5 Alasan Kenapa Feses Berwarna Hijau, Apakah Ini Berbahaya?

Selain karena makanan, ada faktor lainnya juga, lo

Kamu pasti sudah terbiasa melihat tampilan feses atau tinja berwarna cokelat. Namun, kalau ternyata feses berwarna hijau, tentu kamu bisa terkejut, bertanya-tanya apa penyebabnya, atau mungkin langsung panik.

Dilansir Health, pada dasarnya perubahan warna pada feses bisa dikarenakan dua faktor. Pertama adalah karena makanan yang kamu konsumsi dan penyakit tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa alasan feses berwarna hijau.

1. Antibiotik 

5 Alasan Kenapa Feses Berwarna Hijau, Apakah Ini Berbahaya?ilustrasi antibiotik (pexels.com/Castorly Stock)

Dilansir Healthline, kalau kamu baru memulai terapi antibiotik dari dokter, apalagi antibiotik kuat untuk infeksi serius, obat tersebut bisa membunuh sebagian besar bakteri baik di usus. Ini akan mengurangi populasi bakteri yang memberi warna cokelat pada feses.

Beberapa obat dan suplemen lainnya juga dapat menyebabkan kerusakan pigmen yang mengubah warna tinja menjadi hijau. Contohnya adalah indometasin, suplemen zat besi, dan medroxyprogesterone.

Ini tak perlu dikhawatirkan karena setelah pengobatan selesai warna feses akan kembali normal. Sebagai tips, bila kamu sedang dalam terapi antiobiotik, kamu bisa mengonsumsi probiotik seperti yoghurt, tempe, atau kombucha untuk membantu mengembalikan keseimbangan flora usus.

2. Infeksi yang menyebabkan diare 

5 Alasan Kenapa Feses Berwarna Hijau, Apakah Ini Berbahaya?ilustrasi sakit perut (pexels.com/Polina Zimmerman)

Shanti Eswaran, MD, seorang ahli gastroenterologi di Michigan Medicine, Amerika Serikat (AS), mengatakan kepada Health bahwa bakteri yang menyerang saluran pernapasan dapat menyebabkan warna hijau pada kotoran.

"Infeksi bakteri juga dapat mengubah flora normal di tinja, mengubah warnanya. Infeksi bakteri seperti samonela dan norovirus juga bisa membuat tinja lebih lunak dan frekuensi buang air besar lebih sering," jelasnya.

Diare itu sendiri selalu meningkatkan kemungkinan feses berwarna hijau. Makanan yang bergerak melewati tubuh terlalu cepat mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk empedu memecahnya, yang dapat menyebabkan tinja tetap berwarna kehijauan, bukan cokelat.

Baca Juga: 7 Tipe Feses Menurut Bristol Stool Chart, Mana yang Paling Sehat?

3. Pigmen empedu

5 Alasan Kenapa Feses Berwarna Hijau, Apakah Ini Berbahaya?ilustrasi buang air besar (freepik.com/gpointstudio)

Empedu adalah cairan yang dibuat di hati dan disimpan di kantung empedu. Cairan ini secara alami memiliki warna hijau-kuning. Saat empedu bercampur dengan makanan yang kamu konsumsi, empedu membantu meningkatkan efisiensi lipase pankreas, tubuh dapat memecah lebih banyak lemak dari makanan. Ini memungkinkan lebih banyak lemak diserap ke dalam tubuh di usus kecil.

Meski demikian, tubuh harus memecah empedu sehingga bisa dikeluarkan sebagai limbah. Biasanya ini dilakukan dengan melakukan perjalanan melalui usus. Kadang, saat kamu sedang mengalami diare atau sakit perut, empedu tidak bisa dipecah dengan cepat. Akibatnya, kotoran jadi tampak berwarna hijau karena memang itulah warna alami empedu.

4. Sayuran hijau 

5 Alasan Kenapa Feses Berwarna Hijau, Apakah Ini Berbahaya?ilustrasi sayuran hijau (pexels.com/Madison Inouye)

Dilansir The Healthy, makan makanan yang secara alami berwarna hijau dapat memengaruhi warna feses. Ini termasuk sayuran hijau seperti brokoli, asparagus, kubis brussel, dan sayuran berdaun hijau seperti kale dan bayam; herba hijau seperti peterseli, kemangi, dan daun ketumbar; serta kacang pistachio, teh matcha, alpukat, dan sebagainya.

Semakin banyak kamu mengonsumsi makanan berwarna hijau, maka makin besar kemungkinan feses akan tampak hijau. Namun, jangan jadikan alasan ini untuk tidak makan sayur, ya!

Meski demikian, makanan yang mengandung pewarna hijau atau biru juga bisa membuat tinja kehijauan. Pewarna biru dapat bercampur dengan pigmen empedu berwarna hijau kekuningan dalam feses dan dengan demikian membuatnya tampak hijau. Ini meliputi minuman yang ditambahkan pewarna, es lilin (ice pop), dan dekorasi kue seperti icing, dan sebagainya.

5. Kontrasepsi suntik

5 Alasan Kenapa Feses Berwarna Hijau, Apakah Ini Berbahaya?ilustrasi kontrasepsi suntik (unsplash.com/Sam Moqadam)

Bila kamu baru saja mendapat kontrasepsi suntik, mungkin kamu akan mendapati perubahan pada feses. Kontrasepsi suntik seperti Depo-Provera (medroxyprogesterone) diketahui dapat menyebabkan kotoran berwarna hijau sebagai efek samping, walau penyebab kenapa itu bisa terjadi masih diperdebatkan.

Dilansir Health, apa pun yang mengubah hormon juga dapat memengaruhi sistem empedu, termasuk hati dan kantung empedu, dan jika apa yang kamu konsumsi tidak diuraikan secara normal, itu dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya feses berwarna hijau.

Itulah beberapa alasan mengapa feses bisa berubah warna menjadi hijau. Walaupun umumnya ini tidak berbahaya, tetapi tetap penting untuk memperhatikan baik warna maupun tekstur feses. Bila kamu khawatir akan warna tinja yang tidak biasa atau terdapat gejala-gejala tak biasa lainnya, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: 7 Arti Warna dan Tekstur Kotoran Telinga yang Belum Tentu Kamu Tahu 

Sita Vilosa Photo Verified Writer Sita Vilosa

Read a thousand books, and your words will flow like a river.” ― Lisa See

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya