Hari Perawatan Diri Internasional: Jaga Kesehatan Mulut 

Mulut bisa menjadi gateway dari beragam penyakit

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menerapkan perawatan diri atau self-care. Setiap mempunyai caranya sendiri dalam melakukan self-care demi menjaga kesehatan fisik, jiwa, dan pikiran.

Dalam rangka merayakan Hari Merawat Diri Internasional, Phillips mengadakan media gathering bertajuk "Philips Wonder of You" yang dilaksanakan pada Selasa (26/7/2022). Acara ini menghadirkan drg. Nadia Widjaja, anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), untuk menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan mulut

1. Mulut menjadi 'pintu masuk' penyakit

Hari Perawatan Diri Internasional: Jaga Kesehatan Mulut ilustrasi mulut (unsplash.com/Marek Studzinski)

Dokter Nadia menjelaskan bahwa kesehatan mulut sangat penting untuk dijaga karena mulut merupakan pintu masuk atau gateway dari banyak penyakit. Melalui mulut, kita bisa terinfeksi virus dan patogen penyebab penyakit lainnya. 

Itulah mengapa kita dianjurkan untuk menggunakan masker saat pandemik COVID-19. Dokter Nadia menyarankan untuk melakukan kontrol gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk mencegah terjadinya gigi berlubang atau masalah gigi lainnya. 

"Walaupun sepertinya hal yang kecil, padahal itu penting banget (kesehatan mulut). Seperti yang sedang kita hadapi, COVID-19 itu penularannya melalui mulut. Jadi, penting banget untuk menjaga kesehatan mulut kita," jelasnya.

2. Masalah gigi bisa menyebabkan masalah kesehatan lain

Hari Perawatan Diri Internasional: Jaga Kesehatan Mulut ilustrasi organ dalam manusia (unsplash.com/Kevin Kandlbinder)

Dokter Nadia juga memaparkan bahwa masalah gigi bisa menyebabkan masalah-masalah kesehatan lainnya. Masalah seperti karang gigi, bisa mengakibatkan masalah kardiovaskular, stroke, dan lain-lainnya. 

Di sisi lain, kondisi gigi dan mulut yang buruk pada perempuan hamil juga dapat persalinan prematur, preeklamsia, berat badan lahir rendah, gigi berlubang, atau bahkan tumor kehamilan. Oleh sebab itu, drg. Nadia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mulut khususnya bagi ibu hamil. 

"Penyakit periodontal atau gusi telah terbukti memiliki hubungan dengan beberapa penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke di antara kondisi kesehatan lainnya. Walaupun saat ini masyarakat sudah mengerti akan risiko tersebut, tetapi masih banyak dari mereka yang tidak melakukan pencegahannya dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, seperti jarang menyikat gigi," jelas drg. Nadia. 

3. Tips kesehatan gigi untuk mencegah penyakit

Hari Perawatan Diri Internasional: Jaga Kesehatan Mulut ilustrasi pola hidup bersih (unsplash.com/Diana Polekhina)

Menurut drg. Nadia, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal utama yang harus dilakukan untuk menjaga oral health adalah membangun kebiasaan yang baik. Melalui kebiasaan ini, kita bisa membentuk rutinitas sehat untuk menjaga kesehatan mulut. 

Tips lain terkait kesehatan mulut yang bisa kamu menurut drg. Nadia termasuk:

  • Menyikat gigi secara menyeluruh. Ia menjelaskan untuk tidak menyikat gigi terlalu kencang karena berisiko untuk menyebabkan cedera.
  • Menyikat gigi dengan gerakan memutar, bukan atas-bawah atau menyamping. Gerakan sikat gigi atas-bawah bisa sebabkan abrasi gigi.
  • Memilih kepala sikat gigi yang kecil dengan bulu yang lembut agar bisa menjangkau sela-sela gigi. 

"Sikat gigi kencang itu belum tentu bersih. Sikat gigi itu harus ke seluruh permukaan gigi, jangan terlalu kencang. Arahnya juga harus benar," drg. Nadia memberi saran.

Baca Juga: Cegah Gigi Berlubang sebelum Terlambat, Ini Caranya

4. Adanya peningkatan kesadaran pada kesehatan preventif menggunakan teknologi

Hari Perawatan Diri Internasional: Jaga Kesehatan Mulut ilustrasi survei (unsplash.com/Lukas Blazek)

Dalam acara tersebut, Phillips juga memaparkan survei "Gaya Hidup Sehat di Asia" yang melibatkan 4.000 orang di Singapura, Indonesia, Korea Selatan, dan Thailand.

Dari survei tersebut, lebih dari 94 persen responden di Asia menyadari pentingnya kesehatan preventif, tetapi 45 persen merasa dapat melakukan lebih dari apa yang sudah mereka lakukan demi pencegah masalah kesehatan.

Sebanyak 70 persen dan 68 persen responden mengatakan ingin menggunakan teknologi dan perangkat kesehatan personal untuk melacak kesehatan. Selain itu, 66 persen responden setuju bahwa mereka lebih memilih perangkat teknologi kesehatan yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing.

Survei ini menggarisbawahi adanya peningkatan kesadaran pada kesehatan preventif di Asia dan peran teknologi kesehatan pribadi untuk perawatan diri yang lebih baik. 

“Di Indonesia, kami melihat semakin banyak konsumen yang memahami pentingnya kesehatan preventif dan sekarang menggunakan teknologi kesehatan personal untuk secara aktif memantau kesehatan mereka dibandingkan dengan sebelum pandemik," kata Pim Preesman, President Director Philips Indonesia.

5. Penggunaan sikat gigi elektrik

Hari Perawatan Diri Internasional: Jaga Kesehatan Mulut ilustrasi sikat gigi elektrik (pexels.com/Polina Zimmerman)

Menyambung survei yang dilakukan oleh Phillips, drg. Nadia mengatakan bahwa menggunakan sikat gigi elektrik bisa membuat proses sikat gigi menjadi lebih mudah. Ini karena banyak dari sikat gigi tersebut sudah dirancang sedemikian rupa untuk melakukan gerakan yang ideal. 

Terlebih lagi, sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan di Cochrane menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik bisa mengurangi lebih banyak plak dan gingvitis dibandingkan sikat gigi manual. Setelah tiga bulan penggunaan, plak berkurang sebesar 21 persen dan radang gusi sebesar 11 persen.

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek yang sangat penting bagi kesehatan. Jangan lupa untuk membersihkan gigi dua kali sehari dan melakukan kontrol gigi setiap 6 bulan sekali. Rutinitas ini bisa menjaga kesehatan gigi dan mencegah terjadinya masalah kesehatan mulut.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tulang Belakang Menurut Pakar

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya