Punya Sindrom Iritasi Usus Besar? Ini 6 Makanan yang Perlu Dihindari

Karena beberapa makanan bisa picu gangguan pencernaan

Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan kesehatan yang memengaruhi usus besar. Gejala yang ditimbulkan meliputi kram perut, kembung, sakit perut, diare, serta konstipasi. Gejala tersebut tentu membuat perut tak nyaman.

Karena berhubungan dengan pencernaan, salah satu faktor yang bisa memicu timbulnya gejala pada penderita IBS adalah makanan yang dikonsumsi. Jenis makanan pemicu ini bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Konsumsi makanan yang tinggi akan FODMAP dapat memperburuk gejala IBS. FODMAP merupakan singkatan dari fermentable oligo-, di-, and monosaccharides and polyols.

FODMAP termasuk karbohidrat rantai pendek yang dapat difermentasi dan terkandung dalam makanan. Melansir Harvard Health Publishing, para peneliti menemukan bahwa usus halus tidak menyerap FODMAP dengan baik, lalu difermentasi oleh bakteri, sehingga menghasilkan gas yang bisa menyebabkan perut kembung, nyeri perut, dan diare.

Nah, apa saja, sih, makanan yang perlu dihindari oleh penderita IBS? Simak ulasan berikut ini, ya!

1. Gluten

Punya Sindrom Iritasi Usus Besar? Ini 6 Makanan yang Perlu DihindariMakanan yang mengandung gluten bisa memicu diare pada beberapa pasien. pexels.com/Buenosia Carol

Gluten merupakan protein yang bisa ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum hitam, gandum dan jelai. Beberapa contoh produk makanan yang bisa terbuat dari gandum yaitu roti, pasta, dan sereal.

Melansir Healthline, konsumsi makanan yang mengandung gluten bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi penderita IBS, salah satunya dapat memicu diare.

Berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Nutrients tahun 2015, gejala IBS membaik dengan diet bebas gluten pada sekitar setengah dari pasien yang diuji. Oleh sebab itu, penderita IBS sebaiknya memilih makanan bebas gluten.

Saat ini juga tersedia berbagai pilihan bahan dan produk bebas gluten yang bisa dijadikan makanan alternatif. Sebelum membeli makanan, jangan lupa untuk membaca label pada kemasannya, ya!

2. Produk susu

Punya Sindrom Iritasi Usus Besar? Ini 6 Makanan yang Perlu DihindariProduk susu bisa memicu gejala sindrom iritasi usus besar. pexels.com/Pixabay

Makanan yang juga perlu dihindari oleh penderita IBS termasuk susu dan produk olahannya, seperti keju, es krim, dan sebagainya. Alasannya, banyak produk susu memiliki kandungan lemak yang tinggi. Pada orang-orang dengan IBS, lemak tersebut bisa meningkatkan risiko diare.

Di samping itu, susu juga mengandung laktosa. Melansir Johns Hopkins Medicine, susu dan makanan lain yang mengandung laktosa bisa menimbulkan gas dan perut kembung pada orang dengan intoleransi laktosa. Karena tak bisa diserap di usus kecil, maka laktosa yang tidak tercerna akan masuk ke usus besar dan terfermentasi oleh bakteri, sehingga menghasilkan gas.

Berdasarkan sebuah ulasan ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Cureus tahun 2020, pasien IBS melaporkan bahwa laktosa menjadi salah satu pemicu timbulnya gejala. Jika seperti itu, sebaiknya pertimbangkan untuk mencoba alternatif produk susu bebas laktosa, seperti susu kedelai dan keju kedelai (soy cheese).

Baca Juga: 7 Tanda Kembung yang Kamu Alami Ternyata Masalah Serius

3. Buah dan sayuran tertentu

Punya Sindrom Iritasi Usus Besar? Ini 6 Makanan yang Perlu DihindariSayuran seperti brokoli, kubis dan kembang kol juga mungkin bisa memicu gejala sindrom iritasi usus besar. unsplash.com/Shelley Pauls

Merangkum beberapa sumber, buah dan sayuran tertentu juga bisa memicu gejala IBS. Buah-buahan seperti apel, pir, mangga, ceri, dan semangka mengandung fruktosa yang tinggi.

Selain itu, beberapa sayuran ada yang sulit untuk dicerna serta menghasilkan gas. Contohnya adalah sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis, dan kembang kol.

Buah dan sayuran tersebut termasuk makanan tinggi FODMAP yang dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi penderita IBS.

4. Kacang-kacangan

Punya Sindrom Iritasi Usus Besar? Ini 6 Makanan yang Perlu DihindariKonsumsi kacang-kacangan bisa menyebabkan perut kembung dan kram perut pada pasien sindrom iritasi usus besar. unsplash.com/Maksim Shutov

Lentil dan kacang-kacangan lainnya merupakan sumber protein dan serat yang baik. Melansir Healthline, kacang-kacangan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita IBS. Hal ini karena kacang-kacangan mengandung oligosakarida yang sulit untuk dicerna.

Meskipun bisa membantu mengurangi keluhan sembelit atau konstipasi, konsumsi kacang-kacangan juga bisa meningkatkan gas dalam pencernaan, sehingga menyebabkan perut kembung dan kram perut. Maka dari itu, sebaiknya hindari konsumsinya.

Mengutip artikel dari Greatist, umumnya semua kacang kalengan harus dibilas terlebih dahulu sebelum dimasak, dan kacang yang dikeringkan harus direndam semalaman untuk meminimalkan efek negatif yang bisa ditimbulkan.

5. Makanan yang digoreng

Punya Sindrom Iritasi Usus Besar? Ini 6 Makanan yang Perlu Dihindariunsplash.com/Ke Vin

Orang dengan IBS juga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang digoreng, misalnya ayam goreng, kentang goreng, spring rolls, dan sebagainya. Sebab, gorengan mengandung lemak tinggi yang bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, mual, dan sakit perut.

Selain itu, proses menggoreng makanan juga bisa mengubah susunan kimiawi makanan, sehingga membuatnya lebih sulit dicerna. Agar lebih aman dan sehat, kamu dianjurkan untuk memasak makanan dengan cara lainnya, seperti dikukus atau dipanggang.

6. Kafein dan alkohol

Punya Sindrom Iritasi Usus Besar? Ini 6 Makanan yang Perlu DihindariKonsumsi kafein bisa memicu timbulnya gejala IBS. pixabay.com/Christoph

Kafein dapat menstimulasi kontraksi usus yang bisa memicu diare. Kopi, soda, dan minuman berenergi yang mengandung kafein dapat menjadi pemicu gejala bagi penderita IBS, begitu pula dengan konsumsi minuman beralkohol yang dapat mengiritasi usus. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi yang memperburuk pencernaan.

Itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari oleh orang-orang dengan sindrom iritasi usus besar. Setiap orang memang memiliki respons yang berbeda pada tiap makanan. Namun, bila kamu terdiagnosis IBS, sebaiknya hindari makanan dan minuman tersebut agar tak memperburuk gejala. Coba cari makanan yang rendah FOMAP yang baik untuk pencernaan.

Baca Juga: Pencernaan Lancar, Dosis Serat yang Wajib Kamu Penuhi Setiap Hari

Rifa Photo Verified Writer Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya