Hari Lansia, Ini 9 Rahasia Ilmiah agar Kamu Tetap Sehat di Masa Tua 

2. Berjalan kaki 30 menit sehari

pexels.com/Yogendra Singh

Jika terlalu lama, kamu bisa membagi waktunya, jadi gak sekaligus. Olahraga teratur memberikan manfaat kesehatan yang sangat besar. Hal tersebut akan membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat karena memberikan lebih banyak darah dan oksigen.

Selain itu, bisa juga dengan olahraga aerobik yang mengurangi risiko penyakit Alzheimer, jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Olahraga juga bisa mengontrol berat badan, meningkatkan suasana hati lebih baik, menjaga tulang dan otot tetap kuat, dan membuat tidur lebih berkualitas.

3. Tetap terhubung dengan keluarga dan teman

pexels.com/rawpixels

Kesepian berbahaya bagi kesehatanmu. Saat merasa kesepian, kamu berisiko mengalami demensia dan depresi. Selain itu, orang yang kesepian memiliki kadar hormon stres yang lebih tinggi. Itu sebabnya, jaga hubunganmu dengan orang lain. Kamu pun bisa menjadi sukarelawan agar tetap terhubung dengan orang lain.

4. Perbanyak makan makanan berserat tinggi

aaptiv.com

Kamu bisa menerapkannya dalam makan besar atau camilanmu. Kamu bisa mengganti roti putihmu dengan gandum utuh. Kamu juga bisa menambahkan kacang merah ke dalam sup atau irisan apel ke saladmu. Serat juga membuatmu kenyang lebih lama, lho. Hal ini pun akan mengurangi kadar kolesterolmu dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.

Serat juga baik untuk mengurasi risiko sembelit yang umum terjadi pada lansia. Di atas usia 50, laki-laki sebaiknya mengusahakan konsumsi 30 gram serat per hari dan perempuan 21 gram per hari.

Baca Juga: Selamat Hari Menggambar! Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Mentalmu 

5. Berhenti merokok

theconversation.com

Kebiasaan merokok merusak hampir semua organ di tubuhmu. Nikotin pada rokok menyebabkan penyakit jantung, kanker, paru-paru, penyakit gusi, dan banyak masalah kesehatan lainnya. Itu sebabnya gak ada kata terlambat untuk berhenti.

Tubuh mulai membaik 20 menit setelah mengonsumsi rokok terakhirmu, lho. Peluangmu terkena serangan jantung pun langsung berkurang. Dalam setahun, kemungkinan penyakit jantung bisa berkurang setengahnya. Kamu pun bisa hidup lebih lama. Jika butuh bantuan, kamu bisa meminta bantuan dokter.

6. Cobalah belajar Tai Chi, seni bela diri yang menggabungkan gerakan lambat dan pernapasan dalam

fitforme.info

Gerakannya sendiri sudah seperti meditasi. Bela diri ini pun bermanfaat untuk menghindari risiko jatuh pada lansia. Selain itu, Tai Chi juga baik untuk meredakan stres, meningkatkan keseimbangan, memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi rasa sakit radang sendi.

7. Konsumsi suplemen jika perlu

healthline.com

Nutrisi biasanya bisa kamu dapatkan dari makanan. Namun, setelah usia 50, tubuhmu akan membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dari makanan atau suplemen. Beberapa di antaranya, yaitu kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan vitamin B6.

8. Tetap optimis dan jaga emosimu tetap positif

unsplash.com/Philipe Cavalcante

Orang yang punya pandangan hidup positif berkurang risiko serangan jantung dan depresinya. Untuk tetap optimis, kamu bisa terus tersenyum untuk membantu menurunkan stres, meski itu sekadar senyum palsu. Kamu bisa mengalihkan pikiran buruk ke arah lebih positif, menulis jurnal, melakukan kebaikan untuk orang lain, dan menerima hal-hal yang gak bisa kamu ubah.

9. Tidur sesuai jadwalnya setiap hari

hotzehwc.com

Menjaga jam tubuh agar tetap berpola penting untuk membuat kesehatan fisik dan mentalmu lebih baik. Kamu bisa melakukannya dengan tidur di kamar gelap, matikan alat elektronik, menghindari kafein dan alkohol, dan gak tidur siang lebih dari 20 menit.

Gak perlu menunggu hari tua, kamu bisa melakukan gaya hidup sehat mulai dari sekarang. Kamu gak mau, ‘kan, hidup sakit-sakitan di hari tua? Yuk, jaga kesehatan!

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019