Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada Perempuan

Gak semuanya bikin rileks! 

Sebagian besar orang setuju bahwa seks merupakan aktivitas tubuh dengan banyak manfaat yang memberikan relaksasi memuaskan. Namun, nyatanya bukan hanya rasa puas dan segar, ada juga nyeri dan kram yang kerap dialami perempuan setelah berhubungan seks. Berbagai macam alasan pun menjadi penyebabnya.

Dr. Lauren Streicher, MD, Direktur Medis Pusat Pengobatan Northwestern Medicine dari Nortwestern University menjelaskan alasan mengapa terkadang perempuan mengalami kram, bahkan nyeri setelah berhubungan seks.

1. Kram otot karena orgasme 

Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada PerempuanUnsplash.com/Deon Black

Kamu perlu memerhatikan apakah kram atau nyeri yang kamu rasakan setelah seks itu sering terjadi atau tidak. Jika tidak sering, penyebabnya merupakan kram otot karena orgasme. Hal ini tidak perlu kamu khawatirkan.

Selama orgasme, otot-otot panggul, rahim, kandung kemih, dan rektum menegang sebelum kemudian menjadi rileks. Namun, orgasme yang tidak terlepas sepenuhnya bisa menyebabkan sensasi kram setelah berhubungan seks. Seperti otot lainnya, area di sekitar rahim juga bisa merasakan kram atau nyeri.

2. Posisi seks juga bisa menjadi penyebab nyeri setelah berhubungan 

Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada PerempuanUnsplash.com/Womanizer

Susan S. Khalil, asisten profesor ilmu kebinanan dan ginekologi di Icahn School of Medicine mengatakan posisi seks bisa berpengaruh dalam terjadinya kram setelah seks. Posisi tertentu, seperti doggy style atau woman on top dapat menyebabkan penetrasi lebih dalam dari biasanya. Hal ini ketika penis menyentuh rahim dengan cara yang kurang nyaman sehingga menyebabkan tegang dan akhirnya kram.

3. Siklus menstruasi 

Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada PerempuanUnsplash.com/Erol Ahmed

Beberapa perempuan lebih sensitif di berbagai titik selama masa menstruasi mereka. Tusukan dan dorongan ekstra serta tekanan di area sensitif dapat menyebabkan kram sebentar setelah berhubungan. Dalam hal ini, kamu bisa lebih memperhatikan siklus menstruasi untuk menghindari munculnya kram atau nyeri.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Olahraga untuk Meningkatkan Performa Seks, Makin Kuat!

4. Irritable bowel syndrome atau iritasi usus besar

Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada PerempuanUnsplash.com/Sydney Sims

Gangguan usus ini menyebabkan nyeri di perut, diare, hingga sembelit parah. Sebagian orang dapat mengontrol gejala mereka dengan mengelola diet, gaya hidup, dan tingkat stres. Namun, sebagian lagi membutuhkan obat-obatan dan konseling. Gangguan usus bukan hanya bisa menyebabkan nyeri setelah seks, tapi juga saat tegang dan kram saat seks.

5. Fibroid rahim dan kista ovarium

Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada PerempuanUnsplash.com/Dainis Graveris

Kadang, kram pascaseks juga bisa disebabkan oleh fibroid rahim, bahkan kista ovarium. Fibroid adalah pertumbuhan daging (jinak) yang sering terjadi tanpa gejala selama masa-masa subur perempuan. Banyak perempuan yang mengidap fibroid tidak pernah tahu bahwa mereka mengidapnya. Namun, gejala yang mungkin terjadi adalah nyeri panggul dan sembelit yang keduanya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman setelah berhubungan badan.

Sementara, kista sendiri merupakan kantong berisi cairan yang tumbuh di dalam atau di permukaan ovarium. Seperti fibroid, kista sering terjadi tanpa menimbulkan gejala atau masalah apa pun, tetapi dapat menyebabkan nyeri panggul dan perut terasa penuh.

6. Jika kamu sering sekali mengalami nyeri setelah seks, bisa jadi itu pertanda masalah medis yang lebih berat

Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada PerempuanUnsplash.com/Yuris Alhumaydy

Kamu perlu memerhatikan jika nyeri yang kamu rasakan setelah seks sering terjadi atau bahkan kamu alami setiap kali selesai berhubungan. Ini bisa jadi merupakan endometriosis atau gangguan pada jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Endometriosis bisa berada di mana saja di area panggul, tetapi ada sejumlah kasus yang tumbuh di usus besar atau kandung kemih.

“Kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri pascaseks adalah adenomiosis atau ketika jaringan rahim tumbuh di dinding rahim dan infeksi panggul tertentu,” kata Dr. Streicher.

7. Trauma masa lalu juga bisa berperan dalam nyeri setelah seks 

Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada PerempuanUnsplash.com/Zohre Nemati

Dari berbagai alasan medis, ada pula penyebab psikis yang turut berperan. Kadang, nyeri panggul setelah seks tidak terkait dengan masalah fisik, tetapi karena trauma masa lalu. Trauma tersebut muncul dalam bentuk yang tertunda sehingga menimbulkan ketidaknyamanan berlebihan. Untuk hal ini, konsultasi ke ginekolog bisa menjadi titik awal yang baik dalam membantumu menemukan perawatan psikologis yang diperlukan.

Seks seharusnya memang menjadi aktivitas menyenangkan bagi perempuan maupun pasangannya. Jika kamu pernah mengalaminya, bisa jadi penyebabnya adalah alasan-alasan di atas. Namun, jika kamu merasa sering sekali mengalami nyeri setelah seks, gak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter dan memeriksakan keadaanmu, ya.

Baca Juga: 7 Tanda Gairah Seks dalam Pernikahan Mulai Luntur, Segera Atasi!

Stella Azasya Photo Verified Writer Stella Azasya

A chronic daydreamer || IG: @stellaazasya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya