Waktu yang Tepat untuk Olahraga saat Puasa, Anti Loyo!
ilustrasi orang berlari (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang malas olahraga saat puasa Ramadan? Sebaiknya cepat-cepat ubah mindset deh, karena karena olahraga banyak manfaatnya untuk kesehatan. Mulai dari bikin badan segar, mengurangi stres, daya tahan tubuh terjaga, mengurangi penurunan massa otot akibat puasa, dan masih banyak lagi.
Kamu tidak perlu khawatir bakal lemas saat berolahraga asal memilih waktu yang dianjurkan. Kapan rekomendasi waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa? Ketahui jawabannya di bawah ini, ya!
1. Olahraga setelah sahur
ilustrasi berolahraga (pixabay.com/PublicDomainPictures)Banyak orang yang sedang olahraga pada pagi hari. Pada bulan puasa, kamu juga bisa tetap menjalankan kebiasaan sehat ini. Lakukan olahraga ringan agar energi dari makan sahur tidak terkuras.
Menurut buku FIT saat Berpuasa Tetap Bugar di Bulan Ramadhan karya Mury Kuswari, waktu olahraga setelah sahur dapat dimulai 2-3 jam sesudahnya. Perkiraannya setelah matahari terbit sampai jam 07.30–08.30 pagi.
2. Olahraga menjelang berbuka
ilustrasi orang berolahraga (pixabay.com/kucukgulberkan)Waktu olahraga lainnya yang juga direkomendasikan adalah sebelum berbuka. Menurut sebuah penelitian dalam Jurnal Ilmu Keolahragaan tahun 2019, olahraga pada sore hari menjelang berbuka adalah waktu terbaiknya.
Pasalnya, sisa energi dan cairan tubuh yang hampir habis setelah berolahraga akan langsung dikembalikan dari asupan makan dan minum ketika berbuka.
Durasi yang direkomendasikan untuk olahraga sore hari saat puasa hanya 45–90 menit. Kamu bisa memulainya 2 jam sebelum berbuka.
Baca Juga: Berat Badan Turun dan Kehilangan Lemak, Apa Bedanya?
3. Olahraga setelah berbuka
ilustrasi olahraga sepeda setelah berbuka puasa (unsplash.com/Zhimai Zhang)Editor’s picks
Masih berdasarkan laporan dalam Jurnal Ilmu Keolahragaan tahun 2019, olahraga setelah buka puasa juga bisa menjadi pilihan. Kamu bisa memulainya setelah 2–3 jam setelah berbuka.
Waktu olahraga tersebut juga direkomendasikan dalam penelitian berjudul The Optimal Time of Day for Training during Ramadan: A Review Study tahun 2014.
Pada waktu tersebut, kamu bisa lebih leluasa dalam memilih gerakan olahraga secara aman. Sebab, kamu tinggal minum dan makan kalau merasa energi sudah habis dipakai berolahraga. Waktu olahraga ini khususnya dianjurkan khususnya apabila kamu punya masalah tekanan darah rendah.
4. Olahraga setelah salat tarawih
ilustrasi olahraga pada malam hari (pixabay.com/cocoparisienne)Kamu juga bisa berolahraga setelah salah tarawih, lo! Ini sebenarnya masuk kategori waktu olahraga setelah berbuka puasa.
Hanya saja, kalau kamu olahraga usai tarawih, kamu disarankan untuk memilih olahraga yang ringan. Sebab, kamu sudah melakukan gerakan salat sebagai alternatif olahraga tambahan.
5. Jenis olahraga yang dianjurkan saat berpuasa
ilustrasi yoga (pixabay.com)Selain mengetahui waktu olahraga terbaik saat puasa, kamu juga harus tahu jenis olahraga yang dianjurkan. Inilah beberapa jenis olahraga yang bisa kamu pilih:
- Jalan santai.
- Joging.
- Bersepeda santai.
- Yoga.
- Senam sederhana.
Hindari memilih olahraga yang berat karena dikhawatirkan nanti bukannya sehat dan bugar, tetapi kamu malah lemas.
Lakukan olahraga di tempat yang nyaman dan jauh dari polusi atau keramaian jalan raya.
Itulah rekomendasi waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa Ramadan. Olahragalah dengan durasi maksimal 45 menit, 3–5 kali seminggu sesuai jenis olahraga yang dipilih.
Baca Juga: 10 Tanda Kemajuan saat Kamu Sedang Menurunkan Berat Badan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
