Penyakit Berbahaya yang Mengintai Laki-laki Berperut Buncit, Apa Saja?

Usir lemak perutmu sekarang juga!

Perut buncit tidak hanya merusak penampilan laki-laki, tetapi tumpukan lemak tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk orang Asia, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), perut tergolong buncit apabila ukuran lingkar pinggang lebih dari 80 cm pada perempuan dan 90 cm pada laki-laki.

Penyebab perut buncit adalah akibat tumpukan lemak di area bagian perut. Akumulasi lemak tersebut tak hanya ada di bagian bawah kulit, tetapi juga di sekitar organ tubuh.

Ada beberapa penyakit berbahaya yang mengintai laki-laki berperut buncit, berikut ini di antaranya.

1. Penyakit jantung

Penyakit Berbahaya yang Mengintai Laki-laki Berperut Buncit, Apa Saja?pixabay.com/mohammed_hassan

Melansir WebMD, Samuel Dagogo-Jack, MD, presiden American Diabetes Association mengatakan, lemak viseral yang membuat perut buncit adalah penghasil racun tubuh yang bekerja aktif, bukan hanya disimpan.

Di antara lemak-lemak viseral, terdapat komponen kimiawi yang disebut dengan sitokin. Sitokin ini adalah zat yang meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung. Selain itu, tingginya lemak viseral juga berkaitan dengan tingginya low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.

Tumpukan lemak di perut ini bisa berbahaya. Lemak jahat yang tersimpan itu dapat menyebar dan menyumbat pembuluh jantung. 

Selain itu, lemak jahat tersebut juga aktif memproduksi sel sitokin–seperti sel tumor necrosis factor dan interleukin 6–yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
 
Bahaya perut buncit terhadap kesehatan jantung ini sering kali disepelekan, padahal sebenarnya memiliki hubungan yang sangat erat. Semakin besar ukuran lingkar perutmu, maka makin meningkat pula risiko kamu mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah.

2. Diabetes

Penyakit Berbahaya yang Mengintai Laki-laki Berperut Buncit, Apa Saja?pixabay

Perut buncit juga dapat mengganggu kerja insulin dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Hal ini diakibatkan oleh penumpukan lemak viseral.

Kondisi ini bisa terjadi meskipun tidak ada riwayat diabetes dalam keluarga. Melansir Healthline, tumpukan lemak viseral menghasilkan retinol-binding protein yang dapat meningkatkan resistansi insulin.

Kondisi tersebut menjadikan orang-orang berperut buncit memiliki risiko mengalami diabetes lebih tinggi.

Baca Juga: Benarkah Minum Alkohol Bikin Perut Buncit 'Beer Belly'?

3. Hipertensi

Penyakit Berbahaya yang Mengintai Laki-laki Berperut Buncit, Apa Saja?pixabay.com/stevepb

Lemak viseral ternyata dapat meningkatkan tekanan darah secara cepat. Berdasarkan keterangan dari American College of Cardiology, para peneliti menemukan bahwa keberadaan lemak viseral dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi sebesar 22 persen.

Dalam laman American Heart Association dijelaskan bahwa lemak viseral ini dapat meningkatkan tekanan darah dengan cara memengaruhi kondisi ginjal. Lemak viseral adalah lemak yang berada di sekitar organ-organ dalam di rongga perut, termasuk di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal.

Kedua komponen ini adalah organ penting yang mengatur tekanan darah. Akibatnya, penekanan dari lemak viseral di sekitar ginjal dan kelenjar adrenal dapat memengaruhi naiknya tekanan darah.

Bahaya perut buncit terhadap tekanan darah tinggi sering dianggap remeh dan tidak dianggap berkaitan dengan hipertensi. Namun, kenyataannya jika tidak menurunkan berat badan, tekanan darah tinggi mengintai.

4. Kanker

Penyakit Berbahaya yang Mengintai Laki-laki Berperut Buncit, Apa Saja?pixabay

Lemak berlebihan di perut juga bisa disebabkan oleh kondisi yang disebut sebagai asites, yakni kondisi penumpukan cairan dalam rongga perut. Umumnya asites disebabkan oleh sirosis hati. Namun, bisa juga disebabkan oleh gagal ginjal dan pankreatitis. Selain itu, kanker juga bisa menyebabkan kondisi ini.

Penumpukan cairan di rongga perut bisa terjadi akibat:

  • Sel-sel kanker mengiritasi lapisan perut dan membuatnya menghasilkan terlalu banyak cairan
  • Kelenjar getah bening di perut terhalang dan tidak bisa mengalirkan cairan dengan benar
  • Kanker telah menyebar ke hati dan meningkatkan tekanan di pembuluh darah terdekat, dengan memaksa keluar cairan hati yang tidak dapat membuat protein darah yang cukup, sehingga bocor keluar dari vena ke rongga perut

Para peneliti juga menemukan bahwa lemak viseral juga menghasilkan zat yang bernama fibroblast growth factor-2 (FG2) lebih banyak dibandingkan dengan lemak subkutan.

Keberadaan FG2 ini akan mendorong sel-sel tubuh yang masih normal berubah menjadi sel kanker. Oleh karena itu, lemak viseral si pembuat perut buncit ini dianggap jenis lemak yang paling berbahaya.

5. Mulailah hidup sehat

Penyakit Berbahaya yang Mengintai Laki-laki Berperut Buncit, Apa Saja?unsplash.com/Jenny Hill

Jangan biarkan lemak perut menggerogoti kesehatan tubuhmu. Mulailah menerapkan hidup sehat untuk menurunkan berat badan. Kurangi asupan kalori harian, seperti mengurangi 1.000 kalori per hari dari total kebutuhan.

Kurangi konsumsi karbohidrat, khususnya karbohidrat simpleks seperti nasi putih, dan beralihlah ke karbohidrat kompleks dan makanan sehat lainnya. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, susu rendah lemak, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak dalam menu makan sehari-hari.

Agar program penurunan berat badan optimal, barengi dengan olahraga rutin.

Selain itu, kurangi asupan alkohol dan tidur cukup setiap malamnya. Kebiasaan begadang dapat membuat nafsu makan meningkat dan kamu jadi cenderung makan berlebihan. Sudah ada banyak penelitian yang menemukan kaitan antara kurang tidur dan peningkatan berat badan.

Setelah tahu berbagai penyakit berbahaya yang bisa timbul akibat perut buncit, yuk, segera usir lemak jahat tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat. Bila kamu kesulitan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli gizi dan/atau instruktur olahraga yang dapat membantu kesuksesan penurunan berat badan secara sehat.

Baca Juga: Bye Perut Buncit! Ini 5 Tips Sederhana Mendapatkan Lemak Sehat

Rizky Kusumo Photo Verified Writer Rizky Kusumo

Sedang menjajaki karir sebagai penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya