5 Tips Mengatasi Risiko Nyeri Bokong saat WFH, Efek Kelamaan Duduk!

#IDNTimesHealth Sesekali ganti posisi yang pas, ya

Semenjak pandemi mewabah, pekerja dituntut untuk dapat bekerja secara fleksibel di manapun berada. Tak jarang bila pola pekerjaan akan diselingi dengan aktivitas di rumah alias work from home

Meski terdengar menyenangkan, namun kenyataannya WFH banyak menghabiskan waktu. Ketika WFH, seseorang harus lebih lama duduk sambil terus bekerja. Efek ini dapat memicu sakit pada bokong karena pegal. 

Nah, jika kamu merasakan hal tersebut, coba kamu terapkan tips di bawah ini, ya!

1. Pastikan duduk dengan postur tepat

5 Tips Mengatasi Risiko Nyeri Bokong saat WFH, Efek Kelamaan Duduk!ilustrasi orang bekerja (unsplash/Nubelson Fernandes)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memulai bekerja di rumah adalah dengan membenarkan postur tubuh.

Lakukan hal ini dengan cara memastikan bahwa layar dan mata sejajar, sehingga kamu tidak terlalu menengadah atau menunduk karena berpotensi menyebabkan nyeri pada leher.

Dengan postur yang tepat, maka kamu akan lebih nyaman saat bekerja dan efek nyeri pada bokong bisa lebih minim.

2. Lakukan sedikit peregangan

5 Tips Mengatasi Risiko Nyeri Bokong saat WFH, Efek Kelamaan Duduk!ilustrasi peregangan (unsplash/Benn McGuinness)

Setiap kali merasa tak nyaman pada bokong akibat terlalu lama duduk, lakukan peregangan.

Selain itu, peregangan juga bisa dilakukan sebelum bekerja agar otot jadi lebih siap. Dengan cara begini, maka dapat terhindar dari rasa kaku dan nyeri pada otot.

3. Jangan terlalu monoton dalam duduk

5 Tips Mengatasi Risiko Nyeri Bokong saat WFH, Efek Kelamaan Duduk!ilustrasi orang bekerja (Unsplash/Corinne Kutz)

Bekerja memang selalu membutuhkan banyak waktu untuk duduk di depan layar. Namun, jangan lakukan hal ini secara monoton bila tak ingin bokongmu menjadi nyeri.

Sebaliknya, kamu dapat membiasakan diri untuk sesekali berdiri, berjalan santai, atau bahkan berjalan di tangga untuk membantu tubuh agar tak kaku dan nyeri. Area bokong juga akan tersirkulasi dengan baik sehingga tak menimbulkan keringat berlebih.

Baca Juga: 5 Tips Kurangi Keringat Berlebih pada Bokong, Agar Gak Gatal dan Bau

4. Gunakan efisiensi dalam bekerja

5 Tips Mengatasi Risiko Nyeri Bokong saat WFH, Efek Kelamaan Duduk!ilustrasi orang bekerja (Unsplash/Thought Catalog)

Memang setiap perusahaan memberlakukan waktu yang berbeda-beda dalam bekerja di rumah. Namun, kamu juga perlu perhatikan efesiensi dalam bekerja, termasuk dalam durasi kerja.

Apabila durasi bekerja sudah melebihi batas yang biasanya, maka kamu berhak untuk memperoleh waktu beristirahat. Hal ini karena efisiensi bekerja yang melebihi work hour justru dapat menyiksa pekerja.

5. Kelola stres dengan bijak

5 Tips Mengatasi Risiko Nyeri Bokong saat WFH, Efek Kelamaan Duduk!ilustrasi orang bekerja (Unsplash/Wes Hicks)

Faktor lainnya yang juga banyak memengaruhi nyeri pada bokong adalah karena pengelolaan stres yang buruk. Pengelolaan stres dalam bekerja dapat kamu siasati dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, mendengarkan musik, dan meditasi.

Jika kamu dapat melakukan aktivitas tersebut secara selang-seling, maka dapat mengurangi stres akibat pekerjaan, sehingga tak akan berpengaruh pada fisik.

Walaupun pekerjaan yang ditugaskan padamu banyak, jangan sampai kesehatan dilupakan, ya. Semoga sehat selalu.

Baca Juga: WFH Bikin Stres, Ini Cara Mengatasinya menurut Psikolog UGM

Abdi K Tresna Photo Verified Writer Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya