Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Demi pelayanan kesehatan yang terjangkau

Surabaya, IDN Times - Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Hari tersebut diharapkan jadi momen untuk merenungkan kembali layanan kesehatan di Indonesia saat ini. Tentu saja banyak pihak yang telah berkontribusi, baik pemerintah, industri dan swasta.

Tujuannya agar rakyat Indonesia semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa batas. Adapun, salah satu kontribusinya dilakukan oleh Philips Indonesia dengan mengadakan Thought Leadership Forum pada 16 November 2018.

1. Thought Leadership Forum mengundang narasumber dari pemerintah, industri dan swasta

Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan Kesehatanphilips.co.id

Thought Leadership Forum mengundang jajaran narasumber, antara lain Drs. Muhammad Arif Zaidi, Apt, Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur; Dr. Maria Magdalena Padmidewi Widjanarko, SpPK, Dewan Akreditasi PERSI Jawa Timur & Direktur Siloam Hospitals Surabaya; dan Diederik Zeven, Senior VP & General Manager Philips Health System ASEAN & Pacific. 

2. Situasi layanan kesehatan di Provinsi Jawa Timur sudah cukup baik

Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan KesehatanIDN TImes/Yudha

Arif Zaidi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyatakan, ”Secara umum, situasi layanan kesehatan di provinsi Jawa Timur sudah cukup baik, dengan akses yang cukup merata terutama pada tingkat fasilitas kesehatan primer.” Ia mengatakan, pemerintah mengharapkan pihak swasta turut mendukung program kesehatan yang menjadi program nasional. 

3. Butuh inovasi untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan dengan biaya lebih rendah

Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan Kesehatanphilips.co.id

Diederik Zeven mengungkapkan tantangan dalam industri kesehatan yang paling umum dihadapi oleh negara-negara Asia Pasifik, yaitu meningkatnya berbagai penyakit degeneratif yang disebabkan usia tua.  Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sistem layanan kesehatan yang baik dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini membutuhkan inovasi. Sementara, inovasi membutuhkan kerja sama antarpemangku kepentingan. 

Baca Juga: Keren, 8 Fakta Virtual Reality Bisa Jadi Terapi untuk Gangguan Mental!

4. Terdapat empat inovasi untuk menunjang pelayanan kesehatan yang lebih baik

Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan KesehatanIDN Times/Yudha

Diederik memaparkan empat jenis inovasi, antara lain:

  • Inovasi klinis: mencakup inovasi dalam hal penanganan penyakit dan prosedur perawatan pasien.
  • Inovasi teknologi: berkaitan dengan teknologi yang membantu meningkatkan pelayanan kesehatan, misalnya telemedis.
  • Inovasi sosial: bagaimana masyarakat saling menjaga dalam sebuah komunitas, mendorong pentingnya pencegahan penyakit misalnya dengan meningkatkan kesadaran untuk mengadopsi gaya hidup sehat, deteksi dini dan lain-lain.
  • Inovasi bisnis: perubahan model bisnis dengan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, misalnya untuk beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi telemedis yang memungkinkan, seorang tenaga kesehatan profesional melayani lebih banyak pasien dari jarak jauh. Hal itu tentu membutuhkan model bisnis baru.

5. Sementara itu, teknologi berperan penting dalam memberikan pelayanan optimal pada pasien

Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan Kesehatanphilips.co.id

Dalam diskusi ini, Dr. Maria mengatakan bahwa sebuah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, seperti Siloam Hospitals Surabaya yang dikelolanya, teknologi berperan penting dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Dalam menangani seorang pasien, diagnosis yang tepat sangat penting untuk menentukan perawatan selanjutnya. Untuk itu, alat-alat diagnostik dengan akurasi tinggi sangatlah penting.

Tak bisa dimungkiri bahwa investasi yang dibutuhkan untuk alat-alat ini cukup tinggi. Padahal, teknologi tersebut membantu mempermudah diagnosis sehingga mempercepat pelayanan pasien; memungkinkan semakin banyak pasien yang bisa dilayani.

Grup Siloam Hospitals juga telah memanfaatkan teknologi telemedis antarrumah sakit di berbagai daerah, salah satunya dalam hal radiologi. Siloam Hospitals memiliki perkumpulan untuk para ahli radiologi yang bekerja di Siloam, tempat mereka yang lebih ahli bisa membantu rekan-rekan yang berada di daerah pelosok untuk mendiagnosis pasien secara lebih tepat dan akurat.

6. Philips Indonesia sendiri juga telah menerapkan beberapa solusi telemedis di Indonesia dengan kehadiran Lumify

Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan Kesehatanphilips.co.id

Pada Desember 2017, Philips mengumumkan kehadiran Lumify, solusi ultrasound dengan perangkat pintar berbasis aplikasi yang tersedia untuk pembelian oleh penyedia layanan kesehatan berlisensi atau organisasi di Indonesia. Pendekatan layanan kesehatan digital ultrasound Philips yang inovatif ini menghubungkan perangkat pintar kompatibel yang tersedia luas di pasaran, aplikasi mobile, teknologi transduser ultrasound mutakhir, layanan TI dan dukungan terpadu untuk membantu penyedia layanan kesehatan meningkatkan layanan perawatan pasien sekaligus menekan biaya. 

7. Selain itu, Philips juga mengimplementasikan solusi Mobile Obstetrics Monitoring (MOM)

Philips Indonesia: Peran Teknologi Tingkatkan Pelayanan Kesehatanphilips.co.id

Layanan kesehatan terukur ini berbasis digital yang dirancang untuk mengidentifikasi kehamilan berisiko demi membantu menekan angka kematian ibu, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam MOM, bidan di daerah terpencil dapat memasukkan data-data pemeriksaan ibu hamil, termasuk citra pemeriksaan ultrasonografi, ke aplikasi berbasis Android yang kemudian akan masuk ke server.

Kemudian, dokter spesialis kebidanan yang bekerja sama dalam program ini dapat mengakses data-data tersebut untuk memberikan arahan dan diagnosis ketika ditemukan adanya potensi risiko sehingga bisa mencegah komplikasi. Sejauh ini MOM telah diterapkan di beberapa daerah terpencil di Sumatera Barat, Jayapura dan Sulawesi Utara.

Sektor swasta seperti Philips bisa menjadi pemain penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk layanan kesehatan melalui teknologi dan inovasi. Hal ini akan membantu memberikan akses yang lebih luas, menyediakan solusi yang tepat serta memastikan adanya pelatihan dan edukasi yang tepat untuk membantu meningkatkan jumlah tenaga kesehatan profesional yang memiliki kapasitas memadai.

Philips bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menumbuhkan masyarakat yang lebih sehat. Philips percaya bahwa pendekatan kolaboratif, kerja sama dengan pemerintah, tenaga kesehatan profesional, asosiasi dan masyarakat, mampu membantu Indonesia menghadapi tantangan yang sedang membebani situasi layanan kesehatan di negeri ini.

Baca Juga: Grab dan ITS Jalin Kerja Sama Teknologi untuk Millennials dan Gen-Z 

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya