Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikan

Mulai ubah sudut pandangmu

Selama ini, stres lebih banyak dinilai dari sudut pandang negatifnya. Padahal, ada pula jenis stres yang baik untukmu.

Psikoterapis Stacy Kaiser MA menjelaskan bahwa stresor (situasi yang penuh dengan tekanan) menyebabkan gairah dan peningkatan adrenalin pada beberapa orang. Konselor kesehatan mental Margaret Bell MA juga menyebut bahwa ada beberapa hal besar dalam hidup seperti pernikahan, persalinan, kehamilan, dan lain-lain juga masuk dalam kategori stresor baik tergantung dari sudut pandang mana yang digunakan.

1. Eustress dan distress

Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikanbhg.com

Eustress merupakan kondisi saat sesuatu yang menimbulkan stres juga membantu untuk memotivasi, menginspirasi, dan meningkatkan performansimu. Sementara itu, distress merupakan kondisi saat sesuatu yang menimbulkan stres memang hanya akan membuatmu gelisah, merasa terbebani, dan justru merusak kesehatan.

Menurut marion Plessner Rodrigue MS LMHC NCC, kedua jenis stres tersebut dapat menimbulkan perasaan gelisah dan bersemangat serta memicu produksi hormon adrenalin dan kortisol. Kamu pun akan mengalami beberapa gejalanya seperti jantung yang berdebar lebih cepat, telapak tangan berkeringat, dan sensasi bergemuruh di perut. Adapun yang mendasari apakah stres tersebut baik atau buruk bagimu adalah perasaan yang kamu rasakan atas kondisi yang dialami.

2. Kemampuanmu dalam menanganinya

Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikanforbes.com

Konselor kesehatan mental Tanya Fruehauf MA, CAST, CCC, RCC menjelaskan bahwa langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengukur kemampuan secara sadar maupun tidak. Salah satu tanda yang bahwa stres tersebut baik untukmu adalah ketika misal di tempat kerja, kamu tanpa sadar berpikir dan yakin bahwa kamu bisa menyelesaikan tugas dan tantangan yang diberikan. Namun, stres yang baik juga bisa berubah jadi buruk saat kamu terlalu percaya diri atau memaksakan untuk mengerjakan tantangan di luar kemampuanmu.

3. Memiliki kendali

Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikanstartworknow.com

Psikolog kliniks Diane Dixon PhD mengatakan bahwa besarnya kontrol terhadap stresor yang kamu miliki mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap baik atau buruknya stres. Hal-hal yang sama sekali di luar kendalimu seperti kematian orang yang disayang misalnya, tentu akan memberikan distress.

Walau begitu, psikolog Jodi J. De Luca PhD memintamu untuk tidak terus berkubang dalam lingkaran tersebut. Kamu perlu menemukan solusi agar dapat berada pada keadaan yang lebih baik.

Baca Juga: 7 Cara Relaksasi Paling Mudah dan Efektif, Buatmu Terbebas dari Stres

4. Memberi penghargaan

Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikanunsplash.com/@kadh

Ketika memutuskan untuk mencoba hal positif baru dan berhasil melaluinya, memberi hadiah terhadap diri sendiri dapat mengubah distress menjadi eustress. Tak harus dari orang lain, kamu pun berhak untuk menghadiahi diri sendiri atas sebuah cara bijak dalam melalui setitik fase dalem hidup ini.

5. Temporer atau permanen

Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikanamericanpregnancy.org

Kata kronis yang dipasangkan dengan kata lainnya akan cenderung memberi penilaian negatif, bukan? Menanggapi hal ini, Dixon menuturkan bahwa jika stresor yang sama terus menerus berulang, efek negatif pun akan terbentuk dan terakumulasi. Stres kronis sangat berkaitan erat dengan berbagai gangguan kesehatan seperti kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

6. Mengolah jenis stres yang baik

Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikanalighahary.ca

Eustress dapat membantumu lebih termotivasi dan meningkatkan self-esteem. Karena itu, Fruehauf setuju bahwa mengolah dan memupuk jenis stres yang satu ini dapat membantumu untuk menjadi lebih baik. 

7. Melakukan manajemen stres

Cara Membedakan Stres yang Baik dan Buruk, Tidak Semuanya Merugikanmedicalnewstoday.com

Saat hal-hal tak menyenangkan terjadi, Dixon menganjurkanmu untuk melakukan beberapa hal berikut agar stres tak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dan mengkhawatirkan.

  • Tidur yang cukup
  • Nutrisi yang tepat
  • Rutin melakukan olahraga
  • Bersama dengan support system
  • Percaya bahwa ada hal lebih besar dan kuat dari dirimu dibandingkan masalah yang sedang terjadi

Seburuk apa pun situasi yang tengah menimpamu, jangan pernah kalah dan menyerah begitu saja. Kamu boleh merasa bersedih, tetapi jangan membiarkannya berlangsung terlalu lama dan justru menyabotase kehidupanmu sendiri. 

Baca Juga: 7 Tip Sederhana Jaga Kesehatan Mental agar Tidak Mudah Terkena Stres

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya