7 Bahaya Makan Makanan Cepat Saji saat Berbuka, Yakin Mau Diteruskan?
stonepierpress.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fast food atau makanan cepat saji sering jadi andalan, baik untuk sahur maupun berbuka puasa. Itu karena cara penyajiannya yang cepat dan praktis. Selain itu, makanan cepat saji juga punya rasa yang lezat dan tampilan yang menarik.
Namun, sayangnya makanan cepat saji tinggi akan kalori, gula, dan lemak. Selain itu, makanan ini pun tak diimbangi dengan kadar nutrisi yang tinggi, seperti vitamin, mineral, dan serat. Itu karena makanan ini telah melalui banyak proses pengolahan sehingga nutrisinya banyak menghilang. Jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan dan terus-menerus, berikut bahaya yang bisa mengintaimu.
1. Berat badan bertambah dengan cepat
unsplash.com/@carlesrgmPuasa seharusnya membuat badan makin sehat. Namun, hasilnya bisa berbeda jika kamu kebanyakan makan makanan cepat saji. Makanan ini tak mengandung cukup serat sehingga tak mengenyangkan. Di samping itu, makanan ini mengandung lemak trans yang lezat. Itu sebabnya kamu akan terus-menerus memakannya tanpa sadar sudah berapa banyak yang kamu makan.
Jika makanan ini kamu makan pas buka puasa, bisa-bisa kalori yang masuk dalam tubuhmu bisa sangat banyak. Belum lagi kalau kamu malas gerak. Ujung-ujungnya, berat badanmu akan bertambah dengan pesat.
2. Napas pendek dan tersengal-sengal
mountelizabeth.com.sgPeningkatan berat badan akibat makan makanan cepat saji juga bisa menyebabkan napasmu pendek dan tersengal-sengal. Itu sebabnya penting untuk mengimbanginya dengan olahraga.
3. Sakit kepala setelah berbuka puasa
rush.eduBuka puasa harusnya bisa mengembalikan energimu dan membuatmu merasa lebih baik. Namun, kandungan sodium yang ada pada kebanyakan makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko sakit kepala.
Baca Juga: 12 Manfaat Cincau Hitam untuk Kesehatan, Yuk Sajikan saat Buka Puasa!
Editor’s picks
4. Meningkatkan risiko darah tinggi
granthealth.orgKandungan sodium yang tinggi dalam makanan cepat saji pun bisa meningkatkan tekanan darah tinggi. Pada kasus ekstrem, hal tersebut bisa memicu gagal jantung.
5. Risiko penyakit jantung meningkat
irishtimes.comKandungan lemak trans dan lemak jenuh pada makanan cepat saji bisa meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang berbahaya. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, akan memicu timbunan lemak pada pembuluh darah arteri. Itu sebabnya kamu berisiko terkena penyakit jantung.
6. Timbulnya jerawat yang membandel
amweii.comKandungan karbohidrat yang tinggi dalam makanan cepat saji, seperti kentang goreng, roti hamburger, dan kentang goreng membuat jerawat muncul di area wajah dan tubuhmu.
7. Menyebabkan kecanduan sehingga kamu ingin terus memakannya
abcnews.go.comMakan makanan cepat saji saat sahur dan berbuka bisa saja jadi kebiasaan di hari-hari setelah Ramadan. Itu karena makanan ini bisa menyebabkan kecanduan. Kecanduan ini berasal dari empat bahan adiktif, antara lain lemak, gula, garam, dan kafein. Bahan-bahan tersebut memicu pelepasan hormon dopamin yang memberikanmu perasaan senang.
Cermat dan bijaksanalah dalam memakan makanan cepat saji. Dibandingkan makan makanan itu, lebih baik pilih makanan sehat bernutrisi tinggi. Dengan begitu, kamu bisa mengembalikan energimu dengan baik setelah berpuasa seharian.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
Berita Terkini Lainnya
