5 Tips Simpel Dongkrak Imun Tubuh yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah
freepik.com/freepik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penularan COVID-19 yang masih terus tinggi membuat sebagian besar masyarakat untuk beraktivitas dari rumah. Hal ini dilakukan demi menekan laju penularan dan mencegah kita dari kemungkinan paparan SARS-CoV-2, virus corona strain baru penyebab COVID-19.
Meski di rumah saja bisa mencegah penularan, tetapi kita tetap harus mengupayakan daya tahan tubuh tetap prima. Nah, berikut ini beberapa tips simpel untuk mendongkrak sistem imun tubuh, yang tentu saja bisa dilakukan di rumah. Apa saja?
1. Istirahat yang cukup
freepik.com/tirachardzJangan salah, ya. Meski tampak simpel, tetapi faktanya istirahat yang cukup berperan signifikan dalam menjaga kesehatan tubuh seseorang.
Melansir Better Homes and Gardens, menurut Felice Gersh, M.D., direktur medis Integrative Medical Group of Irvine menyarankan kita untuk tidur dan bangun di waktu yang sama (ritme sirkadian), dan memastikan memperoleh istirahat yang cukup.
Menurutnya, kurang tidur bisa membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi. Hal ini disebabkan ketika tidur, sistem imun melakukan regenerasi, memungkinkan sel-sel dalam tubuh kita melakukan perbaikan serta penyembuhan luka.
Pada waktu yang sama, organ-organ di dalam tubuh juga bekerja membersihkan produk limbah hasil metabolisme yang bersifat toksik dari dalam tubuh kita. Singkatnya, saat kita tidur, justru tubuh bekerja untuk melakukan pemulihan dan peremajaan kembali. Mengabaikan tidur sama saja dengan membiarkan tubuh berada dalam zona bahaya.
Pengaruh tidur terhadap sistem imun telah diteliti dan dilaporkan dalam jurnal Pflügers Archiv: European Journal of Physiology tahun 2012. Disebutkan bahwa tidur yang cukup dan dengan jadwal yang teratur memiliki pengaruh yang kuat terhadap bekerjanya sistem imun.
Kualitas istirahat yang baik dapat meningkatkan produksi sel T, yakni sel darah putih yang berperan penting dalam sistem imun. Selain itu, berdasarkan percobaan, tidur pada malam hari setelah dilakukan vaksinasi hepatitis A, ternyata mampu meningkatkan antigen dan memperkuat antibodi.
2. Mandi air panas
freepik.com/torwaiphotoTak hanya bisa membuatmu lebih relaks, mandi dengan air panas juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Ini karena mandi dengan air panas sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur, salah satu faktor penting dalam meningkatkan sistem imun.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Geriatric Psychiatry and Neurology melibatkan 9 orang perempuan berusia 60-72 tahun yang menderita insomnia. Mereka diminta untuk mandi dengan air panas bersuhu 40-40,5 derajat Celsius dan mandi dengan air suam-suam kuku dengan suhu 37,5-38,5 derajat Celsius, pada waktu 1,5 jam sebelum tidur.
Hasilnya, tidur dengan air panas mampu membuat tidur mereka lebih nyenyak. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan slow-wave sleep (SWS) atau tidur gelombang lambat.
Baca Juga: Jangan Lakukan! Ini 6 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Imunitas
3. Meditasi
Editor’s picks
pexels.com/@karolina-grabowskaSudah bukan rahasia lagi bahwa kebiasaan meditasi dapat mengurangi stres, depresi, serta kecemasan. Melansir Forbes, berdasarkan hasil penelitian yang terbit dalam jurnal Translational Psychiatry, disimpulkan bahwa meditasi tak hanya berdampak positif secara psikologis, tapi juga mampu memberi efek menguntungkan pada fungsi tubuh, di antaranya meningkatkan sistem imun.
Studi yang melibatkan 94 partisipan perempuan tersebut mengambil sampel darah mereka. Setelah mempelajari karakteristik gen masing-masing, ditemukan bahwa meditasi mampu menggeser ekspresi gen yang terkait dengan stres, inflamasi, penyembuhan luka, serta kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
Meditasi juga dapat meningkatkan aktivitas telomerase, yakni enzim yang membentuk telomer, sehingga berukuran lebih panjang. Diketahui, seiring pertambahan usia, telomer akan memendek, dan pendeknya ukuran telomer telah dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit kronis. Dengan demikian, meditasi bisa mendorong penuaan yang lebih sehat.
4. Mengonsumsi makanan kaya serat dan zink
freepik.com/topntp26Felice juga mengatakan bahwa usus kita merupakan rumah bagi 70 persen fungsi imun. Diketahui, saluran pencernaan dalam tubuh kita menangani lebih banyak racun dan patogen (kuman penyebab penyakit) dibanding organ-organ lain. Karena itu, apa yang kita makan bisa membawa manfaat atau malah bahaya bagi kesehatan tubuh.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Felice merekomendasikan untuk memperbanyak makan serat dan sumber makanan lain yang kaya akan kandungan zink.
Semakin tinggi konsumsi serat, maka bakteri baik yang ada dalam usus pun akan semakin banyak, tubuh pun akan semakin sehat. Serat banyak ditemukan pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serat biji-bijian utuh.
Sementara itu, menurut Kimmi Stultz, salah satu pendiri dan juga CEO dari Juicery Rx, berdasarkan penelitian, zink telah diketahui memiliki banyak pengaruh terhadap sistem imun. Mulai dari kulit sebagai barrier, hingga pengaturan genetik dari sel-sel imun. Kekurangan asupan zink akan membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit pernapasan dibanding mereka dengan asupan zink yang cukup.
Beberapa jenis makanan yang merupakan sumber zink di antaranya adalah makanan laut atau seafood (kerang, tiram, kepiting, lobster), polong-polongan, biji-bijian, kacang-kacangan, jamur, dan daging merah.
5. Lebih aktif
freepik.com/jcompGaya hidup kurang aktif alias mager telah dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit serius. Sebaliknya, sering gerak, salah satunya rutin berolahraga seperti dikutip dari Healthline, tak hanya bisa memperkuat sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi dan virus, tapi juga bisa melancarkan peredaran darah serta memiliki efek antiinflamasi.
Cobalah luangkan waktu selama 30 menit setidaknya tiga kali dalam seminggu untuk melakukan berbagai olahraga seperti jalan kaki, bersepeda, yoga, berenang, atau olahraga intensitas rendah lainnya.
Nah, itulah lima hal yang bisa kamu mulai biasakan mulai sekarang di rumah. Dengan sistem imun yang terus optimal, kamu nggak akan mudah sakit. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan pakai masker saat ke luar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan hindari kerumunan. Bila tak ada keperluan mendesak, lebih baik tetap di rumah untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga: Daftar Komorbid yang Layak dan Belum Layak Divaksin COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
