Dihindari padahal Bermanfaat, Ini 5 Kebaikan Garam bagi Kesehatan

Selama tidak berlebihan, garam baik, kok, untuk kesehatan

Tak sedikit orang yang menghindari garam karena dinilai membawa efek negatif bagi tubuh. Padahal, sebenarnya tubuh manusia sangat membutuhkan garam, lho. Manfaatnya bagi kesehatan pun tak sedikit. Salah satunya adalah untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh.

Melansir Harvard Health Publishing, tubuh manusia sangat membutuhkan natrium yang ada dalam garam. Senyawa tersebut diperlukan untuk mengirimkan impuls saraf, mengendurkan serat otot (termasuk yang ada di pembuluh darah dan jantung), dan menjaga keseimbangan cairan.

Ketika tubuh kekurangan natrium, saraf dan hormon akan mengirimkan sinyal pada kelenjar keringat dan ginjal untuk menahan air dan menghemat natrium. Di lain pihak, saat tubuh kelebihan natrium, ginjal akan membuang kelebihannya dalam bentuk urine, sehingga warna urine akan terlihat lebih keruh. Akan tetapi, ketika ginjal tidak mampu lagi menghilangkannya, natrium akan terakumulasi dalam cairan antarsel.

Biasanya air akan mengikuti natrium dan seiring dengan meningkatnya volume cairan itu, volume darah pun ikut meningkat. Tentu saja itu akan meningkatkan kerja jantung hingga pembuluh darah akan semakin tertekan. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut akan mengeraskan pembuluh darah, sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, hingga gagal jantung.

Berapa banyak asupan garam yang dibutuhkan?

Dihindari padahal Bermanfaat, Ini 5 Kebaikan Garam bagi Kesehatanfreepik.com/8photo

Kebutuhan garam setiap orang sangat bergantung pada usia dan tekanan darah. Melansir National Health Service, inilah jumlah garam harian yang diperlukan:

Pada orang dewasa, anjurannya adalah 6 gram garam (2,4 gram sodium) atau sekitar 1 sendok teh per hari.

Pada anak, kebutuhannya berdasarkan pada usia adalah sebagai berikut:

  • Usia 1-3 tahun: tidak boleh lebih dari 2 gram (0,8 gram sodium) per hari
  • Usia 4-6 tahun: tidak boleh lebih dari 3 gram (1,2 gram sodium) per hari
  • Usia 7-10 tahun: tidak boleh lebih dari 5 gram (2 gram sodium) per hari
  • Usia 11 tahun ke atas: tidak boleh lebih dari 6 gram (2,4 gram sodium) per hari
  • Bayi: tidak boleh terlalu banyak makan garam karena ginjalnya masih belum berkembang dengan baik. Untuk bayi di bawah 1 tahun, jumlah garam harian yang diperlukan tidak lebih dari 1 gram (ASI sudah mencukupi kebutuhan mineral dan sodium bayi)

Nah, selama dikonsumsi sesuai batasan rekomendasi, garam tetap mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Melansir berbagai sumber, berikut ini berbagai kebaikan garam bagi tubuh kita, selain sebagai penyedap makanan!

1. Sariawan 

Dihindari padahal Bermanfaat, Ini 5 Kebaikan Garam bagi Kesehatanfreepik.com/wayhomestudio

Berkumur dengan air garam bisa meredakan nyeri dan menyembuhkan sariawan di mulut, lho. Aduklah setengah cangkir air hangat-hangat kuku yang dicampur dengan satu sendok teh garam, kemudian pakai untuk berkumur dan buang. Lakukanlah cara ini beberapa kali sehari hingga sariawanmu hilang.

2. Psoriasis 

Dihindari padahal Bermanfaat, Ini 5 Kebaikan Garam bagi Kesehatanfreepik.com/brgfx

Air asin yang kaya akan mineral seperti yang terdapat di Laut Mati, Timur Tengah, terbukti bisa membantu orang-orang dengan psoriasis dalam meredakan kulit bersisik dan peradangan. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology tahun 2011.

Dalam penelitian tersebut, 367 orang-orang dengan psoriasis diminta berendam dengan garam yang berasal dari air Laut Mati selama 6 bulan. Dari situ, hasil penelitian menunjukkan tingkat perbaikan meningkat hingga 49,5 persen. Cukup signifikan, ya?

Mengingat garam yang berasal dari Laut Mati sulit untuk didapat, kamu bisa menggantinya dengan secangkir garam meja. Jangan lupa mencampurnya dengan air hangat untuk mandi.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengonsumsi Garam Terlalu Banyak, Ternyata Bahaya Lho!

3. Menyeimbangkan elektrolit dan menormalkan denyut jantung saat berolahraga 

Dihindari padahal Bermanfaat, Ini 5 Kebaikan Garam bagi Kesehatanpexels.com/The Lazy Artist Gallery

Olahraga dalam waktu yang lama membuat tubuh kehilangan cairan dan garam melalui keringat. Ini akan mengurangi volume plasma yang membuat denyut jantung jadi menyimpang (hipertemia) dan menurunkan kinerja tubuh secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi air elektrolit, denyut jantung akan kembali normal.

Kandungan natrium, kalsium, kalium, dan magnesium pada garam laut menjadi sumber elektrolit yang baik untuk tubuh. Nah, kamu bisa memanfaatkannya untuk menormalkan denyut jantung selama berolahraga.

Hal tersebut sesuai dengan laporan berjudul "Salt and Fluid Loading: Effects on Blood Volume and Exercise Performance" dalam jurnal Medicine and Sport Science tahun 2012, dikatakan bahwa konsumsi natrium dalam larutan rehidrasi bisa mengembalikan volume plasma yang hilang (sekitar 90 mmol/1 Na (+)) selama berolahraga.

4. Menaikkan tekanan darah bagi orang-orang dengan hipotensi

Dihindari padahal Bermanfaat, Ini 5 Kebaikan Garam bagi Kesehatanfreepik.com/rawpixel.com

Natrium pada garam selalu dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah. Fakta tersebut yang membuat orang menjauhi garam. Padahal, bagi orang-orang dengan tekanan darah rendah atau hipotensi, garam bisa membantu meningkatkan tekanan darah, lho.

Melansir Mayo Clinic, sodium yang terkandung dalam garam dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis. Namun, perlu diingat bahwa efek ini sangat bergantung pada usia penderita.

5. Menghilangkan rasa pegal di kaki

Dihindari padahal Bermanfaat, Ini 5 Kebaikan Garam bagi Kesehatanmedicalnewstoday.com

Garam dan air hangat adalah obat yang efektif untuk menghilangkan pegal-pegal di kaki. Ini berkat magnesium yang mendukung otot bekerja dengan baik. 

Meskipun begitu, masih belum ada penelitian yang menjelaskan apakah benar air garam tersebut dapat terserap oleh kulit dan membuat rasa pegal jadi hilang. Akan tetapi, satu hal yang pasti, merendam kaki dengan air garam bisa memunculkan rasanya nyaman di kaki, sehingga tak ada salahnya ini jadi rutin dilakukan.

Itulah beberapa manfaat kesehatan garam bagi kesehatan tubuh. Namun ingat, untuk dikonsumsi, jangan berlebihan menggunakannya. Bukan cuma takarannya saat memasak saja yang perlu diperhatikan, makanan yang kamu beli pun bisa mengandung garam yang tinggi. Sesuaikan asupan garam sesuai usia, kondisi kesehatan, dan tekanan darah, ya!

Baca Juga: 5 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Mengonsumsi Garam

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya