Saat Hamil, Ini 9 Hal Unik yang Terjadi pada Rambut dan Kulitmu

2. Bintik kecokelatan pada wajah

creaktivemarket.com

Sering juga disebut sebagai topeng kehamilan alias pregnancy mask, melasma merupakan kondisi terjadinya perubahan pigmentasi kulit yang menimbulkan bintik-bintik kecokelatan di sekitar wajah dan leher. Kamu bisa mengalaminya karena tingginya kadar estrogen yang menstimulasi produksi melatonin.

Menurut dermatolog Joel Schlessinger MD, sebanyak 75 persen wanita mengalami hal ini saat hamil. Adapun wanita dengan warna kulit yang lebih gelap seperti keturunan Asia dan Afrika memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya. Bila ingin meminimalkannya, kamu bisa menggunakan tabir surya dan mengurangi frekuensi terkena paparan sinar ultraviolet.

3. Jerawat

mamamia.com.au

Bagi beberapa wanita, fluktuasi hormon pada masa kehamilan dapat menyebabkan produksi minyak pada kulit lebih banyak sehingga menyumbat pori-pori dan menimbulkan munculnya jerawat. Dr. Schlessinger menjelaskan bahwa situasi ini biasanya terjadi pada awal kehamilan dan sangat mungkin berlangsung terus menerus hingga melahirkan.

Cara terbaik untuk mencegah munculnya jerawat selagi hamil adalah dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, tak peduli seberapa awal atau lama kamu berada dalam periode kehamilan. Cucilah wajah dua kali sehari menggunakan produk dengan kandungan bahan noncomedogenic dan oil-free. 

4. Stretch marks

medicalnewstoday.com

Tak perlu kesal dengan fenomena yang satu ini. Faktanya, stretch marks terjadi pada 50 hingga 90 persen seluruh wanita di muka bumi ini, baik yang sedang hamil maupun tidak. 

Kendati demikian, tentu saja masa kehamilan adalah masa yang paling rentang untukmu mendapatkan stretch marks. Keadaan ini saat terjadi karena saat hamil, tubuhmu melebar dengan lebih cepat daripada kemampuan kulitmu sendiri untuk mempertahankan ukuran awalnya. 

Baca Juga: 10 Cara Mencegah Kehamilan Secara Alami Tanpa Alat Kontrasepsi

5. Muncul rambut di tempat-tempat baru

popsci.com

Sayangnya, rambut juga bisa saja muncul di tempat-tempat yang tak terduga maupun diinginkan saat kamu sedang hamil. Kamu bisa menemukannya di sekitar perut, puting payudara, hingga punggung.

Namun, jangan terburu panik dan melakukan tindakan gegabah. Situasi ini tidak berlangsung selamanya dan dapat mereda sekitar sampai dengan enam bulan pascapersalinan. Kamu boleh-boleh saja untuk mencukurnya atau bahkan melakukan waxing, tetapi pastikan bahwa dilakukan dengan aman.

6. Garis di bagian tengah perut

dollarmommyclub.com

Garis yang sering disebut pregnancy line ini muncul pada sekitar 75 persen wanita yang sedang hamil. Garis ini membentang vertikal dari pusar hingga ke area kemaluan. 

Penyebabnya tak lain adalah produksi melanin yang berlebihan sehingga kulit area tersebut pun menggelap, terutama di trimester kedua. Kalau garis ini tak kunjung hilang, kamu bisa menggunakan krim pencerah dengan hydroquionone setelah melahirkan dan tak lagi menyusui.

7. Spider vein

nymetrovein.com

Spider vein adalah kondisi saat pembuluh darah kapiler mengalami pelebaran sehingga terlihat sebagai garis tipis yang berwarna merah, ungu, atau kebiru-biruan. Biasanya, spider vein yang muncul selain di wajah kerap disebut sebagai varises.

Sayangnya, tak ada perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi spider vein selagi masa kehamilan. Bila ingin menyamarkannya, kamu bisa menggunakan concealer atau melakukan tindakan laser setelah persalinan.

8. Rosacea

independent.co.uk

Rosacea merupakan salah satu penyakit kulit pada wajah yang ditandai dengan kulit yang kemerahan, munculnya bintil padat atau berisi nanah, dan terlihat jelasnya pembuluh darah di area dahi, hidung, pipi, dan dagu. Dalam beberapa kasus, penderita rosacea bahkan juga merasakan sensasi terbakar di area mata.

Kondisi ini terjadi karena pembengkakan pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit. Namun, dr. Engelman mengatakan bahwa apa yang menyebabkan pembengkakan ini belum diketahui secara pasti. Kendati demikian, beberapa faktor penyebab yang diyakini antara lain keturunan, lingkungan, makanan dan minuman yang dikonsumsi, stres, hingga sauna.

9. Polip

amodelrecommends.com

Kalau tiba-tiba kamu menemukan ada bagian dari kulit seperti daging yang muncul dan bergelantungan di permukaan kulit, jangan terlalu panik. Hormon kehamilan juga dapat meningkatkan produksi sel-sel kulit sehingga menyebabkan munculnya polip kecil di bagian kulit mana pun.

Walau begitu, tetaplah tenang. Polip ini tidak berbahaya dan kamu dapat dihilangkan setelah melahirkan. Kunjungi dokter kulit kepercayaanmu untuk melakukan prosedur pengangkatan polip.

Nah, itulah beberapa hal yang dapat terjadi pada kulit dan rambutmu selagi masa kehamilan. Mana yang paling mengejutkan buatmu?

Baca Juga: 7 Fakta Superfetation, Wanita Bisa Hamil Lagi Saat Sedang Mengandung