Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif Ini

Merupakan salah satu gangguan mental yang paling bahaya, loh

Gangguan skizoafektif merupakan gangguan mental yang belum banyak diketahui orang. Berbeda dari skizofrenia, skizoafektif dinyatakan lebih berbahaya dari skizofrenia karena gejala psikotik ini sukar dideteksi dan terbilang ambigu. Pada dasarnya, skizoafektif adalah kombinasi dari dua gejala mental illness yaitu skizofrenia dan gangguan mood

Penderita skizoafektif akan mengalami halusinasi atau delusi beserta gangguan mood, seperti depresi atau bipolar. Dilansir dari National Alliance of Mental Illness Organization, skizoafektif diderita oleh 0,3 persen populasi dunia dan sebagian besar berusia 13 hingga 25 tahun. Meski gangguan skizoafektif ini masih sulit dideteksi oleh orang awam, terdapat tujuh gejala umum yang dapat kita pahami berikut ini.

1. Mereka cenderung tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan kesulitan untuk fokus

Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif Inihealthyfamiliesbc.ca

Jika tidak diobati dengan benar, skizoafektif dapat berdampak buruk bagi penderita dalam fungsi sosial dan pekerjaan. Umumnya, gejala psikotik yang terjadi pada mereka dapat memengaruhi fungsi kognitifnya seperti berpikir, mengambil keputusan, berkonsentrasi, dan mengingat.

Selain itu, individu bisa saja mengalami delusi aneh, bahasa berkomunikasi yang berantakan, dan paranoia. Akibatnya, cara bicara dan berpikir mereka tak selaras hingga membuatnya sulit dalam aktivitas sosial maupun pekerjaan.

2. Penderita akan mengalami halusinasi dan delusi

Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif Initheinfoscience.com

Pada dasarnya, gangguan skizoafektif memiliki diagnosis yang sama dengan skizofrenia yaitu halusinasi dan delusi. Dilansir dari laman Media News Today, di saat penderita mengalami halusinasi, mereka akan merasa mendengar atau melihat suara, orang, atau benda yang tidak nyata.

Sedangkan dalam tahap delusi, penderita meyakini suatu memori, paham, atau hal lain yang sudah jelas salah. Umumnya, gejala halusinasi dan delusi ini terjadi dalam kurun waktu dua minggu berturut-turut atau lebih.

3. Tidak bisa berpikir jernih dan sering tidak nyambung dalam berkomunikasi

Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif Inidailymail.co.uk

Berhubungan dengan disfungsi sosial sebelumnya, penderita skizoafektif memiliki kelemahan dalam komunikasi dan berpikir. Selain tata bahasa yang berantakan, gejala parah lainnya terjadi saat mereka kesulitan mencerna kata-kata orang lain maupun memahami pikirannya sendiri.

Perilaku ini pun dapat ditandai jika seseorang tanpa sadar beralih satu topik ke topik lainnya secara tiba-tiba atau memberikan jawaban yang sama sekali tidak nyambung dari pertanyaan seseorang.

Baca Juga: 5 Fakta Skizofrenia, Gangguan Mental yang Sulit Bedakan Kenyataan

4. Penderita skizoafektif pun akan mengalami fase depresi berat

Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif Inipixabay.com/ Pixabay

Berhubungan dengan gangguan mood, selain halusinasi dan delusi, depresi merupakan gejala utama yang bisa terjadi pada penderita skizoafektif. Dilansir dari laman Psycom, jika seseorang telah didiagnosis dengan tipe depresi skizoafektif, mereka akan merasa sedih, hampa, putus asa atau gejala depresi lainnya dalam waktu yang lama

5. Pasien skizoafektif akan berperilaku manik atau bipolar

Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif IniPsycom.net

Selain depresi, tipe gangguan mood lain dari penderita skizoafektif adalah bipolar disorder atau manic depression. Sebagai salah satu gangguan mood, penderita bipolar skizoafektif ini akan ditandai dengan perasaan bahagia hingga sedih yang tiba-tiba, melakukan suatu yang berisiko tanpa berpikir, agresif, hiperaktif hingga impulsif, menyakiti diri sendiri atau gejala manik lainnya. Dalam episode bipolar ini seseorang bisa berubah-ubah dalam hitungan detik menyangkut suasana hati maupun perilaku yang tak wajar.  

6. Penderita skizoafektif akan menunjukkan emosi yang tidak wajar dalam situasi tertentu.

Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif Inigeorgetownbehavioral.com

Salah satu gejala yang terjadi pada penderita skizoafektif adalah respons emosinya yang tak wajar hingga sering dianggap gila oleh orang lain. Respons emosi yang tak wajar ini umumnya terlihat jelas dalam interaksi sosialnya maupun saat ia berhadapan dengan perasaannya sendiri.

Gejalanya bisa dilihat dari perilaku, seperti tertawa dalam situasi sedih atau serius dan sebaliknya. Tanda lainnya terjadi jika seseorang tak punya respons emosional sama sekali hingga ekspresinya selalu datar dalam situasi apa pun.

7. Tidur melebihi jam normal atau insomnia

Sering Dikira Gila, Kenali 7 Gejala Penderita Skizoafektif Inidailymail.co.uk

Dalam penelitian yang dilakukan McKenna di PubMed, ia menyimpulkan bahwa penderita skizoafektif dengan tipe bipolar memiliki efisiensi tidur yang abnormal. Dalam hal ini ia bisa saja mengalami dua gangguan insomnia atau esoknya bisa saja tidur sepanjang hari. Hal ini terjadi karena respons otak memorinya menjadi tidak normal karena gangguan bipolar yang terjadi pada pasien skizoafektif.

Sebagai salah satu gangguan mental, skizoafektif memiliki akibat yang lebih berbahaya jika dibiarkan. Gejala-gejala di atas adalah beberapa tanda yang bisa jadi acuan untuk mendeteksi penderita skizoafektif. Jika kalian atau orang dekatmu memiliki gejala-gejala tersebut, penanganan yang serius dan berkelanjutan sangatlah diperlukan untuk dapat menyembuhkan penderita skizoafektif.

Baca Juga: Bukan Berarti Gila, Ini 5 Fakta Skizofrenia yang Perlu Kamu Tahu

Siska Arifa Photo Verified Writer Siska Arifa

I write what I want to share - @siscaaryf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya