5 Alasan Kenapa Kita Perlu Melakukan Pemeriksaan Mata Rutin

Ini juga bisa mendeteksi penyakit lain dalam tubuh, lo!

Mata merupakan salah satu bagian terpenting yang punya peran vital dalam hidup kita. Namun, sayangnya kesehatan mata sering terabaikan dibanding dengan kesehatan bagian tubuh yang lain, misalnya jantung atau paru-paru.

Faktanya, kesadaran untuk melakukan pemeriksaan mata rutin masih tergolong rendah, sehingga banyak yang tidak tahu matanya dalam kondisi yang baik atau tidak hingga akhirnya terlambat.

Tes atau pemeriksaan mata bukan cuma tentang memastikan kita bisa melihat dengan benar, tetapi juga tentang melindungi kesehatan mata, dan pada akhirnya penglihatan dalam jangka panjang.

Dilansir nidirect, setiap orang disarankan untuk memeriksakan kesehatan mata setidaknya setidaknya setiap dua tahun sekali. Merawat mata sama pentingnya dengan merawat tubuh bagian lainnya.

Berikut ini akan dijabarkan mengapa kita perlu melakukan pemeriksaan mata secara rutin, bukan cuma kalau kamu perlu pakai kacamata atau untuk mengobati infeksi mata saja!

1. Cuma dokter yang tahu akan kondisi matamu

5 Alasan Kenapa Kita Perlu Melakukan Pemeriksaan Mata Rutinilustrasi pemeriksaan mata (medicalnewstoday.com)

Meskipun kamu merasa selama ini penglihatanmu baik-baik saja, tapi faktanya tak selalu demikian. Segala aktivitas saat ini yang banyak melibatkan ponsel atau komputer bisa berdampak pada kesehatan mata, sehingga kamu disarankan untuk memeriksakan mata untuk memastikan kesehatannya.

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), penyakit mata umum terjadi dan sering luput dari perhatian untuk waktu yang lama—beberapa tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Misalnya, pemeriksaan pupil yang komprehensif oleh dokter spesialis mata diperlukan untuk mendeteksi penyakit mata pada tahap awal, saat pengobatan untuk mencegah kehilangan penglihatan paling efektif.

Selama pemeriksaan ketajaman visual, persepsi kedalaman, keselarasan mata, dan gerakan mata diuji. Pupil mata akan dibuat membesar, sehingga dokter mata bisa melihat ke dalam mata dan memeriksa tanda-tanda adanya masalah. Dokter mata bahkan mungkin melihat kondisi lain seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, kadang sebelum dokter perawatan primer mendeteksinya.

2. Mampu mendeteksi penyakit lain

5 Alasan Kenapa Kita Perlu Melakukan Pemeriksaan Mata Rutinilustrasi pemeriksaan mata (verywellhealth.com)

Dilansir All About Vision, banyak, lo, orang yang baru tahu dirinya punya masalah kesehatan serius, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga kanker dari pemeriksaan mata rutin.

Kenapa? Karena mata pada dasarnya bisa menjadi "jendela" kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Selama pemeriksaan mata yang komprehensif, dokter mata dapat mengamati dan mengevaluasi kesehatan dan kondisi pembuluh darah di retina, yang merupakan prediktor yang baik untuk kesehatan pembuluh darah di seluruh tubuh. Kondisi seperti diabetes, hipertensi, dan hiperkolesterolemia semua terlihat dengan perubahan penampilan suplai darah retina dan pembuluh darah.

Pemeriksaan mata tahunan sangat penting bagi orang-orang dengan diabetes atau yang berisiko mengembangkannya (karena obesitas, riwayat keluarga, atau alasan lain). Pasalnya, banyak orang dengan diabetes dan pradiabetes berisiko mengembangkan penyakit mata terkait diabetes, penyebab utama kebutaan di kalangan orang dewasa.

Pada tahap awal, penyakit mata terkait diabetes tidak memiliki gejala yang terlihat. Hanya pemeriksaan mata yang komprehensif yang dapat mendeteksi tanda-tanda penyakit, sehingga pengobatan dapat segera dimulai untuk mencegah kehilangan penglihatan.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Mata Lelah akibat Kelamaan Memandang Gadget

3. Bisa mendukung prestasi anak di sekolah

5 Alasan Kenapa Kita Perlu Melakukan Pemeriksaan Mata Rutinilustrasi kegiatan belajar di sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Meskipun masalah penglihatan lebih banyak terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi anak-anak juga butuh pemeriksaan mata untuk memastikan penglihatan yang sehat. Sayangnya, menurut CDC, cuma 39 persen anak usia prasekolah yang menjalani tes penglihatan, yang diperlukan untuk mendiagnosis penyakit mata.

Ambliopia (penglihatan berkurang karena mata dan otak tidak bekerja sama dengan baik) adalah penyebab paling umum kehilangan penglihatan pada anak-anak—2 hingga 3 dari 100 anak. Penyakit mata ini perlu segera diobati untuk membantu mencegah kehilangan penglihatan.

Selain itu, anak-anak zaman sekarang pun terpapar layar perangkat elektronik, bisa sampai berjam-jam dalam sehari. Nah, pemeriksaan mata rutin adalah satu-satunya cara untuk memastikan daya penglihatan anak tetap tajam dan sehat, yang mana ini dapat mendukung prestasinya di sekolah dan beragam aktivitas lainnya.

4. Karena miopia seakan menjadi epidemi

5 Alasan Kenapa Kita Perlu Melakukan Pemeriksaan Mata Rutinilustrasi miopia atau rabun jauh pada anak (consultqd.clevelandclinic.org)

Jumlah miopia atau rabun jauh pada anak-anak rasanya makin bertambah. Ini perlu dikhawatirkan karena rabun jauh pada awal kehidupan cenderung mengalami perburukan dan perkembangan yang berlanjut sepanjang masa kanak-kanak. Ini pun menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi mata serius dan berpotensi mengancam penglihatan mereka di kemudian hari, termasuk katarak, glaukoma, dan ablasi retina.

Menjadwalkan pemeriksaan mata tahunan adalah cara terbaik untuk menilai risiko miopia pada anak. Bila terdeteksi dini, tindakan bisa segera dilakukan untuk memperlambat perkembangan miopia dan mengurangi risiko anak mengalami masalah mata yang serius di kemudian hari.

5. Ada ancaman glaukoma

5 Alasan Kenapa Kita Perlu Melakukan Pemeriksaan Mata Rutinilustrasi pemeriksaan mata (visionexpress.com)

Dari semua penyakit mata yang serius, glaukoma mungkin yang paling "licik". Ini karena tidak ada gejala yang terlihat pada kebanyakan kasus glaukoma tahap awal, sehingga bisa membuat penanganan terlambat.

Orang yang tidak menjalani pemeriksaan mata rutin dan mengembangkan glaukoma biasanya baru menyadarinya setelah mereka mengalami kehilangan penglihatan permanen akibat penyakit tersebut. Dan pada saat itu, mengendalikan glaukoma untuk mencegah kehilangan penglihatan tambahan atau perburukan bisa sangat sulit. Tanpa kontrol yang berhasil dengan perawatan medis dan/atau operasi glaukoma, penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan.

Deteksi dini glaukoma dan faktor risiko lain untuk penyakit mata ini hanya bisa dilakukan lewat cek mata rutin. Pemeriksaan penglihatan (vision screening) tidak banyak membantu untuk mengidentifikasi atau mencegah glaukoma.

Frekuensi pemeriksaan mata yang disarankan

5 Alasan Kenapa Kita Perlu Melakukan Pemeriksaan Mata Rutinilustrasi pemeriksaan mata anak (yorkdaleoptometry.ca)

American Academy of Ophthalmology (AAO) menyarankan frekuensi berikut ini untuk pemeriksaan mata orang dewasa berdasarkan usia:

  • Usia 20-an dan 30-an: tiap 5-10 tahun
  • Usia 40 hingga 54: setiap 2-4 tahun
  • Usia 55 hingga 64: setiap 1-3 tahun
  • Usia di atas 65 tahun: setiap 1-2 tahun

Orang-orang dengan kondisi di bawah ini adalah pengecualian untuk rekomendasi di atas:

  • Menunjukkan masalah penglihatan yang serius atau ketidaknyamanan mata
  • Menggunakan lensa korektif
  • Punya riwayat penyakit mata di keluarga
  • Punya penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko penyakit mata

Untuk anak-anak, AAO merekomendasikan:

  • Skrining awal antara usia 6 dan 12 bulan
  • Pemeriksaan kesehatan mata dan penglihatan rutin sepanjang masa kanak-kanak untuk membantu mendeteksi kelainan apa pun saat mata mereka berkembang
  • Skrining visual dan evaluasi keselarasan mata setiap 1-2 tahun untuk anak usia sekolah

Itulah beberapa alasan kenapa kamu perlu melakukan pemeriksaan mata secara rutin, jadi kesehatan mata jangan disepelekan. Selain itu, jaga kesehatan mata dengan tidak merokok, lindungi mata dari sinar terang atau silau, terapkan pola makan sehat dan rutin olahraga, gunakan kacamata pengaman saat beraktivitas yang berisiko terhadap mata, istirahatkan mata secara rutin dari melihat layar perangkat elektronik, dan segera cek ke dokter mata bila mengalami perubahan pada penglihatan.

Baca Juga: 8 Penyebab Mengapa Matamu Gatal, Ada yang Butuh Penanganan Dokter

Abdi K Tresna Photo Verified Writer Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya