Berapa Lama Daya Hidup Pasien dengan Alat Pacu Jantung? Ini 8 Faktanya

2. Alat ini ditempelkan di dada pasien untuk memberi kejutan ke jantung

medicalbuyer.co.in

Kejutan tersebut berupa aliran listrik menuju jantung Listrik inilah yang nantinya akan merangsang otot-otot jantung yang terganggu untuk bisa bekerja seperti sedia kala.

3. Alat pacu jantung biasanya dipasangkan pada orang yang punya irama jantung tak teratur (aritmia)

cardiacscience.com

Ada dua kondisi seseorang memiliki irama jantung yang gak beraturan, baik terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradikardia).

4. Ketahanan alat pacu jantung tergantung dari tingkat parahnya irama jantung

webmd.com

Dilansir dari Science Daily, pasien dengan lemah jantung atau kardiomiopati iskemik dan kardiomiopati dilatasi bisa bertahan hidup lebih dari tujuh tahun. Bahkan, pasien dengan penyakit jantung bawaan bisa bertahan hidup lebih dari 10 tahun.

Pada pasien kardiomiopati iskemik, bilik kiri jantung kesusahan memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara, pasien dengan kardiomiopati dilatasi cenderung membesar dan melemah. Itu sebabnya, kedua penyakit tersebut mengakibatkan jantung gagal memompa darah ke seluruh bagian tubuh.

Baca Juga: Terungkap, Banyak Alat Implan Rusak yang Membahayakan Masyarakat Dunia

5. Selain membantu irama detak jantung, alat pacu jantung juga berguna untuk meningkatkan aliran darah ke jantung

xconomy.com

Menurut Robert Hauser, MD, ahli jantung dari Minneapolis Heart Institute, Amerika Serikat, pasien dengan kardiomiopati iskemik atau kardiomiopati dilatasi berisiko mengalami jantung berhenti mendadak dan gagal jantung. Itu sebabnya, mereka membutuhkan alat pacu jantung ke tubuh mereka guna membantu meningkatkan aliran darah ke jantung hingga seluruh tubuh.

6. Konsultasikan pada dokter untuk mengukur seberapa butuh pasien menggunakan alat pacu jantung

unsplash.com/Rawpixel

Pemasangan alat pacu jantung membutuhkan izin dari dokter spesialis jantung. Itu sebabnya, pasien akan dilihat riwayat kesehatannya untuk memastikan seberapa butuh dia untuk diberikan alat pacu jantung.

7. Alat pacu jantung terbukti aman

academyfor1staid.ca

Pasien yang dikejutkan dengan alat pacu jantung perlu mengikuti semua prosedur dengan baik untuk meminimalkan efek sampingnya. Namun, jangan khawatir karena alat pacu jantung bisa aman, sekalipun terdapat trauma kecil di dada.

8. Namun, tetap saja pasien harus menghindari trauma berat, patah tulang, dan olahraga terlalu berat

unsplash.com

Alat pacu jantung bisa terganggu jika pasien mengalami trauma berat atau mengalami patah tulang. Begitu pula jika pasien melakukan olahraga yang terlalu berat.

Namun, sekadar jalan-jalan atau melakukan peregangan otot masih diperbolehkan kok. Untuk mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang masih bisa ditoleransi, konsultasikan pada dokter ya. Jangan lupa pula untuk mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.

Baca Juga: Ahli: "Macetnya Ibukota Ternyata Berisiko Tingkatkan Penyakit Jantung"