7 Kondisi Tubuhmu Ini Terkesan Wajar Saja Padahal Sangat Berbahaya Lho
pexels.com/Anastasiya Gepp
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanpa kita sadari, tubuh kita sering memberikan tanda-tanda yang berhubungan dengan kesehatan kita. Namun, sayangnya kita sering tidak menyadarinya dan tanda itu kita kira biasa terjadi padahal sebenarnya hal itu menandakan sesuatu yang berbahaya. Cek 7 hal di bawah ini untuk mulai menyadari arti tanda-tanda yang diberikan oleh tubuhmu.
1. Bibir kering, pecah-pecah dan mengelupas
rd.comKalau kamu jarang minum air putih dan tubuhmu mengalami dehidrasi, salah satu tandanya bisa dari bibir yang kering. Namun kalau bibirmu yang kering dan kulitnya sering mengelupas itu tidak bisa kamu atasi walaupun kamu sudah banyak minum, kamu harus mulai cari tahu penyebabnya. Kulit kering dan mengelupas adalah salah satu tanda alergi.
Dalam hal ini, perhatikan baik-baik kosmetik dan produk kebersihan mulut yang kamu gunakan, makanan yang kamu makan, dan bahkan obat-obatan yang kamu konsumsi. Keretakan di sudut mulut menunjukkan kurangnya vitamin B, A dan E. Kalau kamu juga memiliki mata kering, mulut kering, dan masalah dengan sistem pencernaanmu, sebaiknya kamu mengunjungi dokter karena bisa jadi itu adalah kombinasi gejala spesifik untuk penyakit autoimun yang disebut sindrom Sjögren.
2. Alis rontok
pexels.com/TookapicBukan hanya alis tebal adalah tren saat ini tetapi mereka juga merupakan indikator kesehatan yang penting. Kerontokan alis secara berkala memang cukup normal tetapi kalau kamu mendapati kerontokan alis yang cukup banyak bahkan sampai muncul bald spot, segera hubungi dokter. Ini bisa dihubungkan dengan tingkat aktivitas tiroid yang berlebihan atau bahkan tidak memadai.
3. Perubahan warna dasar bibir
depositphotos.comAda penjelasan berbeda untuk berbagai penyakit yang bisa dilihat berdasarkan warna bibirmu. Kalau batas merah bibir bawah menjadi bengkak dan ada gelembung kecil yang muncul di atasnya, kemungkinan kamu sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet.
Apa yang kamu lakukan dalam situasi ini adalah mengurangi paparan sinar matahari dan memakai sunblock untuk bibir. Pembengkakan dan kemerahan yang parah pada seluruh bibir menunjukkan reaksi alergi, sama seperti nomor satu kamu harus lebih memperhatikan kosmetik dan pasta gigimu untuk mengetahui bahan apa yang menyebabkan reaksi tersebut.
Baca Juga: Kenali Microsleep, Kondisi Tidur Beberapa Detik yang Bikin Kecelakaan
4. Muka yang memerah
anchorsaweighblog.comEditor’s picks
Selain karena perubahan suhu, konsumsi alkohol ataupun karena emosi, ada 3 alasan wajah seseorang bisa berubah menjadi memerah. Untuk wanita setelah 40 tahun, itu karena penurunan kadar hormon yang menunjukkan awal menopause.
Wajah merah juga bisa menunjukkan adanya infeksi yang menyebabkan demodicosis. Kalau kemerahan hanya terjadi di sebagian wajah yang disertai dengan kepala yang pusing, hal itu bisa dikarenakan oleh perubahan tekanan yang mendadak pada tubuh dan bisa diatasi dengan obat-obatan khusus.
5. Tumit yang kering
footfiles.comKulit di kaki bisa menjadi kering karena kekurangan vitamin A dan E. Ini juga bisa disebabkan karena adanya infeksi jamur yang mempengaruhi kondisi epidermis secara keseluruhan.
Infeksi jamur biasanya datang dengan banyak retakan di kulit bagian tumit dan menguningnya lempengan kuku. Kalau kekeringan dan kekasaran di tumit tidak hilang bahkan dengan perawatan yang tepat dan asupan vitamin yang cukup, ini mungkin merupakan tanda gangguan endokrin.
6. Tangan dan kulit yang kering
pexels.com/burstKulit kering bisa diatasi dengan menggunakan krim pelembab, mengonsumsi banyak air dan mengonsumsi vitamin. Tetapi kalau solusi yang disebutkan di atas tidak membantu, sebaiknya kamu mengunjungi dokter kulit karena kulit kering juga merupakan salah satu tanda umum diabetes dan hipotiroidisme. Kalau kulitmu tidak hanya kasar dan terkelupas tetapi juga terasa kencang dan banyak retakan, itu bisa jadi dermatitis yang disebabkan oleh reaksi alami terhadap paparan kimia.
7. Rambut rontok
shutterstock.comRata-rata, rambut seseorang rontok sekitar 100 helai setiap hari karena folikel rambut melewati tahap pertumbuhan tertentu yang bisa berlangsung dari 2 hingga 8 tahun. Ketika tahap pertumbuhan berakhir, helai rambut akan rontok dan yang baru mulai tumbuh setelah istirahat 2 bulan.
Ini berarti bahwa pada satu titik waktu, 80-90 persen rambut seseorang sedang tumbuh, sedangkan sisanya adalah rambut yang akan rontok atau sedang dalam fase istirahat. Namun, kalau kamu mendapati kerontokan rambut yang signifikan, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter karena ada banyak penyakit yang bisa bersembunyi di balik gejala ini. Mulai dari infeksi kulit, gangguan tiroid, gangguan autoimun dan banyak lagi.
Jangan meremehkan perubahan kecil di tubuhmu ya. Bisa jadi, perubahan kecil itu menandakan hal yang besar dan lebih baik segera kamu sadari.
Baca Juga: 8 Kondisi Kuku ini Bakal Menggambarkan Bagaimana Keadaan Kesehatanmu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
