5 Makanan Ini Berbahaya Jika Diberikan ke Bayi Usia di Bawah Setahun

Bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan

Sebagai orang tua, kamu pasti menginginkan asupan makanan terbaik bagi buah hati. Terutama jika kamu baru memulai melakukan MPASI. Tapi jangan salah, tidak semua makanan yang kamu pikir baik, aman dikonsumsi oleh bayi.

Apa saja makanan yang tidak direkomendasikan untuk bayi? Berikut 5 makanan yang sebaiknya tidak kamu berikan untuk bayi di bawah 1 tahun.

1. Madu

5 Makanan Ini Berbahaya Jika Diberikan ke Bayi Usia di Bawah SetahunPixabay.com

Madu merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat. Rasanya yang manis, dan kandungannya yang sehat membuat madu banyak dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Tapi, sebaiknya kamu jangan memberikan madu kepada bayi di bawah umur 1 tahun. Madu mengandung bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini tidak akan berdampak serius pada orang dewasa, namun bagi bayi yang sistem kekebalan tubuhnya masih kurang akan berpotensi menyebabkan kematian. Tingkat kematian yang diakibatkan oleh bakteri ini bahkan mencapai 1,3%.

2. Kacang dalam bentuk utuh

5 Makanan Ini Berbahaya Jika Diberikan ke Bayi Usia di Bawah SetahunPixabay.com

Kacang-kacangan memang mengandung protein yang tinggi dan sangat baik bagi asupan bayi. Namun sebaiknya kamu menghindari memberikan kacang dalam bentuk utuh untuk buah hati yang berusia di bawah 1 tahun. Bayi pada usia di bawah satu tahun umumnya belum mampu mengunyah dengan baik. Hal ini menyebabkan bayi tidak akan mampu menghancurkan kacang di dalam mulutnya. Jika ukurannya terlalu besar dan tertelan, kacang bisa menyebabkan bayi tersedak. Sebaiknya, kamu memberikan kacang dalam bentuk yang sudah dimasak lunak dan dihaluskan.

Baca Juga: 5 Tips Untuk Mama Muda, Menenangkan Bayi Saat Tengah Menangis

3. Telur yang belum matang sempurna

5 Makanan Ini Berbahaya Jika Diberikan ke Bayi Usia di Bawah SetahunPixabay.com

Telur merupakan makanan dengan kandungan protein hewani cukup tinggi. Telur sangat baik diberikan sebagai asupan makanan bayi. Namun, kamu harus memastikan telur tersebut sudah dimasak dengan benar-benar matang. Telur mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi ibu hamil dan bayi. Jika bayi mengkonsumsi telur yang belum matang akan berpotensi terjangkit salmonellosis. Gejala salmonellosis pada bayi antara lain: dehidrasi, demam, muntah hingga diare disertai darah.

4. Buah yang asam

5 Makanan Ini Berbahaya Jika Diberikan ke Bayi Usia di Bawah SetahunPixabay.com

Buah yang asam seperti jeruk atau lemon mengandung vitamin C yang tinggi dan baik untuk memenuhi vitamin si kecil. Tetapi jika kamu ingin memberikan jeruk pada bayi, sebaiknya tunggu hingga bayi berusia 1 tahun. Rasa asam yang ada pada buah terkadang tidak bisa ditoleransi oleh perut bayi yang masih sensitif. Selain itu, rasa asam pada buah seperti jeruk atau lemon juga bisa menyebabkan ruam di sekitar mulut atau ruam popok.

Namun hal ini tidak selalu terjadi pada semua bayi. Jika kamu ingin memberikan jeruk untuk bayi yang masih di bawah 1 tahun cukup mencoba sedikit terlebih dahulu dan amati reaksinya. Jika tidak terjadi apapun, maka kamu bisa memberikan jeruk sebagai asupan buah bagi buah hati tercinta. 

5. Makanan tinggi garam

5 Makanan Ini Berbahaya Jika Diberikan ke Bayi Usia di Bawah SetahunPixabay.com

Saat berusia kurang dari 1 tahun, bayi membutuhkan garam kurang dari 1 gram per hari. ASI/sufor sudah mengandung sodium sekitar 0,4 gram. Jumlah ini sudah mampu memenuhi kebutuhan garam pada bayi. Jika kamu memberikan makanan dengan kadar garam yang tinggi, akan berpengaruh terhadap kerja ginjal si kecil. Asupan garam yang terlalu tinggi membuat kerja ginjal menjadi lebih berat. Selain itu, bayi yang mengkonsumsi makanan kadar garam tinggi akan meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit ginjal saat dewasa nanti.

Baca Juga: 7 Cara Sehat Memberi Makan untuk Bayi hingga Balita

Trivina Ira Riszki Photo Writer Trivina Ira Riszki

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya