6 Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Keturunan, Penting nih!

Meskipun lebih berisiko, kamu bisa tetap selalu sehat 

Semua orang tentu ingin terus hidup sehat tanpa ada masalah kesehatan yang menghantui. Namun, beberapa orang punya risiko lebih besar terkena penyakit tertentu yang dipengaruhi faktor genetik atau keturunan.

Beberapa penyakit seperti penyakit jantung, asma, kanker, diabetes, bisa diturunkan dalam keluarga. Begitu pula penyakit langka seperti hemofilia, fibrosis kistik, dan anemia sel sabit juga bisa diturunkan. 

Misalnya, bila orang tua punya tekanan darah tinggi atau hipertensi, anaknya mungkin juga bisa memiliki kondisi tersebut saat dewasa nanti. Sering kali terlihat bahwa keturunannya memiliki penyakit yang sama dengan yang diderita orang tua atau kakek neneknya.

Dilansir Igenomix, gangguan genetik adalah kelainan yang terjadi pada tubuh karena ketidakteraturan DNA. Inilah salah satu alasan adanya penyakit bawaan atau keturunan karena faktor gen. Artinya, penyakit tertentu bisa diwariskan kepada anaknya kelak.

Gangguan genetik tidak bisa sepenuhnya dicegah, tetapi tetap ada cara-cara untuk mengantisipasi atau meminimalkan risikonya. 

Gangguan genetik adalah salah satu penyebab kematian bayi. Faktanya, sebanyak 20 persen kematian bayi di negara maju disebabkan oleh kelainan genetik. Penelitian yang dilakukan oleh March of Dimes Birth Defect Foundation tahun 2006 menyebutkan bahwa prevalensi cacat lahir di India sebanyak 64,4 dari 1.000 kelahiran.

Nah, untuk meminimalkan risiko timbulnya penyakit keturunan, berikut ini tips yang bisa dilakukan. 

1. Beralih ke pola makan bergizi seimbang

6 Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Keturunan, Penting nih!ilustrasi memasak di dapur (unsplash.com/Jason Briscoe)

Makanan sehat bergizi seimbang bisa meminimalkan risiko terhadap masalah jantung. Perbanyak porsi buah, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu. Dilansir Aurora Health Care, brokoli dan sayuran silang lainnya, bawang putih, dan bawang bombai mengandung zat yang memungkinkan gen penekan tumor untuk melawan kanker.

Terapkan juga pola makan dengan jumlah sumber nabati yang lebih banyak, seperti kacang-kacangan. Dalam sebuah penelitian di Inggris, tim peneliti mengamati 450.000 responden dewasa. Dari situ, ditemukan bahwa mereka yang lebih asupan nabatinya 70 persen lebih banyak memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk meninggal dunia akibat penyakit jantung atau stroke, dibandingkan mereka yang pola makannya lebih banyak daging dan susu.

2. Kelola stres dengan baik 

6 Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Keturunan, Penting nih!ilustrasi liburan untuk relaksasi (unsplash.com/Simon Migaj)

Dilansir Mental Health Foundation, ada tiga cara yang bisa kamu lakukan saat sedang stres.

Pertama, sadarilah bahwa kamu sedang dalam masalah. Cobalah untuk membuat korelasi antara rasa lelah atau sakit karena tekanan yang sedang kamu hadapi. Waspadai  juga adanya tanda fisik seperti otot tegang, kelelahan berlebihan, sakit kepala, atau migrain.

Kedua, identifikasi penyebabnya. Cobalah mengidentifikasi penyebab ke dalam tiga kategori, yaitu:

  • Masalah yang memiliki solusi
  • Masalah yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan
  • Kamu tidak dapat melakukan apa pun untuk masalah yang sedang dihadapi hadapi

Cobalah untuk melepaskan kekhawatiran dari masalah yang berada di kelompok kedua dan ketiga.

Ketiga, cek kembali kebiasaan dalam hidupmu dengan menjawab pertanyaan ini:

  • Apakah kamu sering mengambil tanggung jawab yang terlalu banyak?
  • Apakah ada hal-hal yang sebenarnya dapat kamu serahkan kepada orang lain
  • Bisakah kamu melakukan sesuatu dengan cara yang lebih santai?
  •  

Untuk menindaklanjuti jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas, cobalah membuat skala prioritas untuk hal-hal yang ingin dicapai dan rencanakan ulang hidupmu. Ini akan membantu melepaskanmu dari tekanan masalahmu, ketimbang kamu memilih untuk mencoba melakukan semuanya sekaligus.

Baca Juga: 13 Cara Punya Anak Kembar, Gak Perlu Punya Garis Keturunan Sebelumnya!

3. Cek kesehatan secara berkala

6 Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Keturunan, Penting nih!iIlustrasi dokter (freepik.com/Racool_studio)

Salah satu cara menjaga kesehatan sekaligus langkah deteksi dini adalah dengan mengontrol apa saja yang berhubungan dengan masalah penyakit keturunan yang kamu miliki. 

Misalnya, untuk perlindungan kesehatan terbaik terhadap penyakit jantung dan stroke, kamu harus secara memeriksa rutin kondisi berikut ini:

  • Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah harus di bawah 100 mg/dL
  • Indeks massa tubuh harus di bawah 25
  • Tekanan darah harus 120/80 mm/Hg atau lebih rendah
  • Lingkar pinggang harus di bawah 35 inci (88,9 cm) jika kamu seorang perempuan dan di bawah 40 inci (101,6 cm) pada laki-laki 

4. Olahraga secara teratur 

6 Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Keturunan, Penting nih!ilustrasi olahraga di gym (IDN Times/Mardya Shakti)

Perubahan gen juga dapat terjadi karena olahraga. Gen dipengaruhi oleh proses yang disebut metilasi. Aktivitas fisik dapat mengubah metilasi pada "penguat," sehingga gen dapat bekerja dengan cara yang baik.

Jadi, sudah seharusnya kamu yang berisiko tinggi terhadap penyakit tertentu untuk berolahraga secara rutin. Bisa dengan bersepeda, joging, renang, senam aerobik, yoga, bahkan jalan kaki setiap hari pun dampaknya sudah besar bagi kesehatan.

American Heart Association merekomendasikan:

  • Aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu (seperti jalan cepat) selama total 150 menit
  • Aktivitas aerobik intensitas tinggi seperti joging selama total75 menit
  • Aktivitas penguatan otot (seperti latihan ketahanan) dua kali seminggu

Kamu bisa pilih salah satu atau mengombinasikannya sesuai dengan kemampuan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Circulation, semakin banyak olahraga yang dilakukan, semakin banyak manfaat yang akan kamu dapatkan. Orang yang sehat dan bugar, meskipun memiliki risiko tinggi genetik terhadap penyakit jantung, akan memiliki risiko 49 persen lebih rendah untuk penyakit tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidak bugar.

5. Hindari rokok dan alkohol 

6 Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Keturunan, Penting nih!ilustrasi rokok (unsplash.com/Andres Siimon)

Rokok banyak sekali mengandung bahan kimia berbahaya seperti nikotin, tar, timbal, hidrogen sianida, dan masih banyak lagi. Selain itu, banyak pula zat kimia yang disinyalir sebagai karsinogen (penyebab kanker) yang bisa memengaruhi gen pada diri seseorang.

Misalnya, saat kamu merokok, karsinogen dalam tembakau dapat menyebabkan gen antikanker bermutasi. Maka dari itu, hindari merokok dan asapnya, jaga kebersihan udara, minum banyak air putih, hindari minuman beralkohol, dan rajin-rajinlah berkeringat dengan olahraga. Langkah-langkah ini dapat membantumu untuk mengurangi racun yang ada dalam tubuh.

6. Lakukan uji genetik khusus untuk membantu diagnosis awal

6 Cara Meminimalkan Risiko Penyakit Keturunan, Penting nih!ilustrasi pemeriksaan laboratorium (unsplash.com/CDC)

Layanan diagnostik dan pencegahan medis merupakan pendekatan baru yang memberikan kesempatan untuk pencegahan dan diagnosis awal, jauh sebelum penyakit sebenarnya muncul. Layanan ini memberi kepastian dan memungkinkan untuk mengelola kesehatan dan kebugaran. Faktor-faktor genetik dan lingkungan yang berbeda merupakan penyebab risiko kesehatan seseorang.

Setiap orang membutuhkan protokol skrining, pencegahan, dan perawatan medis yang berbeda. Kemajuan teknologi dan pengobatan memungkinkan untuk mendeteksi dan merekam perbedaan masing-masing pasien, terlebih untuk kamu yang memiliki profil risiko kecenderungan pada penyakit tertentu. Dengan demikian, langkah selanjutnya adalah menyediakan segala sesuatu untuk pencegahan dan mengoptimalkan pengobatan serta perawatan.

Uji genetik dan skrining medis telah terbukti secara ilmiah. Hal ini dilakukan berdasarkan analisis DNA dari jaringan atau cairan tubuh. Berdasarkan analisis ini, kecenderungan genetik untuk penyakit tertentu dapat diidentifikasi sehingga profil genetik dapat ditetapkan.

Bila ada riwayat penyakit tertentu dalam keluarga, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu seberapa besar risikomu. Selain itu, tetap jaga pola hidupmu tetap sehat. Bukan cuma menurunkan risiko akan adanya penyakit keturunan tertentu, tetapi juga mencegah berbagai penyakit lainnya. Jangan lupa juga untuk memeriksakan kesehatan secara berkala. Tetap semangat untuk hidup sehat, ya!

Baca Juga: 7 Penyakit yang Bisa Menular lewat Seks Oral dan Cara Mencegahnya

Reni Purwanti Photo Verified Writer Reni Purwanti

Haiiii...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya