9 Tokoh Bersejarah Terkenal Ini Menderita Penyakit Mengerikan

2. Beethoven lahir dengan Sifilis

rmhealthy.com

Beethoven, komposer legendaris yang menulis beberapa musik terbaik dalam sejarah adalah seorang yang tuli. Dari pertengahan 1790-an, ia terpengaruh oleh suara dengung di telinganya. Pada usia 30 tahun, ia kehilangan pendengarannya. Banyak karya terbesarnya ditulis setelah masa itu.

Namun, ada satu berita gembira yang sering ditinggalkan dari cerita ini. Beberapa tahun yang lalu, Konferensi Klinopatologis Historis tahunan Universitas Maryland memutuskan untuk melihat apa yang mungkin menyebabkan Beethoven tuli. Meskipun berlalunya waktu membuat mustahil untuk mengatakan dengan pasti, mereka memang datang dengan satu kandidat yang mereka pikir sangat mungkin, yaitu penyakit sifilis.

Salah satu gejala sifilis adalah ketulian, dan sifilis adalah hal umum pada masa Beethoven. Diperkirakan ayah Beethoven memilikinya, yang mungkin bisa menjelaskan bagaimana Beethoven terinfeksi. Seperti halnya HIV, sifilis dapat ditularkan dari ibu ke anak di dalam rahim. Jika ayah Beethoven telah menginfeksi ibunya, hampir pasti dari sanalah penyakit telinga itu berasal.

3. Samuel Johnson menderita Sindrom Tourette

standard.co.uk

Samuel Johnson adalah salah satu penulis paling pintar di masanya. Dia adalah seorang yang kasar dan juga sangat aneh. Akun kontemporer melaporkan bahwa ia suka membuat suara keledai aneh saat duduk, dan memiliki kebiasaan kompulsif menggosok lututnya saat berbicara. Di jalanan, ia cenderung bergerak dengan liar.

Apakah gejala-gejala itu terdengar akrab? Mungkin saja. Dokter modern mendiagnosisnya dengan Sindrom Tourette. Ketika bentuk yang paling umum dari sindrom ini digambarkan dengan ciri berteriak kata-kata umpatan, banyak penderita yang hanya terjebak membuat kedutan gugup dan membuat suara yang tak disengaja.

Johnson jelas adalah penderita dengan gejala seperti itu. Dia biasanya berdentum seperti ayam, menggelengkan kepalanya dengan liar dan bersiul tak terkendali. Menjadi sangat buruk di kemudian hari sehingga banyak anak-anak mengikutinya di jalan, menunjuknya dan tertawa.

Baca Juga: Bukan Autisme, Ini 7 Fakta tentang Sindrom Asperger yang Dikira Sama

4. H.P. Lovecraft tidak suka kedinginan

mentalfloss.com

Maestro horor H.P. Lovecraft adalah pria yang aneh. Tapi mungkin yang paling aneh darinya adalah keengganannya terhadap kedinginan. Jika suhu tubuhnya turun terlalu rendah, Lovecraft cenderung jatuh pingsan sehingga dia tidak bisa dibangunkan sampai dihangatkan lagi.

Menariknya, kita sama sekali tidak tahu apa yang menyebabkan ini. Tampaknya hal ini muncul di masa dewasa sang penulis dan tidak dipicu oleh satu hal pun. Beberapa mengaitkannya dengan migrainnya yang sering, sementara yang lain mengatakan itu bersifat psikologis.

Lovecraft sendiri tampaknya menghubungkannya dengan kanker yang akhirnya membunuhnya. Bagaimanapun, itu membuatnya mengembangkan paranoia ekstrem tentang dingin. Paranoia yang menyaring ke dalam beberapa ceritanya seperti Udara Dingin yang mengerikan.

5. Charles Darwin mengalami muntah hingga kelelahan

smithsonianmag.com

Sekitar setahun setelah perjalanan panjangnya di Beagle, Charles Darwin menderita kondisi aneh yang akan menghantui selama sisa hidupnya. Sekitar 3 jam setelah makan, ia akan mengalami sakit perut yang ekstrem, diikuti mual yang mengerikan.

Beberapa saat kemudian, dia akan mengeluarkan semuanya dalam muntahan besar yang membuatnya sangat kelelahan. Pada beberapa titik dalam hidupnya, kondisinya menjadi sangat buruk. Bagian yang paling aneh dari semuanya? Kita masih tidak tahu apa penyebabnya.

Meskipun semua teman Darwin mengira dia keracunan, dokter modern kemudian mendiagnosisnya dengan Cyclical Vomiting Syndrome (CVS). Masalahnya adalah kita masih tidak yakin apa yang menyebabkannya.

Mungkin Darwin bisa mendapatkan diagnosis yang akurat jika dia hidup sampai sekarang. Apakah itu mungkin terkait dengan waktunya di laut? Siapa yang tahu?

6. Julius Caesar mengalami Stroke

historyanswers.co.uk

Kita mungkin pernah mendengar sebelumnya bahwa Julius Caesar menderita epilepsi. Tentu saja itulah yang dipikirkan orang selama berabad-abad. Ketika kita memperhitungkan gejala-gejalanya seperti ambruk, pasti terdengar masuk akal. Tetapi studi terbaru dari 2015 memiliki ide lain dan ada kemungkinan besar bahwa Caesar menderita serangkaian mini stroke.

7. Otak Lenin menjadi seperti batu

io9.gizmodo.com

Revolusioner terkenal Vladimir Lenin baru berusia 53 tahun ketika ia akhirnya meninggal. Pada saat dalam perawatan, tidak ada yang tahu apa yang salah dengannya. Dokter Rusia pertama kali mencurigainya menderita kelelahan mental. Lalu keracunan timbal. Akhirnya, dokter mendiagnosis Lenin terkena sifilis dengan alasan bahwa semua orang di masa lalu memiliki penyakit Perancis yang menakutkan itu.

Sebelum dokter melakukan otopsi pada Komunis yang mati itu, mereka mengungkap kebenaran yang mengerikan. Otak Lenin perlahan berubah menjadi batu.

Nama teknis untuk kondisinya adalah aterosklerosis serebrovaskular, dan itu menyeramkan sekali. Pada dasarnya, simpanan kalsium menumpuk di arteri serebralnya hingga hampir menjadi padat. Sungguh mengerikan, ternyata selama ini Lenin melawan sesuatu yang tidak dia mengerti dan tidak berdaya dalam menghadapinya. Bahkan saat ini, seseorang dengan kondisi Lenin tidak mungkin hidup lebih lama daripada dia.

8. Akhenaten mengalami gangguan hormon

history.com

Akhenaten menderita kepala memanjang yang sama dengan keturunannya yang lebih terkenal. Tetapi Akhenaten juga memiliki beberapa keluhan aneh. Pada tahun 2009, profesor dermatologi dan seorang ahli diagnosis visual di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Irwin Braverman, mengemukakan teorinya sendiri. Akhenaten mungkin menderita kelainan hormon yang membuat tubuh prianya seperti milik seorang wanita.

Dalam gambar kuno, Akhenaten sering digambarkan memiliki pinggul lebar, pinggang sempit dan payudara feminin. Namun kita tahu pasti bahwa penguasa Mesir kuno itu adalah pria. Sepertinya seseorang melakukan kesalahan, sampai kita menyadari cacat genetik firaun yang disebabkan oleh perkawinan sedarah bisa meninggalkannya dengan ketidakseimbangan hormon yang ekstrem. Secara khusus, produksi enzim aromatase yang berlebihan bisa menyebabkan tubuhnya dibanjiri dengan estrogen sejak usia dini.

Itu akan menjelaskan bagaimana seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pria bisa berakhir dengan penampilan yang begitu spektakuler dalam ukiran kuno.

9. Raja Herodes memiliki beberapa penyakit paling buruk dalam sejarah

churchofjesuschrist.org

Herodes Agung adalah raja yang sangat berprestasi, yang antara lain membangun pelabuhan buatan terbesar di Mediterania. Namun, saat ini, ia sangat diingat karena memerintahkan pembantaian orang-orang yang tidak bersalah dalam upaya untuk membunuh bayi Yesus. Sesuatu yang sekarang banyak orang pikir tidak pernah benar-benar terjadi.

Menurut penulis kuno Flavius ​​Josephus (yang hidup sekitar 100 tahun setelah Herodes meninggal), raja “mengalami demam, meskipun bukan demam yang parah, gatal pada seluruh kulit yang tak tertahankan, rasa sakit yang terus menerus di usus, tumor pada kaki yang membengkak, radang perut, dan sering buang air besar”. Dia juga menderita kejang-kejang pada anggota badan dan memiliki napas yang busuk.

Sekarang, kita tahu penyakit ini disebut sebagai Gangren Fournier, dan ini pada dasarnya adalah salah satu cara paling menyakitkan dan menjijikkan yang bisa kita jalani. Kecuali ini bukan yang sebenarnya membunuh Herodes, tetapi kemungkinan merupakan komplikasi terakhir dan sangat menyakitkan. Faktanya, sekarang orang mengira bahwa raja ini menderita penyakit ginjal kronis.

Itulah 9 tokoh dunia yang oleh para peneliti diyakini memiliki penyakit mengerikan.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Bisa Dideteksi lewat Baunya, Ada yang "Seharum" Roti!