7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!

Hilangkan bekas jerawat relatif cepat dan aman

Bisa dibilang jerawat adalah masalah yang hampir dirasakan oleh semua kalangan, baik muda maupun tua. Meski jerawat sudah tak lagi meradang, tetapi sering kali masalah lain timbul, yaitu hiperpigmentasi akibat jerawat.

Melansir Medical News Today, hiperpigmentasi terjadi karena adanya bintik hitam setelah jerawat hilang. Bintik hitam ini muncul ketika sel kulit memproduksi terlalu banyak melanin. Produksi melanin yang berlebihan ini diakibatkan oleh kulit yang meradang dan menimbulkan lebih banyak warna gelap.

Kebiasaan memecahkan jerawat akan membuat kulit meradang, membuat kulit memberikan sinyal untuk memproduksi lebih banyak melanin. Biasanya, perubahan warna kulit sifatnya hanya sementara, tidak berbahaya, dan umum terjadi.

Namun, pada beberapa kasus, hiperpigmentasi terjadi lebih dalam dan menimbulkan luka parut dengan warna biru kehitaman. Jika ini terjadi, hiperpigmentasi terjadi secara permanen. 

Hiperpigmentasi sering membuat kita tidak percaya diri dan ini wajar, kok. Ada beberapa cara menghilangkan bekas jerawat akibat hiperpigmentasi yang bisa kamu coba. Simak sampai akhir, ya!

1. Vitamin C

7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!freepik.com/freepik

Sepertinya semua masalah kulit dapat diselesaikan dengan vitamin C, termasuk hiperpigmentasi bekas jerawat. Antioksidan tinggi pada vitamin C mampu meratakan dan mencerahkan warna kulit. Di samping itu, antioksidan juga bisa mengurangi munculnya jaringan parut (bekas luka) dengan memproduksi lebih banyak kolagen.

Sebuah laporan ilmiah dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology tahun 2019 menyebutkan bahwa vitamin C dapat membantu mempercepat penyembuhan bekas jerawat dari 3-10 persen dan melindungi kulit dari bahaya radiasi ultraviolet dari sinar matahari.

Tak ada salahnya untuk memperbanyak konsumsi vitamin C atau menggunakan produk yang mengandung vitamin tersebut.

2. Pakai tabir surya

7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!pexels.com/RF._.studio

Penggunaan tabir surya (photoprotection) juga perlu dilakukan untuk mempercepat pemulihan warna kulit. Biasanya, bintik bekas jerawat semakin terlihat jelas setelah terpapar sinar matahari. Karena itu, dermatolog menyarankan kita untuk selalu beraktivitas baik di luar maupun di dalam ruangan.

Menurut sebuah studi berjudul "Postinflammatory Hyperpigmentation" dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology tahun 2010, penggunaan tabir surya perlu diiringi dengan konsumsi vitamin D lebih banyak pada orang-orang yang berkulit gelap.

Ini karena kulit yang gelap telah mengalami defisiensi vitamin D, karena produksi melanin yang terlalu banyak. Dengan penggunaan tabir surya, kadar vitamin D akan makin berkurang lagi. Meski begitu, jangan lantas menyetop pemakaian pelindung sinar matahari tersebut. Tetap aplikasikan tabir surya minimal SPF 30 bersamaan dengan asupan vitamin D lebih banyak.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami dan Aman

3. Hidrokuinon

7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!unsplash.com/Humprey Muleba

Sesuai dengan sebuah penelitian dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery tahun 2013, hidrokuinon (hydroquinone) menjadi salah satu perawatan tercepat dalam menghilangkan hiperpigmentasi.

Dari studi klinis, 2-4 persen hidrokuinon adalah dosis paling baik untuk mengatasi bekas jerawat. Produk yang mengandung bahan tersebut banyak ditemukan di toko obat atau kecantikan. Bila dosisnya lebih tinggi, risiko iritasi kulit wajah akan semakin besar.

Paling amannya, konsultasikan dulu kondisi kulit ke dokter spesialis kulit dan kelamin atau dermatolog untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

4. Mandelic acid

7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!sheisnaturallybronze.com

Mandelic acid terbuat dari kacang almon yang dikenal mempunyai nutrisi tinggi. Kandungan alpha hydroxy acids (AHAs) dalam mandelic acid sering digunakan sebagai bahan utama dalam exfoliant, pengelupas kimiawi untuk meratakan kulit, mengobati peradangan kulit, dan mengurangi kerutan.

Menukil dari penelitian imiah berjudul "Comparative study of efficacy and safety of 45% mandelic acid versus 30% salicylic acid peels in mild-to-moderate acne vulgaris" dalam Journal of Cosmetic Dermatology tahun 2020, kandungan mandelic acid berhasil menyembuhkan bekas jerawat yang meradang hingga 45 persen.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, pakailah produk mandelic acid 10 persen sekitar 2-3 minggu. Penggunaan dalam jangka waktu lama tidak disarankan karena bisa mengiritasi kulit. Agar lebih aman, konsultasikan dulu ke dokter.

5. Retinoid

7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!thenakedchemist.com

Dalam dunia perawatan dan kecantikan kulit, retinoid (vitamin A) bisa mengatasi berbagai permasalahan kulit. Sering diandalkan untuk mengatasi kerutan tanda penuaan, retinoid juga bisa dimanfaatkan sebagai solusi hiperpigmentasi dan bekas jerawat. Di sini, retinoid berfungsi untuk meratakan dan menyamakan warna kulit.

Dari studi berjudul "Clinical Evaluation of a 4% Hydroquinone + 1% Retinol Treatment Regimen for Improving Melasma and Photodamage in Fitzpatrick Skin Types III-VI" dalam Journal of Drugs in Dermatology tahun 2016, perawatan wajah dengan 4 persen hidrokuinon dan 1 persen retinol terbukti bisa menghilangkan hiperpigmentasi dalam waktu sekitar 24 minggu.

6. Kojic acid

7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!freepik.com/jcomp

Kojic acid adalah pemutih alami yang berasal dari jamur. Biasanya kojic acid digunakan untuk menghilangkan bintik hitam karena penuaan dan bekas jerawat.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal ilmiah Biomedicine & Pharmacotherapy tahun 2019, kojid acid adalah metabolit alami yang dihasilkan oleh jamur yang mempunyai kemampuan untuk menghambat aktivitas enzim tirosinase dalam sintesis melanin yang bisa menggelapkan kulit. 

Selain itu, kojic acid juga punya kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan anti-proliferatif yang bisa mencerahkan kulit, termasuk gigi.

Kamu bisa membeli produk yang mengandung kojic acid dengan konsentrasi 1 persen tanpa resep dokter, yang dipakai sekali sehari dalam bentuk krim, atau seminggu sekali dalam bentuk masker. Amannya, konsultasikan dulu ke dokter.

7. Laser resurfacing

7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!cclinic.eu

Berdasarkan keterangan dari Health Link British Colombia, laser resurfacing adalah salah satu jenis perawatan untuk memperbaiki tampilan kulit. Perawatan ini memakai laser untuk mengirimkan gelombang singkat cahaya berenergi tinggi.

Nantinya, cahaya akan diserap oleh air dan kromofor (zat dalam kulit). Cahaya tersebut diubah menjadi energi panas yang dapat menghancurkan bagian tipis kulit selapis demi selapis. Setelah kulit yang terkelupas sembuh, maka akan ada kulit baru yang menggantikannya.  

Biasanya, laser yang digunakan dalam perawatan ini berjenis laser CO2 (karbon dioksida) yang dinilai aman bagi kulit. Untuk mencoba perawatan ini, kamu bisa mengunjungi klinik kecantikan yang kredibel, karena proses ini harus dilakukan secara saksama. Bila tidak, ada risiko laser bisa melukai kulit yang tidak bermasalah.

Itulah beberapa cara aman dan relatif cepat untuk menghilangkan hiperpigmentasi akibat bekas jerawat. Namun, sebelum melakukan perawatan apa pun, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter spesialis kulit atau dermatolog. Dengan konsultasi, perawatan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulitmu. 

Baca Juga: 6 Fakta Hiperpigmentasi, Masalah Kulit yang Gak Boleh Disepelekan!

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya