Melawan Virus yang Bermutasi dengan Sabun Anti Bakteri

Segera mandi setelah beraktivitas di luar ruangan

Wings Group Indonesia melalui Wings Care resmi meluncurkan produk terbarunya, ProGuard. Ini merupakan sabun mandi anti bakteri yang mampu membunuh kuman virus dan bakteri secara menyeluruh.

Acara peluncuran ini dilaksanakan pada Kamis (18/8/2022) dan menghadirkan beberapa narasumber. Dua di antaranya adalah dr. Daeng Mohammad Faqih, M.H, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2018-2021 dan dr. Valda Garcia, seorang praktisi kesehatan. 

1. Patogen penyebab penyakit semakin bermutasi

Melawan Virus yang Bermutasi dengan Sabun Anti Bakteriilustrasi bakteri (unsplash.com/CDC)

Dalam sambutannya, dr. Daeng mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus selalu waspada terhadap virus yang terus bermutasi. Varian virus penyebab COVID-19 yang kian berkembang masih menjadi ancaman bagi kita semua.

Terlebih lagi, ancaman virus cacar monyet yang sudah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global juga dirasa mengkhawatirkan. Maka dari itu, ia menyarankan untuk tidak lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah infeksi virus dan bakteri.

"Kita semua dianjurkan untuk mengurangi berbagai risiko penularan dari virus dan bakteri yang dengan cepat bermutasi, dengan selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga higienitas pangan," ucap dr. Daeng.

2. Virus merupakan patogen yang pintar

Melawan Virus yang Bermutasi dengan Sabun Anti Bakteriilustrasi virus (unsplash.com/Viktor Forgacs)

Masalah patogen yang kian bermutasi ini juga dikonfirmasi oleh dr. Valda. Ia mengatakan bahwa virus merupakan mikroorganisme patogen yang paling pintar untuk beradaptasi. Ini menyebabkan virus makin berkembang dan bisa menembus daya tahan tubuh manusia. 

Karena sifat alami virus yang makin berkembang, kita disarankan untuk menjaga kebersihan untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Menjalankan pola hidup sehat dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi juga penting demi menjaga daya tahan tubuh. 

"Bahkan dalam dua tahun ini, virus COVID-19 sudah bermutasi berkali-kali. Makanya pemerintah juga menyarankan untuk melakukan booster lagi," kata dr. Valda. 

Baca Juga: Fakta Virus Langya, Virus Baru yang Ditemukan di China

3. Sabun anti bakteri dalam melawan patogen

Melawan Virus yang Bermutasi dengan Sabun Anti Bakteriilustrasi sabun anti bakteri (unsplash.com/Sincerely Media)

Menurut dr. Valda, penggunaan sabun anti bakteri merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh kuman. Ia menjelaskan bahwa ada banyak jenis sabun anti bakteri yang bisa dibeli bebas. 

Salah satu jenis sabun anti bakteri yang umum digunakan adalah yang memiliki kandungan chlorhexidine gluconate. Ini merupakan bahan antiseptik yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri di kulit. 

"Virus akan selalu beradaptasi untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh inangnya, yaitu manusia. Hal ini membuat tubuh akan lebih sulit mengenalinya karena virus makin kuat dan mudah berkembang biak saat bermutasi. Penggunaan sabun anti-bacterial merupakan langkah perlindungan ekstra, karena bekerja membunuh virus dan bakteri dengan lebih ampuh, sehingga bisa mengurangi risiko dari berbagai penyakit,” dr. Valda menjelaskan.

4. Tips menjaga kebersihan tubuh

Melawan Virus yang Bermutasi dengan Sabun Anti Bakteriilustrasi mandi (unsplash.com/Andrea Davis)

Dokter Valda menekankan untuk terus menjalankan protokol kesehatan walaupun angka kasus COVID-19 sudah menurun. Ini meliputi menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur. 

Selain itu, menjaga kebersihan tubuh juga penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Setelah melakukan aktivitas sehari-hari, ada banyak virus dan bakteri yang menempel di tubuh kita. Maka dari itu, dianjurkan untuk segera mandi setelah melakukan aktivitas di luar ruangan. 

"Bahkan di luar kita berolahraga pun masih banyak virus dan bakteri yang menempel di tubuh kita. Jadi, penting banget begitu sampai di rumah harus langsung mandi, dan memilih sabunnya juga yang benar," kata dr. Valda. 

5. Sabun ProGuard

Melawan Virus yang Bermutasi dengan Sabun Anti Bakteriilustrasi sabun ProGuard (Dok. Wings Group Indonesia)

Sabun ProGuard memiliki kandungan chlorhexidine gluconate yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri lebih cepat dan lebih lama. Formulanya diklaim mampu melawan bakteri dan virus yang bermutasi.

Selain itu, sabun ProGuard juga menggunakan non-drying formula yang telah lulus uji dermatologi. Formula ini berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering untuk penggunaan sehari-hari. 

Virus, bakteri, dan patogen penyebab penyakit yang terus bermutasi menjadi ancaman untuk kesehatan kita. Membersihkan tubuh menggunakan sabun anti bakteri merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan. 

Baca Juga: Studi: Ada Lebih Dari 5.500 Virus RNA Baru di Laut, Warning!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya