Ini 7 Fakta Soal Keharusan Puasa Sebelum Cek Kesehatan atau Tes Darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu melakukan cek kesehatan (medical check up)? Cek kesehatan secara menyeluruh berguna untuk mengetahu kondisi kesehatanmu secara akurat. Pemeriksaan ini bisa dilakukan siapa pun, gak mengenal usia maupun jenis kelamin. Bahkan, sebaiknya pun kamu melakukannya minimal satu kali setahun untuk mengetahui kondisi kesehatanmu.
Saat melajukan cek kesehatan atau tes darah, mungkin kamu pernah diminta untuk berpuasa terlebih dahulu? Namun, di kesempatan cek kesehatan lain, kamu kok boleh-boleh saja makan sesukamu? Kenapa bisa beda? Berikut ulasannya.
1. Prosedur pemeriksaan penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat
Setiap prosedur yang disampaikan dokter adalah instruksi yang harus kamu jalani. Itu berguna untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan untuk mencegah pemeriksaan tambahan yang gak perlu.
2. Puasa sebelum cek kesehatan penting agar kandungan gizi dalam makanan gak berdampak pada tingkat glukosa darah, zat besi dan lemak dalam tubuh
Setiap makanan dan minuman yang kamu konsumsi pasti berpengaruh pada tubuhmu. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, kamu akan diminta untuk berpuasa terlebih dahulu.
3. Gak semua cek kesehatan harus puasa
Adapun cek kesehatan yang mengharuskan kamu untuk puasa, antara lain:
- Pemeriksaan kolesterol;
- Pemeriksaan glukosa;
- Pemeriksaan asam urat dan urea;
- Pemeriksaan tingkat trigliserida;
- Pemeriksaan fungsi hati; dan
- Pemeriksaan sistem metabolisme dasar.
Baca Juga: 8 Fakta Soal Duduk Menyilangkan Kaki, Awas Bahaya Tekanan Darah Naik!
Editor’s picks
4. Waktu puasa pun bervariasi tergantung cek kesehatan yang kamu jalani, biasanya 10-12 jam sebelumnya
Sementara, jika kamu sekadar ingin mengecek kadar glukosa dalam darah, kamu hanya butuh 8 jam berpuasa.
5. Namun, kamu masih boleh minum air putih kok
Puasa memang berat, meski cuma untuk 10 jam. Namun, jangan khawatir, kamu masih boleh minum air putih kok agar gak dehidrasi.
6. Jangan mengonsumsi obat-obatan dalam kurun waktu tertentu
Obat-obatan juga berpengaruh pada hasil cek kesehatanmu. Namun, jika kamu memang diharuskan minum obat, cobalah konfirmasikan pada dokter dan pihak laboratorium. Selain obat-obatan, hindari juga merokok ya.
7. Sebaiknya, lakukan cek kesehatan saat pagi
Saat pagi, tubuhmu masih dalam keadaan bugar setelah semalaman beristirahat. Namun, untuk lebih akuratnya, kamu perlu ikuti petunjuk dokter ya!
Sementara, jika kondisimu gak memungkinkan untuk berpuasa, jangan dipaksakan ya. Setiap hal yang kamu lakukan pastikan diketahui oleh dokter agar dapat diambil jalan tengahnya. Meskipun merepotkan, cek kesehatan ini penting untuk kesehatanmu loh. Nurut ya.
Baca Juga: Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Menyembuhkan Darah Rendah?