Lihat 7 Hal yang Ditunjukkan Kakimu Tentang Kesehatanmu Berikut Ini!

2. Koilonychia atau kuku kaki yang cekung

brightside.me

Koilonychia adalah penyakit kuku di mana kuku menjadi tipis secara abnormal dan kehilangan konveksitasnya, menjadi datar atau bahkan cekung nampak seperti sendok. Kondisi ini mulai muncul di tengah kuku yang terlihat jatuh ke bawah dan ujung-ujungnya terangkat untuk memberikan tampilan bulat.

Kondisi ini dikaitkan dengan kekurangan zat besi, atau dikenal sebagai anemia yang merupakan gangguan darah paling umum di dunia. Ketika kekurangan zat besi tidak ditangani segera, bisa menyebabkan serangkaian masalah kesehatan tambahan seperti kelelahan, kulit pucat, sesak napas dan nyeri dada, pusing, sakit kepala dan lain-lainnya.

3. Sakit berkepanjangan di kaki

brightside.me

Kalau kamu memiliki sakit yang muncul di kakimu, membutuhkan waktu lama untuk sembuh atau bahkan terlihat seperti luka terbuka atau eksim, maka itu bisa menjadi tanda diabetes. Jenis-jenis luka ini disebut ulkus diabetes. Seiring waktu, tingginya kadar glukosa dalam darah dan tingginya lemak seperti trigliserida bisa merusak sarafmu. Hal ini akan membuat tubuhmu sulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Diabetes mempengaruhi borok kaki dengan cara yang berbeda. Bagi penderita diabetes, penting untuk memahami konsekuensi kalau meninggalkan luka di kaki atau bisul yang tidak diobati.

Sayangnya, bagi sebagian orang yang menderita diabetes, bisul kaki yang awalnya terlihat sepele bisa sampai menyebabkan kaki diamputasi. Karena itu, segera dapatkan perawatan medis saat kamu terluka terutama ketika kamu mengetahui kalau kamu memiliki diabetes.

Baca Juga: 7 Kondisi Mata Ini Bisa Menjelaskan Bagaimana Keadaan Kesehatanmu

4. Kaki dingin

pexels.com

Meskipun kaki dingin adalah kejadian yang sangat umum di antara semua orang, kalau kamu memiliki kaki dingin yang abnormal tanpa alasan tertentu, ini bisa menjadi tanda disfungsi tiroid.

Aktivitas tiroid yang rendah dapat dikaitkan dengan homocysteine yang berlebihan. Homocysteine sendiri adalah asam amino yang berhubungan dengan penyakit jantung, sirkulasi darah yang buruk, dan pembuluh darah yang sangat kaku.

5. Kuku jari yang menguning

medicalnewstoday.com

Lebih tebal dari biasanya dan berwarna kuning menunjukkan kakimu terinfeksi jamur. Kebersihan yang buruk adalah salah satu penyebab utama infeksi jamur pada kuku jari kakimu ini. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan pribadi seperti memakai sepatu yang terbuat dari bahan-bahan non-breathable yang menyebabkan keringat bercampur dengan bakteri.

Mengenakan kaus kaki berkeringat untuk jangka waktu yang lama atau bertelanjang kaki di tempat-tempat umum juga bisa menyebabkan infeksi jamur. Kalau kamu yakin kamu terkena infeksi, segera bicarakan dengan doktermu tentang opsi perawatan, termasuk obat-obatan yang dijual bebas apa yang mungkin bermanfaat bagimu.

6. Kulit kaki yang mengelupas

heartsapps.com

Athlete's Foot adalah penyakit peradangan di kulit yang mempengaruhi telapak kaki dan kulit di antara jari-jari kaki. Biasanya tampak merah, mengelupas dan bersisik. Disamping nama penyakit ini yang adalah Athlete's Foot, penyakit ini bisa menyerang baik atlet maupun bukan atlet.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur menular yang disebut "tinea pedis" yang dapat diperoleh orang dari berjalan tanpa alas kaki di tempat umum seperti, pusat kebugaran, kolam renang umum, pancuran mandi bersama dan salon kuku.

Athlete's Foot bisa disembuhkan dengan sangat mudah menggunakan krim antijamur, namun, kalau Anda juga menderita diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, lebih baik untuk berkonsultasi dengan doktermu.

7. Telapak kaki yang memerah dan sakit

rowperfect.co.uk

Kalau kamu melihat telapak kakimu memerah, terasa sakit dan kadang-kadang bahkan mati rasa, maka itu bisa menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah atau yang disebut Deep Vein Thrombosis (DVT). Ini adalah kondisi serius yang terjadi ketika sepotong gumpalan darah pecah di dalam aliran darah dan memblok salah satu pembuluh darah di paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit dan bengkak di kaki hingga bisa menyebabkan komplikasi seperti emboli paru yang bisa mengancam nyawamu kalau tidak segera ditangani.

DVT biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun, tetapi riwayat penyakit keluarga dan pilihan gaya hidup tertentu dapat memicu penyakit ini lebih cepat. Misalnya, perokok, orang yang kelebihan berat badan, orang-orang yang pernah mengalami cedera dan patah tulang, pengguna alat kontrasepsi - atau bahkan mereka yang sering duduk untuk jangka waktu yang lama - bisa menderita kondisi tersebut.

Kalau kamu menyadari bahwa kamu memiliki kemungkinan menderita DVT, kunjungi doktermu sesegera mungkin. Karena hal ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Pernah melihat gejala-gejala seperti diatas pada kakimu? Jadi sekarang kamu sudah tahu kan apa arti gejala-gejala tersebut. Berhati-hati lah ya.

Baca Juga: It's Okay, Ini 5 Fakta Menangis Berpengaruh Terhadap Kesehatanmu