Ternyata Makan Malam Lebih Awal Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Lho!

Bisa langsing dan sehat sekalian kalau begini caranya

Selama ini, makan malam memang jadi salah satu hal yang diwanti-wanti, terutama bagi orang-orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, makan malam di luar "jam yang seharusnya" disebut-sebut bisa bikin berat badan naik.

Faktanya, studi menunjukkan bahwa makan malam tidak melulu berkaitan dengan penambahan berat badan, lho, kecuali kalau porsi makannya berlebihan. Makan malam di waktu yang tepat bukan cuma merupakan kebiasaan baik, tetapi ternyata juga bisa menurunkan risiko terkena kanker. Berikut ini ulasan lengkapnya!

1. Tidak hanya soal menu, tetapi juga waktu

Ternyata Makan Malam Lebih Awal Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Lho!unsplash.com/Jo Sonn

Sebelumnya, riset mengenai hubungan antara menu makanan dan kanker telah banyak dilakukan. Paling tidak, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran segar secara teratur terbukti mengurangi risiko kanker. Di sisi lain, mengonsumsi daging merah dengan rutin pun meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Penelitian tentang hubungan antara obesitas dan risiko kanker juga telah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun, secara umum, studi tersebut hanya membahas soal apa yang dikonsumsi tanpa melibatkan kapan konsumsi tersebut dilakukan.

2. Uji pada kanker payudara dan kanker prostat

Ternyata Makan Malam Lebih Awal Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Lho!hireright.com/

Jenis kanker yang paling sering dialami oleh perempuan dan laki-laki berturut-turut adalah kanker payudara dan kanker prostat. Dua jenis kanker ini juga diketahui memiliki pengaruh dengan jam kerja pada malam hari dan gangguan jam biologis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyakit ini juga boleh jadi sangat sensitif dengan faktor gaya hidup dan waktu.

Barcelona Institute for Global Health di Spanyol pun melakukan studi terhadap pengaruh waktu makan malam dengan risiko kanker. Sebagai partisipan, ada 621 laki-laki dengan kanker prostat dan dan 1.205 perempuan dengan kanker payudara. Tak lupa, sebagai pembanding, sebanyak 872 laki-laki dan 1.321 perempuan tanpa kanker dilibatkan.

Baca Juga: 7 Tes Kesehatan yang Bisa Mudah Kamu Lakukan Sendiri di Dalam Rumah

3. Jeda waktu antara makan dan tidur

Ternyata Makan Malam Lebih Awal Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Lho!freepik.com/kroshka__nastya

Gaya hidup setiap partisipan dinilai, termasuk informasi soal kebiasaan jam makan dan tidur. Secara lebih spesifik, mereka juga diminta untuk mendefinisikan apakah mereka termasuk orang yang lebih aktif di pagi atau malam hari.

Hasil studi menunjukkan bahwa partisipan yang secara teratur makan malam sebelum pukul 21.00 atau paling lama 2 jam sebelum waktu tidur malam memiliki risiko terkena kanker 20 persen lebih rendah. Sementara itu, mereka yang lebih sering menyantap makan malam setelah pukul 22.00 atau tidak memberikan jeda waktu yang cukup setelah makan untuk langsung tidur memiliki risiko yang lebih tinggi.

4. Berhubungan dengan ritme sirkadian dan metabolisme

Ternyata Makan Malam Lebih Awal Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Lho!in-ingredients.com

Studi ini telah dipublikasikan di International Journal of Cancer. Walau begitu, memang, hasil studi tidak menunjukkan alasan apa sebenarnya kaitan antara jam makan dengan risiko kanker. Penelitian ini pun memerlukan penelitian lanjutan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat dan mendetail.

Namun, waktu makan memang memiliki hubungan dengan ritme sirkadian. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja sistem metabolisme tubuh sebagaimana yang disebutkan oleh Dora Romaguera, peneliti dari Imperial College London, Inggris.

Penelitian ini memang membutuhkan penjelajahan studi yang lebih kompleks. Namun, paling tidak sekarang kamu jadi tahu kan, apa saja keuntungan makan malam tepat waktu selain menjaga proporsi tubuh?

Baca Juga: Tidur di Suhu Dingin Ternyata Baik untuk Kesehatan, Berikut 7 Faktanya

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya