Terungkap, Banyak Alat Implan Rusak yang Membahayakan Masyarakat Dunia
kitchendecor.club
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini, pasien di seluruh dunia menderita sakit dan meninggal dunia akibat kerusakan alat implan medis. Ini terjadi akibat sistem regulasi (pengaturan), pengujian dan transparansi alat implan medis yang buruk.
Implan sendiri merupakan alat medis yang dibuat untuk menggantikan struktur dan fungsi bagian biologis. Dilansir dari The Guardian, penyelidikan besar-besaran tengah dilakukan untuk mengusut tuntas kasus ini. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Alat pacu jantung, pinggul buatan, kontrasepsi dan implan payudara yang paling banyak memakan korban
abc.net.auAlat-alat dalam operasi medis tersebut yang paling banyak menyebabkan orang kehilangan nyawa.
2. Dalam beberapa kasus, alat implan belum teruji sebelum masuk ke pasaran
kitchendecor.club3. Di Inggris saja, regulator (pihak yang melakukan regulasi) implan menerima 62 ribu laporan efek samping terkait peralatan implan medis selama 2015 hingga 2018
foxnews.comSepertiga dari alat-alat tersebut memiliki dampak serius bagi pasien. Sebanyak 1.004 implan mengakibatkan kematian.
Baca Juga: [Video] Dokter Cabut Dildo Nyangkut dari Anus Pria Ini Pakai Alat Baru
4. Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) telah mengumpulkan 5,4 juta laporan efek samping selama sepuluh tahun terakhir
healthline.comEditor’s picks
Beberapa produsen pun melaporkan permasalahan serupa di belahan dunia lain.
5. Laporan ini termasuk 1,7 juta laporan cedera dan hampir 83 ribu kematian
cheyenneregional.orgSementara, hampir 500 ribu eksplan (operasi untuk mengangkat alat medis) dilakukan.
6. Dilansir dari The Guardian, angka-angka tersebut berasal dari penelitian oleh 252 wartawan dari 59 organisasi media di 36 negara
francetvinfo.frMereka telah menemukan sejumlah masalah dalam industri global senilai US$400 milyar (Rp5.790 triliun).
7. Ada banyak contoh kegagalan implan di dunia
news.sky.comBeberapa contohnya, antara lain:
- Produk implan pinggul dan jala vagina dijual ke rumah sakit tanpa uji klinis;
- Pasien bergantung pada alat pacu jantung yang rusak ketika produsen menyadari adanya masalah dengan alat tersebut;
- Komplikasi dengan hernia mesh (untuk operasi hernia pada pangkal paha) yang ada pada atlet terbaik Inggris selama bertahun-tahun;
- Regulator menyetujui penggantian diskus tulang belakang pada pasien yang kemudian hancur dan berpindah tempat;
- Ahli bedah mengakui mereka tidak dapat memberi tahu pasien tentang risiko yang ditimbulkan oleh implan karena kurangnya informasi dari central registers;
- Pasien di Australia diberikan alat implan yang disetujui oleh regulator atas dasar bahwa alat tersebut telah disetujui di Eropa.
Tentu saja, penemuan ini membuat kekhawatiran karena kurangnya pengawasan alat implan yang keluar masuk di pasaran. Mirisnya, informasi tentang masalah alat implan di banyak negara dirahasiakan sehingga sulit untuk pasien mengetahui prosedur yang direkomendasikan kepada mereka.
Baca Juga: 10 Mitos Operasi Caesar yang Salah & Fakta Sebenarnya, Kamu Perlu Tahu
Berita Terkini Lainnya
