu perlu mengikuti seluruh rangkaian atau step dalam satu sesi. Rory menerangkan bagian terpenting dalam yoga adalah awal dan akhir.

Alasannya, karena sistem kerja yoga adalah memutar energi. Kita memulai gerakan dengan santai, kemudian ditambah intensitasnya hingga tinggi, terakhir tubuh kembali didinginkan dan dibuat rileks. 

"Ada beberapa orang yang mereka suka skip (urutan sesi), merasa mood-nya kebolak-balik. Simply karena ya badan dan pikirannya masih belum cooling down. Jadi mood-nya masih swinging," tutur yogis yang sudah memelajari yoga selama delapan tahun ini. 

4. Memulihkan cedera dan memperbaiki postur tubuh

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Untuk yang satu ini, Rory membuktikannya sendiri lewat pengalamannya. Ia pernah cedera saat menggeluti Jiu Jitsu dan mengalami dislokasi bahu. Pascaoperasi, dokter menyarankan yoga sebagai salah satu terapi pemulihan.

Sayangnya, saat itu ia yang belum mengetahui soal gerakan yoga yang benar dan justru mengalami kesalahan postur. "Tapi karena saat itu aku gak aware sama badanku, aku cuma ikutan kelas aja. Tubuhku makin miring karena skoliosis," begitu kenangnya.

Tak berlangsung lama, kala itu instrukturnya yang lebih dulu menyadari ada yang salah dengan tubuh Rory. Setelah rutin dengan gerakan-gerakan yang benar dengan bantuan instruktur, struktur tulangnya dapat kembali normal.

5. Disiplin dan menekan ego

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Yoga bisa menjadi media yang baik untuk menekan ego, bagaimana kita dapat mengenal diri sendiri, hingga mengerti batas kemampuan kita. Saat pertama kali masuk sekolah yoga, Rory bercerita pernah berlatih mati-matian tanpa memerhatikan tubuhnya dan berakhir dengan syaraf terjepit alias kecetit. 

"Dulu pernah cedera, karena masih terbawa egonya. Mungkin sudah capek, tapi aku terusin, simply karena aku merasa masih bisa. Besoknya, aku kecetit sampai gak bisa berdiri," kata Rory.

Namun, setelah mengikuti kelas yoga dengan baik, keadaan punggungnya berangsur pulih hanya dalam waktu sepekan. "Setelahnya jadi sadar, kalau yoga itu bisa untuk mengenali tubuh kita, emosi kita, dan mengendalikan ego kita sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Tips Olahraga Aman Selama Puasa dari Instruktur Yoga, Jadi Lebih Bugar

6. Mengenali tubuh sendiri dengan baik

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Setiap orang memiliki kemampuan dan limitasi berbeda-beda. Dan yoga mengajarkan kita untuk merasakan hal tersebut, terutama mengenali diri sendiri. Fokus utamanya adalah mengajarkan kita merasakan bagaimana gerakannya, bukan memaksakan gerakan.

Jangan minder ketika melihat orang lain lebih sempurna dalam melakukan gerakan yoga, bisa jadi bukan karena kita yang tidak mampu, tapi memang otot mereka memang aslinya lebih lentur dari kita. Mindset inilah yang bisa kita bawa ke real life, untuk lebih sadar dengan kondisi serta kemampuan masing-masing.

7. Jangan fokus mengejar badan langsing, tujuan yoga adalah membuatmu hidup sehat dan seimbang

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Banyak orang berharap bisa kurus dengan melakukan yoga. Konsep inilah yang perlu diluruskan, karena fokus yoga lebih pada keseimbangan tubuh dan batin. Soal penurunan berat badan, biasanya tergantung pada metabolisme masing-masing orang.

"Buat aku personally, yoga itu olahraga penyeimbang untuk mengikuti olahraga-olahraga lainnya," kata dia. "Let's say setelah kelasku ada body pump, jadi aku nyiapin gerakan para member yang mau ikut kelas, biar ototnya teraktivasi."

8. Memperbaiki kualitas tidur

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Jenis yoga sangat beragam. Ada gentle yoga, hatha yoga, vinyasa yoga, dan power yoga. Masing-masing gerakan punya manfaat berbeda. Output yang kamu dapatkan dari yoga tergantung dari tujuanmu, apakah untuk aktivasi tubuh supaya makin "melek", atau justru relaksasi dan memerbaiki kualitas tidur.

Gerakan-gerakannya mungkin akan berat dan sedikit menyiksa, tapi jika dilakukan dengan benar, tubuh jadi rileks dan tidurmu bakal lebih nyenyak.

9. Yoga bisa dilakukan kapan saja

Sederet Keuntungan Jasmani dan Rohani ketika Kamu Rutin Melakukan YogaIDN Times/David Andrew

Karena bukan termasuk olahraga kardio, yoga relatif aman dilakukan kapan saja, termasuk saat kamu dalam kondisi puasa. Durasinya, kata Rory, sekitar 30-60 menit, baik sebelum maupun sesudah puasa.

"Tadi lihat, kan gak ada yang minum selama atau sesudah yoga? Karena memang yoga gak bikin haus, apalagi sampai mengganggu puasa," kata alumni Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya itu.

Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika rutin melakukan yoga. Setelah ini, yakin masih mau skip kelas yoga?

Baca Juga: 9 Pose Yoga Ini Bisa Bikin Kamu Sehat & Lebih Kreatif, Cobain Yuk!

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya