7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!

Jangan sampai membahayakan si Kecil

Makanan pendamping air susu ibu atau MPASI adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi berusia 6 bulan ke atas sebagai pendamping ASI. Pada masa ini, ASI sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi sang bayi.

Pemberian MPASI bisa didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perasaan bahagia. Ini bisa mendorong orang tua memberikan MPASI terlalu dini kepada bayi. 

Berikut ini adalah dampak pemberian MPASI terlalu dini pada bayi berdasarkan laporan berjudul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Pemberian MPASI pada Anak Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja UPT Kesmas Tampaksiring I" dalam Poltekkes Denpasar Repositories tahun 2018.

1. Bayi lebih rentan terkena penyakit

7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!freepik.com/pch.vector

Bayi dilahirkan dengan keadaan sistem imun tubuh yang belum sempurna. Oleh karena itu, jika orang tua memberikan MPASI terlalu dini, maka bayi akan menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit.

Hal ini disebabkan karena bayi berisiko terinfeksi patogen atau kuman yang tidak terlihat pada MPASI yang diberikan, apalagi bila MPASI tidak disiapkan secara higienis.

2. Bayi berisiko memiliki alergi makanan

7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!unsplash.com/Jonathan Borba

Pada saat bayi berumur 4-6 bulan, antibodi yang terdapat dalam ASI bekerja untuk melapisi organ pencernaannya, terutama usus, memberi kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi.

Produksi antibodi bayi baru terjadi secara mandiri saat bayi berumur 6 bulan, sehingga pemerian MPASI yang terlalu cepat dapat membuat bayi berisiko mengembangkan alergi terhadap makanan.

Baca Juga: Kenali Shaken Baby Syndrome, akibat Mengguncang Bayi terlalu Keras

3. Berbagai reaksi negatif yang muncul akibat pencernaan bayi yang belum siap

7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!freepik.com/jcomp

Ibu yang terlalu cepat memberikan MPASI kepada bayinya dari usia yang seharusnya dapat menimbulkan berbagai reaksi negatif pada tubuh bayi, seperti diare, konstipasi, dan perut kembung

Selain itu, berbagai enzim yang berperan dalam pencernaan makanan pun belum cukup tersedia saat bayi berumur 6 bulan, seperti enzim amilase, maltase, sukarse, lipase, dan lain sebagainya.

4. Bayi berisiko mengalami kegemukan

7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!unsplash.com/Troy T

Bayi yang memiliki tubuh berisi memang menggemaskan, tetapi hati-hati bila sampai mengalami kegemukan atau obesitas. Nah, pemberian MPASI yang terlalu cepat sering dihubungkan dengan peningkatan berat badan bayi. Menurut Kristiyansari, 2009, waktu yang baik untuk memulai pemberian makanan padat biasanya pada umur enam bulan ke atas.

Berdasarkan penelitian Istiqomah dkk. dalam laporan berjudul "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Obesitas pada Balita" dalam Jurnal Ilmu Kebidanan, ditemukan bahwa pola pemberian ASI dan MPASI yang terlalu dini membuat balita berisiko mengalami obesitas empat kali lipat dibandingkan pemberian ASI eksklusif dan MPASI bayi yang berusia lebih dari 6 bulan.

5. Produksi ASI ibu menurun

7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!freepik.com/shurkin_son

Semakin banyak makanan padat yang dikonsumsi bayi, maka semakin meningkat pula potensi bayi mengurangi permintaan menyusunya. Maka dari itu, bila frekuensi ibu menyusui bayi menurun, maka produksi ASI pun dapat berkurang, karena bayi yang mengonsumsi makanan padat saat usianya lebih muda cenderung lebih cepat disapih.

6. Bayi berisiko tidak mendapat nutrisi optimal

7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!unplash.com/Jenna Norman

Bentuk MPASI yang diberikan oleh ibu biasanya berupa bubur bertekstur encer yang dapat mudah ditelan oleh bayi. MPASI seperti ini memang mengenyangkan bayi, tetapi nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

Bayi berisiko mengalami invaginasi atau intususepsi, yaitu keadaan di mana suatu segmen usus masuk ke dalam usus lainnya, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.

Meskipun penyebab pasti kondisi tersebut belum diketahui secara pasti, tetapi hipotesis terkuatnya adalah karena pemberian MPASI terlalu dini.

7. Menurunnya persentase keberhasilan pengatur jarak kehamilan alami

7 Dampak Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Bayi, Ibu Wajib Tahu!pexels.com/Wendy Wei

Pemberian ASI eksklusif terbukti sangat efektif sebagai pencegah kehamilan atau kontrasepsi secara alami. Apabila MPASI telah diberikan kepada bayi, maka bayi tidak akan menyusu lagi secara eksklusif, sehingga persentase keberhasilan metode pengaturan kehamilan alami ini pun akan menurun.

Orang tua harus tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan MPASI untuk bayi. Jangan sampai kurangnya pengetahuan yang dimiliki orang tua menimbulkan masalah kesehatan atau berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Untuk informasi lebih lanjut tentang MPASI, konsultasikan dengan dokter, ya.

Baca Juga: Risiko COVID-19 pada Bayi dan Anak Kecil, Ini 5 Fakta Pentingnya

Frigia Atalia Photo Writer Frigia Atalia

Love yourself. Love myself. Peace✌

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya