Ternyata, 5 Aktivitas Malam Hari Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!
pexels.com/cottonbro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cara efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengombinasikan pola makan sehat bergizi seimbang dan rutin berolahraga. Sayangnya, banyak yang sulit untuk beraktivitas fisik pada pagi, siang, atau sore hari karena kesibukan. Tenang, ada, kok, aktivitas pada malam hari yang bisa berkontribusi dalam menurunkan berat badan.
Penasaran apa saja aktivitas pada malam hari yang dapat membantu mengurangi angka timbangan? Baca terus ulasannya di bawah ini.
1. Tidur yang cukup
pexels.com/Craig AdderleyBukan asal tidur, tetapi kamu harus memastikan tidur yang cukup dan berkualitas. Melansir Healthline, jumlah pembakaran kalori saat tidur terbilang rendah, bergantung dari berat dan rasio masa otot.
Bila beratmu 72 kg, maka total kalori yang terbakar berkisar 69 kalori per jam. Jadi, bila kamu tidur dalam 8 jam, kamu mungkin bisa bakar kalori sekitar 552 kalori.
Angka di atas didapat dari menghitung basal metabolic rate (BMR). Cara menghitungnya adalah:
- Untuk laki-laki: 66 + (6,2 x berat badan) + (12,7 kali tinggi badan)
- Untuk perempuan: 6551,1 + (4,35 x berat badan) - (4,7 x usia)
Komposisi bisa berubah tergantung jumlah dan masa otot masing-masing orang. Makin banyak massa otot, maka jumlah kalori yang dibakar akan semakin tinggi.
Melansir Lifehack, sebuah penelitian dalam jurnal Annals of Internal Medicine meneliti jam tidur pada kelompok orang yang cukup waktu tidurnya dengan kelompok orang yang kekurangan waktu untuk tidur.
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa menambah waktu tidur sekitar 3 jam per malam, jadi sekitar 11 jam, dapat membuat kalori yang terbakar lebih banyak yaitu sekitar 400 kalori.
Saat kamu kurang tidur, sekitar 60 persen massa otot akan berkurang. Pengurangan massa otot akan membuatmu sulit membakar kalori, karena hanya di otot-otot saja kalori tubuh akan dibakar.
2. Olahraga
unsplash.com/Conscious DesignOlahraga sebelum tidur benar-benar dapat membantu mengoptimalkan penurunan berat badan selama tidur.
Melansir MSN, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition meneliti partisipan yang melakukan olahraga resistance (olahraga anaerobik dan tidak berfokus untuk meningkatkan pasokan oksigen pada jaringan tubuh). Dilaporkan bahwa mereka memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi selama rata-rata 16 jam setelah latihan.
Tak perlu pergi ke gym, kamu bisa melakukan gerakan sederhana yang mengandalkan berat tubuh, seperti squat, push-up, chin-up, atau manfaatkan dumbbells, barbel, dan kettlebells bila tersedia di rumah.
Baca Juga: 10 Tips Diet untuk Golongan Darah B, Sehat dan Berat Badan Turun!
Editor’s picks
3. Matikan lampu saat tidur
pixabay.com/simonprodlBanyak orang yang tidak bisa tidur dengan kondisi ruangan yang sangat gelap. Orang-orang cenderung menyalakan lampu tidur di samping tempat tidur. Padahal, hormon melatonin dapat berkurang banyak walaupun hanya sedikit lampu yang menyala.
Hormon melatonin ini adalah hormon penting untuk membakar lemak. Faktanya, tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika berada di ruangan gelap.
Paparan cahaya pada malam hari tidak hanya mengganggu kamu untuk tidur nyenyak, tetapi juga bisa menyebabkan penambahan berat badan, menurut studi dalam American Journal of Epidemiology tahun 2014.
Disebutkan bahwa partisipan penelitian yang tidur di kamar yang paling gelap lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami obesitas dibanding orang-orang yang tidur di kamar dengan cahaya paling terang (hingga 21 persen).
4. Tidur dengan suhu dingin
freepik.com/shayne_ch13Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes menyebutkan bahwa sesimpel menyalakan pendingin ruangan (AC) bisa membantu memerangi lemak tubuh, terutama perut, saat kita tidur.
Disebutkan bahwa suhu yang lebih dingin dapat meningkatkan efektivitas penyimpanan lemak cokelat, yaitu jenis lemak yang membuat kita tetap hangat dengan membantu membakar lemak yang tersimpan di perut.
Dalam studi tersebut, partisipan menghabiskan waktu selama beberapa minggu tidur di kamar dengan suhu yang berbeda-beda: suhu netral 23 derajat Celcius, 18 derajat Celcius, dan 27 derajat Celcius. Setelah 4 minggu tidur dalam ruangan bersuhu 18 derajat Celcius volume lemak cokelat partisipan naik hampir dua kali lipat dan lemak perut berkurang.
5. Seks dengan pasangan sebelum tidur
Ilustrasi Seks (IDN Times/Arief Rahmat)Ingin tidur lebih nyenyak dan berat badan turun? Kamu juga bisa lebih sering melakukan seks dengan pasangan. Kenapa?
Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Sexual Medicine tahun 2015, disebutkan bahwa untuk setiap ekstra 1 jam tidur yang didapat perempuan, itu dapat meningkatkan hasrat seksual.
Selain itu, melansir New York Post, studi lainnya pada tahun 2017 menyebutkan bahwa dua pertiga partisipan dalam studi melaporkan mereka tidur lebih baik setelah berhubungan seks, dengan catatan keduanya sama-sama meraih orgasme.
Meski kelima aktivitas di atas bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi kamu tetap harus memperhatikan pola makan sehat benar dan olahraga harus dilakukan secara teratur. Bila mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dan instruktur olahraga profesional.
Baca Juga: 5 Buah Paling Ampuh yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Catat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
