Postpartum Belly, Penyebab Perut Buncit setelah Melahirkan

Apakah dengan menyusui bayi bisa membantu?

Bagi ibu hamil, perubahan bentuk perut bisa memicu tekanan emosional. Ini karena setelah melahirkan ukuran perut tidak akan langsung kembali seperti sebelum hamil. Banyak perempuan bertanya-tanya apa penyebab perut buncit setelah melahirkan, padahal bayi sudah dikeluarkan.

Kondisi tersebut terkait dengan postpartum belly, yakni masa pemulihan pascapersalinan yang memengaruhi bentuk perut perempuan. Perut yang buncit bisa kembali ke keadaan semula secara bertahap dengan pengaturan pola makan dan olahraga. 

Artikel ini akan mengeksplorasi apa saja yang berkaitan dengan perut buncit setelah melahirkan dan bagaimana cara mengecilkannya.

1. Apa penyebab perut buncit setelah melahirkan?

Postpartum Belly, Penyebab Perut Buncit setelah Melahirkanilustrasi ibu yang baru melahirkan bayinya (pexels.com/Isaac Hermar)

Salah satu hal yang mutlak terjadi selama kehamilan adalah kenaikan berat badan. Ini diikuti dengan rahim, ligamen, kulit, dan otot di sekitar perut yang juga meregang secara signifikan.  

Sebelum memahami apa yang membuat perut membesar setelah melahirkan, perlu diketahui bahwa rata-rata bayi baru lahir memiliki berat 3,2 kilogram (kg). Artinya, otot perut dan jaringan ikat harus meregang untuk memberi ruang bagi bayi. Pada saat yang sama, usus kecil, usus besar, dan perut bergeser untuk menyediakan ruang tambahan bagi bayi.

Selain penambahan berat badan dan peregangan, tubuh juga memproduksi hormon untuk membuat jaringan ikat lebih elastis. Semua perubahan itulah yang membuat perut ibu hamil membesar perlahan selama masa kehamilannya.

Demikian pula untuk kembali ke ukuran perut normal, butuh waktu  yang tidak sebentar. Jadi, itulah kenapa tampilan perut masih terlihat seperti masih hamil beberapa bulan walaupun sudah melahirkan.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan perut setelah melahirkan?

Postpartum Belly, Penyebab Perut Buncit setelah Melahirkanilustrasi penyebab perut buncit setelah melahirkan (pexels.com/Anna Tarazevich)

Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists, ada pedoman penambahan berat badan selama kehamilan. Tergantung pada indeks massa tubuh (IMT), berat badan seharusnya bertambah antara 5–18 kg selama kehamilan dengan satu bayi dan 11–28 kg kalau hamil anak kembar.

Kabar baiknya, kamu akan kehilangan sebagian penambahan berat badan tersebut setelah melahirkan. Kamu juga akan langsung turun beberapa kg lagi saat kehilangan darah, cairan tubuh, dan ketuban.

Selain itu, lemak ekstra yang disimpan dalam tubuh untuk memberi makan bayi akan mulai terbakar saat kamu mulai berolahraga dan mengatur pola makan. Akan tetapi, memang butuh waktu untuk dapat melihat hasilnya.

Dilansir Healthline, pada akhir bulan pertama setelah melahirkan, kamu mungkin bisa kehilangan maksimal 9 kg tanpa harus berusaha keras. Lalu, tunggu dua minggu lagi sampai rahim menyusut dan kembali ke ukuran semula. Kamu akan melihat perutmu tampak lebih rata setelahnya. 

Berdasarkan hal itu, dokter mengestimasi bahwa butuh 6–8 minggu untuk rahim bisa kembali ke ukuran normalnya. Namun, sebagian ibu mungin butuh waktu lebih lama agar berat badannya kembali atau mendekati seperti sebelum hamil. Dalam beberapa kasus, menghilangkan postpartum belly lebih susah atau tidak terwujud.

Seberapa cepat perut bisa mengecil akan tergantung pada berbagai faktor, seperti berat badan sebelum hamil, kenaikan berat badan saat hamil, genetik, dan lain-lain.

Baca Juga: 5 Tips Mengecilkan Perut Buncit yang Mudah Dilakukan, Perhatikan!

3. Apakah menyusui bisa membantu menyusutkan perut?

Postpartum Belly, Penyebab Perut Buncit setelah Melahirkanilustrasi ibu menyusui (unsplash.com/kevin liang)

Banyak perempuan yang meyakini bahwa menyusui dapat membantu menurunkan berat badan pascapersalinan. Akan tetapi, penelitian tidak sepenuhnya mendukung anggapan tersebut.

Penelitian dalam jurnal Preventive Medicine tahun 2014 menunjukkan bahwa ibu yang menyusui bayinya selama lebih dari tiga bulan cenderung menurunkan berat badan lebih banyak daripada ibuyang tidak memberi ASI.

Namun, menurut Johns Hopkins Medicine, kaitan antara menyusui dan penurunan berat badan cenderung menjadi kesalahpahaman. Karena menyusui tidak membuat kenaikan berat badan yang didapat selama hamil hilang begitu saja tanpa usaha apa pun.

Justru menyusui bisa membuat ibu sering merasa lapar dan mungkin makan lebih banyak. Akan tetapi, menyusui juga bisa menggunakan 400–500 kalori harian untuk menghasilkan ASI yang dibutuhkan bayi hingga umur 6 bulan, mengutip Academy of Nutrition and Dietetics.

Bagaimanapun, menyusui dapat membantu menurunkan berat badan. Itu juga bisa memicu kontraksi yang membantu mengecilkan rahim yang akan memperbaiki penampilan perutmu. Namun, jika kamu makan lebih banyak dari yang kamu gunakan sebagai energi, berat badan kamu akan bertambah bahkan jika kamu menyusui.

4. Menghilangkan perut buncit dengan berolahraga

Postpartum Belly, Penyebab Perut Buncit setelah Melahirkanilustrasi olahraga untuk mengatasi perut buncit (pexels.com/MART PRODUCTION)

Berolahraga secara teratur dapat membantu mencapai berat badan sebelum hamil dalam beberapa bulan. Namun, kamu harus melakukan latihan yang menargetkan otot perut atau mengombinasikan beberapa jenis latihan.

Untuk memulai latihan yang tepat, kamu sebaiknya memperkuat otot perut terdalam yang disebut dengan abdominis transversal. Latihan paling mudah adalah memiringkan panggul kamu. Ikat kain di perut kamu dengan erat untuk menopang otot-otot perut, dan lakukan ini: 

  • Berbaringlah telentang, letakkan telapak kaki di lantai dan tekuk kakimu.
  • Angkat panggul kamu, pertahankan tubuh bagian atas menempel lantai.
  • Kencangkan pantat dan tahan selama lima detik. 
  • Lakukan selama lima set dengan repetisi 20 kali. 

Menurut American Council on Exercise, efektivitas hasil pengencangan otot perut dapat diperoleh dengan latihan 2–3 kali seminggu. Lalu, dalam 8–12 minggu kamu harus siap beralih ke latihan perut yang lebih intens. Berikut ada rekomendasi latihan pengencangan otot yang bisa mengurangi tampilan perut buncit: 

  • Forearm plank: Berbaringlah dengan perut yang menghadap ke lantai. Posisikan kedua tangan membentuk sudut siku dengan telapak tangan terbuka menyentuh lantai. Angkat tubuh ke atas dengan kaki jari-jari kaki yang menyangga tubuh membantu tangan menahan beban badan. Kencangkan bokong dan tahan selama 20 detik, tingkatkan durasi seiring intensitas latihan meningkat. 
  • Reverse crunch: Posisikan badan untuk berbaring telentang dengan menekuk lutut dan paha tegak lurus. Gunakan otot perut untuk membawa lutut ke arah dada. Tahan selama dua hitungan dan ulangi sebanyak 10 kali. 
  • Scissor kicks: Berbaring secara telentang dengan kaki yang diluruskan. Angkat kedua kaki dari lantai, lakukan gerakan menendang secara silang, dengan menurunkan dan mengangkat kaki bergantian. Ulangi sebanyak 15–20 kali. 

5. Pengaturan pola makan

Postpartum Belly, Penyebab Perut Buncit setelah MelahirkanIlustrasi pola makan sehat. (heart.id)

Selain olahraga rutin, pengaturan pola makan dengan gizi seimbang juga penting untuk menurunkan berat badan. Pedoman umum yang disaranakan oleh Baby Centre berikut akan membantu kamu mencapai dan mempertahankan berat badan ideal, hingga akhirnya memperbaiki penampilan perut secara keseluruhan: 

  • Luangkan waktu untuk sarapan. 
  • Makan buah dan sayuran setiap hari.
  • Lengkapi kebutuhan serat dengan mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian. 
  • Pilih sumber karbohidrat yang baik, rekomendasinya adalah karbohidrat kompleks.
  • Kurangi makanan tinggi lemak dan tinggi gula, seperti biskuit, kue, atau makanan cepat saji.
  • Perhatikan porsi makan, dan batasi jenis kudapan yang kamu makan. 

Merawat bayi yang baru lahir memerlukan banyak energi. Bila kamu mencoba menurunkan berat badan terlalu cepat setelah melahirkan, ini malah dapat menunda pemulihan dan membuat kamu merasa lebih mudah lelah.

Sebaiknya kamu tidak melakukan diet yang sangat rendah kalori. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter saat kontrol rutin pascapersalinan dan tanyakan cara terbaik dan aman untuk menurunkan berat badan.

Postpartum belly atau perut buncit setelah melahirkan bisa membuat banyak perempuan cemas. Namun, setelah tahu alasan kenapa ukuran perut masih besar pascapersalinan, yang perlu kamu lakukan selain dengan usaha adalah bersabar. 

Dengan mengatur pola makan dan mengombinasikannya dengan rutin olahraga, perut pelan-pelan akan menyusut. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter, ahli gizi, dan/atau instruktur olahraga kompeten untuk membantu kamu mencapai target secara sehat dan aman.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Postpartum Depression, Dapat Dialami 1 dari 7 Perempuan

Topik:

  • Bunga Semesta
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya