Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kita

Bisa memicu iritasi pada kulit lho kalau disepelekan

Kulit adalah indra yang cukup penting karena merupakan bagian terluar tubuh yang berfungsi sebagai pelindung, penerima rangsang, pengatur suhu tubuh, pembentuk vitamin D, dan sebagai penyerap (absorbsi). Menjaga kesehatan kulit adalah hal yang sudah jamak dilakukan di era ini.

Namun, yang masih sering disepelekan adalah perawatan rutin pada kulit bayi. Padahal kulit bayi yang cenderung sensitif memerlukan perlakuan khusus untuk mempertahankan fungsi utama kulit serta untuk mencegah atau mengurangi iritasi.

Dalam sebuah parenting class, dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K) menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perawatan rutin pada kulit bayi. Apa saja sih detail perawatan untuk kulit bayi? Yuk kita simak.

1. Kewajiban mandi dua kali sehari

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunsplash.com/Valeria Zoncoll

Mandi dua kali sehari  adalah sebuah kewajiban bagi bayi yang tinggal di wilayah yang berudara panas. Kesibukan orangtua, sering kali membuat bayi hanya dimandikan sekali sehari, atau jadwal mandi bayi menyesuaikan jam kerja orangtua. Padahal, tidak disarankan memandikan bayi terlalu pagi ataupun terlalu malam.

Mandikan bayi pada pagi hari setidaknya pukul 06.00, dan pada sore hari akan tepat jika dimandikan pukul 16.00. Dengan alasan kesibukan, jangan sampai hanya membasuh bayi dengan waslap apalagi hanya sekadar memberi bedak tanpa dimandikan terlebih dahulu.

2. Perhatikan suhu air untuk memandikan bayi

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunspalsh.com/Shelby Miller

Air yang digunakan untuk memandikan bayi tidak boleh terlalu panas. Suhu air harus suam-suam kuku. Suhu suam-suam kuku bisa dites dengan menggunakan siku kita. Jika kita tidak terkejut saat memasukkan siku pada air, berarti suhunya sudah tepat.

Jangan menggunakan telapak tangan untuk memeriksa suhu karena sensitifitasnya berbeda. Ketika memeriksa dengan tangan sering kali suhu air terasa sudah tepat, padahal jika diperiksa dengan siku ternyata masih panas.

3. Perhatikan kebersihan rambut, tali pusar, kebersihan kemaluan, dan kuku

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunsplash.com/Irina Murza

Rambut bayi sering kali berkeringat ketika antusias saat meminum ASI atau susu formula. Sehingga setidaknya cuci rambut bayi dua kali dalam seminggu. Usahakan menggunakan produk yang bebas parafin, pewangi, dan lateks sehingga aman bagi bayi.

Untuk tali pusar yang belum lepas, segera seusai mandi jangan lupa dibersihkan dengan alcohol 70%. Setelah itu ditutup dengan betadine. Jika tali pusar tidak dalam kondisi 'basah' atau berdarah, cukup ditutup dengan kasa saja tanpa memberi betadine.

Kemudian untuk kemaluan harus dibersihkan dengan saksama. Terutama pada bayi laki-laki, jangan sampai masih ada kotoran yang terisisa hingga membentuk kerak berwarna putih. Kerak putih tersebut harus dibersihkan agar tidak membuat sumbatan yang menyebabkan bayi tidak nyaman ketika buang air kecil.

Sedangkan untuk kuku biasakan setiap habis mandi dibersihkan, dan jika kuku mulai tumbuh segera dipotong. Memotong kuku bayi dapat dilakukan saat bayi sedang tidur sehingga mengurangi gerakan dan memudahkan kita untuk memotongnya.

4. Jemur bayi secara rutin

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunspalsh.com/Chayene Rafaela

Untuk mendapatkan manfaat vitamin D yang optimal dari sinar matahari, jemur bayi pada waktu antara pukul 08.00 sampai dengan 10.00, setiap pagi sesudah mandi. Saat menjemur bayi, jangan kenakan bayi pakaian tebal, cukup menggunkana model singlet saja.

Lamanya penjemuran dilakukan bertahap, ditambah hari demi hari. Saat pertama kali menjemur bayi, beri durasi lima menit saja. Menjemur bayi tidak boleh lebih dari 30 menit karena bayi belum bisa menghambat sinar ultra violet seperti orang dewasa.

Jika terlalu lama dijemur, maka bayi akan mengalami sunburn yang mengakibatkan kulitnya menjadi kering dan mengelupas. Perhatikan kondisi cuaca, dan kelembaban ketika hendak menjemur bayi. Jika cuaca mendung, maka tidak perlu memaksakan untuk menjemur bayi karena tidak akan mendapatkan manfaat vitamin D dari matahari.

5. Segera ganti pakaian yang basah oleh keringat

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunsplash.com/Michal Bar Haim

Pilih bahan pakaian yang mudah menyerap keringat seperti katun. Pilihkan bayi pakaian yang nyaman dan jangan memilih pakaian yang terlalu ketat. Segera ganti pakaian bila basah oleh keringat. Jangan sampai membiarkan pakaian yang basah oleh keringat menempel pada tubuh hingga menjadi kering kembali sebelum diganti. Selain itu, dianjurkan untuk segera mengelap kulit bayi yang berkeringat untuk mencegah iritasi.

Baca Juga: 6 Tips Pertolongan Pertama pada Bayi yang Demam, Jangan Panik Dulu Ya!

6. Jangan membatasi penggantian popok seminimal mungkin

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunsplash.com/Ignacio Campo

Jangan memberi patokan seperti misalnya membatasi untuk mengganti popok dua kali dalam sehari. Gantilah popok setiap kali lapisan popok yang mengenai kulit sudah basah, jangan tunggu hingga popok penuh berisi tinja dan urin.

Popok basah yang tidak segera diganti bisa mengakibatkan eksim, tumbuhnya bakteri, serta jamur. Usahakan saat mengganti popok, bersihkan kulit area bekas popok yang terkena urin dan tinja dengan air yang mengalir, jangan hanya membersihkan dengan menggunkan kapas atau tisu basah.

7. Produk kosmetik untuk membersihkan kulit pada bayi

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunsplash.com/Alexander Dummer

Sabun mandi dan sampo adalah produk wajib yang diperlukan untuk membersihkan kulit bayi. Pilih produk yang tidak menyebabkan alergi dan aman untuk kulit bayi kita. Yang perlu diperhatikan adalah jangan menggunakan sabun mandi untuk mengeramasi rambut bayi. Penggunakan produk yang tidak tepat seperti itu dapat menyebabkan permasalahan kulit kepala pada bayi seperti misalnya kulit kepala menjadi kering dan mengelupas.

Gunakan produk sesuai dengan kegunaannya, yakni produk untuk membersihkan kulit digukanan di kulit, dan produk untuk membersihkan rambut digunakan pada rambut. Jika memang menginginkan hal yang praktis, sekarang tersedia produk bayi all in one sehingga sabun mandi juga dapat digunakan sebagai sampo. Produk khusus tersebut tidak masalah jika kita gunakan sebagai sabun sekaligus sampo.

8. Perhatikan perbedaan kegunaan produk pelembab bayi antara baby lotion, baby oil, dan baby cream

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunsplash.com/Chien Pham

Orangtua sering kali salah mengaplikasikan baby lotion, baby oil, dan baby cream karena tidak memahami kegunaannya. Baby lotion berguna untuk melembabkan dan mencegah kekeringan kulit. Gunakan baby lotion segera setelah mandi di tangan dan di kaki.  Baby lotion tidak perlu digunakan di seluruh tubuh, cukup digunakan di daerah yang terkespos, dan terpapar lingkungan luar.

Kemudian baby oil sebenarnya fungsi utamanya bukan untuk pelembab, akan tetapi digunakan untuk membersihkan telinga, dan mengangkat kotoran hidung. Jangan menggunakan baby oil di seluruh badan. Sering kali orang tua keliru mengira baby oil adalah pelembab dan mengenakannya pada seluruh badan bayi, sehingga menyebabkan biang keringat karena permukaan kulit bayi tertutup rapat dengan baby oil.

Sedangkan baby cream digunakan di area popok untuk menghambat gesekan antara kulit bayi dengan popok. Baby cream juga dapat dipakai di area lipatan untuk bayi gemuk yang kulitnya lebih banyak mengalami gesekan. Saat penggantian popok, baby cream harus dibersihkan dengan air dan kemudian dioleskan kembali sebelum mengenakan popok baru.

9. Penggunaan tabir surya dan produk wewangian pada bayi

Perhatikan 9 Perawatan Rutin Ini Demi Kesehatan Kulit Bayi Kitaunspalsh.com/Luke Michael

Gunakan produk tabir surya seperti sunscreen dan sunblock saat dibutuhkan saja seperti misalnya saat mengajak bayi ke daerah pantai. Tentu produk tabir surya yang dipilih harus disesuaikan dengan rentang usia. Jangan gunakan tabir surya saat melakukan penjemuran rutin pada bayi.

Sedangkan untuk produk wewangian seperti baby cologne dan baby hair lotion boleh digunakan jika bayi memiliki kulit yang sehat dan tidak memiliki masalah iritasi ataupun alergi. Pemakaian wewangian pada bayi tidak dianjurkan dipakaikan pada kulit, sebaiknya dioleskan pada pakaian bayi.

Nah itu tadi 9 perawatan rutin demi menjaga kesehatan kulit pada bayi. Mana nih informasi yang baru moms tau? Terus berikan perhatian mendetail pada setiap tumbuh kembang anak kita, ya!

Baca Juga: 5 Hal Hebat dan Menakjubkan yang Bisa Dilakukan oleh Bayi

Shinta Dwi Adinda Photo Verified Writer Shinta Dwi Adinda

🖤

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya