Nestle Rayakan Hari Chef Sedunia, Ajak Tanamkan Pola Hidup Sehat
IDN Times/Rachel Rinesya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu, Nestle for Healthier Kids merayakan Hari Chef Sedunia dengan menyorot pola hidup sehat untuk anak. Nestle menggandeng Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI) atau Ikatan Praktisi Kuliner Indonesia— untuk bantu mengajarkan pola hidup sehat.
Dengan waktu yang bertepatan dengan Hari Chef Sedunia, Nestle ambil kesempatan tersebut untuk ajak tanam pola hidup sehat untuk usia dini. Mengusung tema How Healthy Food Works, Nestle adakan acara untuk ajak belajar pola hidup sehat.
1. Hari Chef Sedunia tahun ini ingin bahas pola hidup sehat kepada anak
IDN Times/Rachel RinesyaUntuk tahun ini, Nestle bekerja sama dengan ACPI untuk membahas dan mengajarkan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Fokus utamanya untuk anak-anak, tapi bermanfaat juga untuk para orangtua.
Pada acara yang bertema How Healthy Food Works yang diadakan pada Rabu (23/10) lalu, membahas cara kamu untuk mengajak anak-anak untuk suka pada makanan yang sehat. Dengan mengadakan pembelajaran pada anak-anak untuk masak.
“Tadi pagi saya dan rekan-rekan berbagi kepada ibu-ibu, orangtua mengenai keamanaan pangan. Karena dari ibu-ibunya dulu. Baru ke anak-anaknya. Siang ini (kelas memasak) dibantu oleh 20 young chef,” cerita Sekretaris Jenderal ACPI, Chef Sabir Mappakaya.
Selain itu, Nestle juga mengajarkan suatu cara untuk membantu bagaimana agar menanamkan pola hidup sehat kepada anak-anak. Nestle memberikan tip yang dikenalkan sebagai "6 Kebiasaan Baik".
2. Manfaat punya pola hidup sehat sejak dini
IDN Times/Rachel RinesyaNestle for Healthier Kids pun mengadakan acara seperti ini agar anak-anak punya pola hidup sehat. Dengan mengusung enam kebiasaan baik, Nestle percaya dapat bantu agar anak-anak menyukai makanan yang sehat.
Editor’s picks
“Kami berusaha konsumsi makanan bergizi dan seimbang. Jika kita mengonsumsi segala jenis makanan setiap makanan punya manfaat masing-masing, kita mengatur porsi,” jelas Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia, Eka Herdiana.
Dalam menerapkan pola hidup sehat sejak dini, itu harus dilakukan dengan dua arah. Jadi, tidak hanya orangtua menyuruh anak-anaknya makan.
Baca Juga: 8 Gejala Malnutrisi pada Orang Dewasa, Apakah Kamu Mengalaminya?
“Cara menerapkan pola makan sehat kepada anak, itu dua arah. Dari orangtua dan anak-anaknya. Kalau dulu, cuman ngomong pokoknya sehat, tidak dijelaskan,” kata Psikolog anak Saskhya Aulia Prima.
Menurut Saskhya, akan lebih baik untuk kita menjelaskan kenapa makanan tersebut membuat anak sehat. Apalagi, didukung dengan anak-anak sekarang yang lebih kritis. Beri tahu juga, memiliki fisik dan otak yang sehat, akan membuat badan lebih produktif.
“Ada penelitian tentang usus dan otak memiliki hubungan. Jadi usus itu, sekarang otak kedua kita. Karena banyak sekali hormon yang saat kita makan sesuatu, hormonnya itu ngatur otak kita. Jumlah saraf dari usus ke otak itu banyak. Jadi kalau kita makan, tidak hanya anak-anak, segala umur dapat lebih fokus dan atentif,” jelas Saskhya.
3. Nestle adakan kelas masak untuk anak-anak Bersama Chef ACPI
IDN Times/Rachel RinesyaPada kelas memasak di acara perayaan Hari Chef Sedunia, Nestle libatkan empat Sekolah Dasar. Para anak-anak pun didampingi oleh chef muda yang berusia 16 tahun sampai 25 tahun.
Untuk menu masakan yang diajarkan ada dua, Nasi Gurih Brokoli Semur Daging dan Puding Buah. Awalnya akan didemokan apa yang di masak, lalu anak-anak akan memasak dua menu tersebut.
Salah satu cara di mana mendampingi saat memasak, membuat anak-anak untuk mengenal bahwa makanan tersebut sehat untuk dikonsumsi. Apalagi bila dijelaskan apa manfaat dari menikmati makanan tersebut.
Baca Juga: Merasa Kelelahan Sepanjang Waktu? 10 Masalah Kesehatan Ini Penyebabnya
Berita Terkini Lainnya
