9 Perawatan Gigi Saat Puasa di Bulan Ramadan yang Dibolehkan dan Tidak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah gigi dan mulut bisa terjadi kapan saja, bahkan di saat kamu berpuasa. Namun, mungkin kamu khawatir tindakan medis pada gigi berpengaruh pada puasamu. Itu karena dokter gigi banyak melakukan intervensi pada gigi dan mulut, seperti membilas, menyuntikkan anestesi, hingga membuat gusi berdarah.
Lantas, perawatan mulut dan gigi apa saja yang bisa diperbolehkan saat berpuasa? Dilansir dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga, berikut di antaranya!
1. Meminum obat sudah jelas tidak diperbolehkan, hanya saja dalam kondisi darurat dan pertimbangan dokter, pasien dapat membatalkan puasanya
2. Injeksi obat diperbolehkan hanya untuk injeksi obat non nutrisi, sementara cairan infus nutrisi tidak diperbolehkan
3. Penambalan gigi dan perawatan ruang pulpa diperbolehkan selama kamu berpuasa
4. Pelapisan gigi atau varnish dengan fluoride diperbolehkan, hanya saja sebisa mungkin jangan sampai tertelan
5. Injeksi anestesi lokal diperbolehkan sehingga kamu tak perlu khawatir puasamu batal
Editor’s picks
Baca Juga: Selamat Hari Dokter Gigi! Kenali 19 Fakta Unik Soal Kesehatan Mulut
6.Pembersihan karang gigi diperbolehkan, namun sebisa mungkin jangan sampai cairan kumurnya tertelan, ya
7. Pencabutan gigi diperbolehkan selama kamu berpuasa
8. Berkumur dengan obat kumur diperbolehkan, namun kamu lagi-lagi perlu berhati-hati agar tak tertelan
9. Penggunaan obat hisap atau lozenges tidak diperbolehkan, sebagai gantinya kamu bisa menggunakannya di luar waktu puasa
Itu tadi tindakan perawatan gigi dan mulut yang boleh dan yang tak boleh dilakukan. Jadi, jangan khawatir kalau puasamu batal, ya. Ternyata ada banyak perawatan gigi dan mulut yang tak membatalkan puasamu.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019