5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bukan sebagai Bumbu Dapur Saja

Apa saja sih manfaat ketumbar untuk kesehatan?

Ketumbar merupakan salah satu tanaman herbal tertua di dunia. Ketumbar yang memiliki nama latin Coriandrum sativum L. atau biasa dikenal sebagai ‘dhaniya’ ini berasal dari India. 

Semua bagian ketumbar dapat dimakan baik daun, batang, mapun bijinya. Namun yang paling sering digunakan adalah daunnya yang segar karena memiliki aroma yang khas dan biji coklat bulat kecil yang biasa digiling menjadi bubuk untuk bahan masakan.

Nyatanya, daun ketumbar dan biji ketumbar sendiri memiliki banyak manfaat selain untuk bahan masakan dan hiasan makanan. Sebabnya ketumbar memiliki kandungan serat, kalsium, magnesiam, mangan, dan zat besi yang baik bagi tubuh; serta memiliki 11 komponen minyak esensial dan 6 jenis asam termasuk asam askorbat atau vitamin C.

Berikut ini adalah beberapa manfaat ketumbar untuk kesehatan tubuh.

1. Mengurangi peradangan kulit dan gangguan kulit lainnya 

5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bukan sebagai Bumbu Dapur Sajailustrasi gangguan kulit (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Ketumbar yang dibuat menjadi minyak esensial memiliki 11 kandungan di dalamnya termasuk asam linoleat dan cineole. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the German Society of Dermatology, para peneliti juga mencatat sifat anti inflamasi minyak ketumbar yang memiliki sifat antirematik yaitu mengurangi pembengkakan.

Sifat desinfektan, detoksifikasi, antiseptik, antijamur, dan antioksidan ketumbar terbukti ideal untuk membersihkan  gangguan kulit seperti eksim, kekeringan, dan infeksi jamur. Minyak ketumbar juga telah dipatenkan karena sifat anti-inflamasi dan anti-mikrobanya oleh seorang dokter di University Medical Center di Freiburg, Jerman.

Ketumbar pun dapat menenangkan dan mendinginkan kulit sehingga dapat digunakan untuk penyakit kulit seperti dermatitis, eksim, dan cacar.

2. Menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik serta meningkatkan kesehatan jantung 

5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bukan sebagai Bumbu Dapur Sajailustrasi kesehatan jantung (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Biji ketumbar memiliki kandungan asam yang bermanfaat seperti asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat, dan asam askorbat (vitamin C). Menurut The Journal of Environmental Biology,  senyawa-senyawa tersebut dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah yang bersifat efektif.

Senyawa asam baik tersebut dapat mengurangi tingkat kolesterol jahat disepanjang dinding bagian dalam arteri dan vena. Seperti yang diketahui, kolesterol jahat dapat menyebabkan penyakit serius diantaranya serangan jantung, stroke, dan aterosklerosis.

Dengan rutin mengkonsumsi ramuan yang mengandung ketumbar maka akan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh yang berfungsi sebagai garis pertahanan atau pencegah kondisi penyakit berbahaya.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Lho 7 Manfaat Minum Air Rebusan Ketumbar

3. Membantu pencernaan dan kesehatan usus 

5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bukan sebagai Bumbu Dapur Sajailustrasi gangguan pencernaan (pexels.com/cottonbro)

Kandungan minyak esensial yang ada dalam ketumbar dapat membantu sekresi enzim dan cairan pencernaan yang tepat di perut. Hal ini dapat merangsang pencernaan dan gerakan peristaltic sehingga membuat pencernaan lancar. Manfaat lainnya yaitu dapat membantu mengurangi gejala anoreksia.

Sebuah studi yang diterbitkan di Ethnobotanical Leaflets mengatakan minyak esensial yang terdapat dalam ketumbar juga dapat membantu meredakan diare yang disebabkan oleh tindakan mikroba dan jamur karena kandungannya seperti cineole, borneol, limonene, alpha-pinene, dan beta-phellandrene dimana semua senyawa tersebut memiliki efek antibakteri.

Selain itu, ketumbar juga dapat digunakan sebagai obat rumahan untuk mencegah mual, muntah, dan gangguan perut lainnya.

4. Merawat kesehatan mata 

5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bukan sebagai Bumbu Dapur Sajailustrasi kesehatan mata (pexels.com/Designecologist)

Ketumbar memiliki kandungan antioksidan dan mineral yang dapat bermanfaat untuk mencegah gangguan penglihatan, degenerasi makula, dan mengurangi ketegangan serta stres pada mata.

Daun ketumbar sendiri memiliki kandungan beta-karoten yang membantu mencegah beberapa penyakit lain yang mempengaruhi mata, bahkan dapat membalikkan efek penurunan penglihatan pada pasien yang menua.

Ketumbar merupakan disinfektan yang sangat baik dengan sifat antimikroba yang dapat melindungi terhadap penyakit menular seperti konjungtivitis. Minyak ketumbar juga dapat digunakan secara luas dalam menyiapkan beberapa produk perawatan mata.

5. Eksfoliator kulit dan mengurangi garis halus pada kulit 

5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Bukan sebagai Bumbu Dapur Sajailustrasi kesehatan kulit (pexels.com/cottonbro)

Butiran kecil biji ketumbar bermanfaat sebagai scrub yang mampu membersihkan kulit secara mendalam. Scrub ini efektif mengangkat sel kulit mati dan komedo serta meremajakan kulit. Kehadiran vitamin dan mineral penting dalam ketumbar juga efektif untuk mengembalikan elastisitas kulit.

Ketumbar pun mengandung vitamin A yang menjaga selaput lendir kulit. Hal ini mampu menunda timbulnya kerutan, mengurangi garis-garis halus dan pigmentasi. Selain itu, membuat kulit terhidrasi dan bersinar dengan menghilangkan sel-sel kulit mati. Jika dikombinasikan dengan air mawar atau cendana sebagai masker wajah, ramuan ini dapat berfungsi untuk menghindari alergi dan kekeringan.

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengonsumsi tanaman ketumbar:

  • Pasta daun ketumbar: Hancurkan beberapa daun ketumbar segar untuk membuat pasta halus. Tambahkan lemon dan garam di dalamnya untuk rasa. Nikmati pasta ketumbar dengan camilan.
  • Minyak biji ketumbar: Kamu dapat membeli minyak ketumbar dari pasar dan mengoleskannya pada kulitmu. Minyak ketumbar dapat dicampur dengan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk dijadikan bahan pijatan.
  • Teh ketumbar: Tambahkan sendok biji ketumbar ke dalam 2 gelas air mendidih. Saring bijinya dan minum ramuannya untuk manfaat kesehatan.

Walaupun kaya akan manfaat dan sebagian besar aman untuk dikonsumsi, namun tetap konsumsilah dalam jumlah yang wajar agar tidak membahayakan kesehatan.

 

Baca Juga: 5 Perbedaan Merica dan Ketumbar yang Mirip Banget, padahal Berbeda

Siti Fatimah Anggraeni Photo Writer Siti Fatimah Anggraeni

Hello, I'm new here. I just wanna share what i'm thinking of. I'm glad to share my stories and experiences with you :))

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya