IDAI Gelar Pekan Tuberkulosis Anak, Ini Rangkaian Acaranya  

Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang TBC

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis bulan November 2022, Indonesia menjadi penyumbang kasus TBC terbanyak nomor 2 setelah India. Indonesia diperkirakan memiliki 969.000 kasus TBC pada 2022. 

Menjelang Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Maret, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) telah menyusun serangkaian acara dalam dalam Pekan Tuberkulosis Anak yang berlangsung pada 23 hingga 30 Maret 2023. 

Bertajuk "Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa!" program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit TBC. 

"Harapannya dengan berbagai acara dalam Pekan Tuberkulosis Anak ini, masyarakat Indonesia bisa lebih melek tentang TBC," ucap dr. Tjatur Kuat Sagoro, SpA(K), Ketua Panitia HTBS IDAI 2023. 

Program ini dimulai dengan acara media briefing secara virtual yang dilaksanakan pada Senin (20/3/2023).

Serangkaian acara di Pekan Tuberkulosis Anak lainnya meliputi:

  • Temu Ahli Respirologi TBC Anak pada Kamis, 23 Maret 2023 (13.00-15.00 WIB).
  • IG Live IDAI pada Kamis, 23 Maret 2023 (19.30-20.30 WIB).
  • Penyuluhan TBC di RS Serentak Se-Indonesia pada Jumat, 24 Maret 2023.
  • Webminar Awam pada Sabtu, 25 Maret 2023 (10.00-12.00 WIB).
  • Online Symposium PP IDAI pada Rabu, 29 Maret 2023 (13.00-14.00 WIB).
  • Webminar Dokter Umum dan Dokter Anak pada Kamis, 30 Maret 2023 (13.000-15.00 WIB).
  • Lomba Video Pendek Edukasi TBC Anak antar IDAI Cabang di Instagram pada Kamis, 24 Maret 2023 (batas pengiriman 18-28 Maret 2023).

Serangkaian acara tersebut diharapkan dapat diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia untuk membantu meningkatkan kesadaran sekaligus menekan angka pertumbuhan kasus TBC di Indonesia. 

Baca Juga: Indonesia Jadi Penyumbang Terbanyak Nomor 2 Kasus TBC

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya