6 Cara Mencegah Penyusutan Otak Seiring dengan Bertambahnya Usia

2. Jagalah kebugaran fisik dengan aktif berolahraga

pexels.com/Pixabay

MelansirVerywell Mind, para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston, Amerika Serikat (AS), menemukan bahwa orang-orang dengan tingkat kebugaran fisik yang buruk di usia 40-an akan memiliki volume otak yang jauh lebih rendah ketika mereka berusia 60 tahun.

Selain itu, tim peneliti juga mengatakan bahwa untuk menjaga kesehatan otak, memang harus dimulai sejak usia muda. Maka dari, yuk terus aktif sejak muda! Lakukan olahraga yang kamu sukai, jadikan itu sebagai rutinitas, dan kurangi mager atau rebahan.

Mungkin awalnya sulit menjaga komitmen, tetapi ingatlah selalu bahwa upaya tersebut adalah demi menjaga fungsi otak hingga usia lanjut.

Baca Juga: 11 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Memperbaiki Memori

3. Pedulilah dengan tekanan darahmu

freepik.com/Senivpetro

Siapa bilang bahwa tekanan darah tidak akan mempengaruhi volume otak? Ingat, semua organ yang ada di tubuh memerlukan sistem peredaran darah yang baik.

Seperti yang dijelaskan di laman Verywell Mind, fluktuasi tekanan darah dapat merusak pembuluh darah kecil di otak. Pembuluh darah kecil tersebut sangat rentan terhadap fluktuasi tekanan darah yang tidak baik.

Jika pembuluh darah di otak rusak, maka hal ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan kognitifnya. Tak mau, kan, itu sampai terjadi? Oleh karena itu, mulailah peduli terhadap tekanan darahmu dengan cara mulai rajin berolahraga dan memperhatikan asupan gizi yang kamu makan. Jangan lupa juga untuk cek tekanan darah secara berkala.

4. Latih semua pancaindramu

freepik.com/wayhomestudio

Ternyata, sering melatih pancaindra juga dapat mencegah otak mengalami penyusutan. Ini karena semakin banyak indra yang digunakan untuk mempelajari ha-hal baru, maka otak akan semakin aktif dalam mempertahankan memori tersebut.

Melansir Harvard Health Publishing, terdapat sebuah penelitian yang mana tim peneliti memperlihatkan serangkaian gambar bersama dengan bau kepada partisipan dewasa. Partisipan juga diperlihatkan serangkaian gambar yang tidak memiliki bau. 

Dari situ, tim peneliti menemukan bahwa orang-orang yang diamati memiliki daya ingat yang baik terhadap gambar yang memiliki bau, terutama pada gambar dengan bau yang menyenangkan. 

Hal tersebut bisa terjadi karena korteks piriform atau wilayah utama pemrosesan bau di dalam otak menjadi aktif juga. Jadi, jangan lupa untuk selalu melatih pancainderamu!

5. Tidurlah dengan waktu yang cukup

pexels.com/Andrea Piacquadio

Kurang tidur tidak hanya buruk bagi kesehatan kulit, melainkan kesehatan otak juga akan terganggu. Kurang tidur pada usia muda dapat membuat otak mengalami penyusutan.

Melansir Life Extension, orang dewasa yang memasuki usia tua dengan durasi tidur pendek akan memiliki volume otak yang jauh lebih kecil daripada orang yang memiliki durasi tidur lebih lama.

Oleh karena itu, jangan biasakan dirimu untuk kurang tidur. Hentikan segala kegiatan yang akan memengaruhi waktu tidurmu. Salah satu contohnya adalah terus-menerus berkutat pada smartphone bermain media sosial atau stalking mantan pacar.

6. Berhenti merokok dan hindari alkohol

freepik.com/Karlyukav

Kamu tentu sudah tahu bahwa merokok dan minuman alkohol sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Melansir Life Extension, pada tahun 1987 terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa merokok dapat menyebabkan otak menyusut. Tak hanya itu, minuman beralkohol juga bisa membuat otak makin menyusut. 

Bagi peminum berat, ada kemungkinan sebanyak 80 persen mereka mengalami penyusutan pada lobus frontal atau bagian otak besar, serta mengalami pembesaran pada ventrikel atau bilik jantung. Oleh karena itu, berhentilah merokok dan minum alkohol! 

Jika bukan kamu yang peduli dengan kesehatan otakmu, siapa lagi? Jangan sampai menyesal di hari tua. Bukankah lebih baik menjaga daripada mengobati? Jaga kesehatan otakmu hingga tua dan cegah penyusutan otak dengan menerapkan tips di atas. Optimalkan dengan pola hidup sehat, ya!

Baca Juga: Jika Kamu Orang yang Pelupa, Coba Latih Daya Ingatmu dengan 6 Cara Ini