Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rata

Tak bisa dihindari, tapi selalu bisa diatasi

Tidak semua orang ingin punya perut yang berotot dan liat. Beberapa di antaranya, mungkin juga termasuk kamu, hanya ingin memiliki perut yang lebih rata.

Namun, untuk sekadar memiliki perut yang lebih rata pun juga jadi kendala tersendiri. Hasil yang tak kunjung terlihat setelah olahraga dan diet pun nyatanya dialami oleh banyak manusia lainnya di muka bumi ini.

Perlu diketahui, rupanya ada banyak faktor selain olahraga dan diet yang membuatmu jadi sulit untuk mengempiskan perut. Mulai dari genetik sampai pengaruh obat, semua berpeluang membuat perutmu tetap tebal!

1. Genetik

Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rataunsplash.com/scoutthecity

Genetik memang tidak membuatmu tiba-tiba terlahir dengan perut yang besar. Namun, seiring dengan pertumbuhan dan gaya hidup, Michael Nusbaum M.D. dari Healthy Weight Loss Centers menyebutkan bahwa genetik berperan sangat penting dalam pendistribusian dan penyimpanan lemak.

Faktanya, lemak visceral yang menumpuk di bagian perut juga sebagian besar berasal dari genetik. Dokter bedah bariatrik ini juga menyebutkan bahwa ada orang-orang yang cenderung mempunyai perut yang sama seperti orang tuanya.

2. Alergi atau sensitif terhadap makanan tertentu

Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rataunsplash.com/joanna_nix

Disampaikan oleh dr. Nusbaum, genetik juga memegang peranan dalam alergi dan sensitivitas terhadap jenis makanan tertentu. Seperti contoh, seorang keturunan Amerika-Afrika dengan genetika murni sub Sahara-Afrika, maka jenis makanan seperti soda dan minuman dengan kandungan jagung fruktosa tinggi akan disimpan sebagai lemak. Selain itu, hal lain yang perlu dipahami adalah bahwa alergi makanan tidak sebatas ditandai dengan munculnya jerawat atau ruam pada tubuh, tetapi juga seperti memicu adanya inflamasi pada abdomen maupun pelebaran perut dan pinggang yang membuat perutmu pun jadi kurang rata.

3. Bakteri di usus tak seimbang

Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rataunsplash.com/brookecagle

Menurut dr. Nusbaum, bila mikroba bakteri dalam ususmu tak seimbang maka perut pun akan mengalami kembung, penuh gas, dan tidak rata. Selain itu, spesialis penyakit dalam Pamela Merino MD juga mengatakan bahwa ada banyak studi yang menunjukkan bahwa kesehatan usus juga berpengaruh terhadap penyimpanan lemak. Dibandingkan mereka yang overweight, orang yang lebih kurus memiliki mikroba dalam tubuh yang lebih baik dalam membakar lemak.

Baca Juga: 8 Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami dan Ampuh, Asal Rutin!

4. Kadar hormon yang fluktuatif

Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rataunsplash.com/dannyg

Dokter obgyn Eldred Taylor MD menjelaskan bahwa perubahan kadar hormon merupakan salah satu alasan mengapa seseorang bisa 'tiba-tiba' mengalami kenaikan berat badan ketika memasuki fase menopause, terutama penebalan lemak di sekitar perut. Setelah menopause, jaringan lemak pun akan memproduksi hormon estrogen dan hormon estrogen pun memicu penumpukan lemak. Ketidakseimbangan yang kemudian menjadi siklus inilah penyebab lemak semakin mudah untuk menumpuk di perut dan susah untuk dihilangkan.

5. Mengalami hipotiroidisme

Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rataunsplash.com/arthursavary

Penyakit tiroid menyebabkan metabolisme jadi lebih lambat, sehingga penderitanya pun cenderung akan lebih banyak mengakumulasi lemak. Dr. Merino mengatakan bahwa tiroid mengatur sistem organ tubuh untuk bekerja, sehingga bila tiroid bekerja lebih lambat, maka sistem organ tubuh lainnya pun akan bekerja lebih lambat dan membuatmu cenderung untuk bertambah berat badan. Selain itu, penurunan ini juga menjadi alasan membuatmu merasa lelah sebab tubuh kekurangan bahan bakar dan arahan untuk bekerja lebih cepat.

6. Mengonsumsi antidepresan atau antipsikotik

Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rataunsplash.com/drew_hays

Scientific American melaporkan bahwa antidepresan dan antipsikotik dikenal sebagai penyebab bertambahnya berat badan yang signifikan sehingga berpengaruh terhadap rata atau tidaknya perut. Dr. Merino pun menyetujui bahwa dua jenis obat-obatan ini adalah 'musuh' terberat dalam hal menurunkan berat badan sebab adanya produksi insulin yang terimbas dari penggunaan keduanya.

7. Mengonsumsi insulin

Bukan Malas Olahraga, Ini 7 Faktor Lain Kamu Susah Punya Perut Rataunsplash.com/lilschk

Insulin merupakan steroid anabolik. Berdasarkan hal ini, dr. Merino pun mengatakan bahwa pada akhirnya, mengonsumsi insulin pun dapat menyebabkanmu kehilangan massa otot dan justru meningkatkan kadar lemak.

Penggunaan injeksi hormon ini memiliki reaksi yang memungkinkan tubuh untuk menyerap glukosa dan mengatur gula darah. Ditambahkan dr. Nusbaum, glukosa yang tersimpan dan tak digunakan itu pun kemudian akan disimpan sebagai lemak dengan bagian perut sebagai lokasi penyimpanan utama.

Sebenarnya tak ada patokan khusus bahwa untuk menjadi menarik adalah kamu harus memiliki perut yang rata seperti yang sering diekspos media. Namun di sisi lain, penyimpanan lemak di perut yang berlebihan juga memiliki berbagai risiko kesehatan. Karena itu, pastikan kamu selalu menerapkan gaya hidup yang sehat dan seimbang untuk mendapat manfaat sehat dan penampilan yang maksimal, ya!

Baca Juga: Perut Rata dan Six Pack adalah Hak Semua Orang Kok!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya