Peran Asupan DHA pada Ibu Hamil dan Anak, Efeknya Jangka Panjang!

Bermanfaat untuk ibu sekaligus bayinya juga

Ketika mengandung, tentu setiap ibu ingin dirinya dan calon bayi melalui proses kehamilan dan persalinan yang lancar. Ibunya sehat, begitu juga bayinya. Karena itu, dari awal kehamilan, ibu harus mempersiapkan berbagai macam hal. Salah satunya adalah asupan nutrisi.

DHA adalah salah satu nutrisi yang tidak boleh ibu hamil lewatkan. Bukan hanya selama kehamilan, nutrisi ini pun bermanfaat bagi kesehatan sang buah hati dalam jangka panjang. Berdasarkan rilis KALBE Blackmores Nutrition (KBN), mari kita simak peran asupan DHA pada ibu hamil dan anak berikut ini!

1. Mendukung perkembangan mata dan otak janin

Peran Asupan DHA pada Ibu Hamil dan Anak, Efeknya Jangka Panjang!ilustrasi mata bayi (pexels.com/Daniel Reche)

Docosahexaenoic acid (DHA) dinilai mampu memberikan hasil yang positif selama kehamilan. Asam lemak tak jenuh rantai panjang golongan omega-3 ini, mendukung perkembangan mata dan otak janin, yang mana akan berdampak pada kecerdasan anak sampai setelah lahir.

DHA pun dianggap bisa mencegah kelahiran prematur hingga baik untuk perkembangan jangka panjang anak. Dengan demikian, DHA bisa melengkapi kebutuhan mikronutrien seperti asam folat, zat besi, yodium, dan kalsium. 

2. Mendukung kesehatan ibu selama kehamilan, misalnya dari risiko preeklamsia

Peran Asupan DHA pada Ibu Hamil dan Anak, Efeknya Jangka Panjang!ilustrasi tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Bukan hanya untuk anak, DHA pun baik untuk sang ibu. Pada masa kehamilan, ibu perlu asupan mikronutrien yang lengkap demi mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu pada masa tersebut.

“DHA merupakan salah satu mikronutrien yang penting karena defisiensi DHA selama kehamilan dapat menimbulkan beberapa risiko. Biasanya, sering dihubungkan dengan kelahiran prematur, risiko preeklamsia, dan berat badan lahir rendah (BBLR). Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum teredukasi untuk memenuhi asupan nutrisi mikronutriennya termasuk DHA. Padahal, salah satu cara mudah untuk mendapatkan asupan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya,” ujar dr. Boy Abidin, SpOG, selaku dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Preeklamsia sendiri adalah peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine, yang umumnya terjadi pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Jika gangguan ini tidak segera mendapat penanganan, komplikasi berbahaya bisa menimpa ibu maupun janin. 

Baca Juga: 7 Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil, Sehat dan Kenyang Tahan Lama

3. Kekurangan asupan DHA juga menimbulkan BBLR pada bayi

Peran Asupan DHA pada Ibu Hamil dan Anak, Efeknya Jangka Panjang!Ilustrasi bayi (Pexels.com/Kelvin octa)

Bayi dapat disebut mengalami BBLR jika saat lahir, berat badannya kurang dari 2,5 kilogram (kg). Salah satu penyebab BBLR adalah kurangnya asupan mikronutrien seperti zat besi, asam folat, kalsium, vitamin B12, dan zink, termasuk minyak ikan yang mengandung DHA.

Di Indonesia sendiri, kasus BBLR masih terjadi. Merunut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, setidaknya terdapat 17,59 persen kasus bayi lahir dengan BBLR di Kota Solo. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan mikronutrien. Dibandingkan dengan kota lain di Jawa Tengah, kasus yang terjadi di Kota Solo tergolong tinggi.

4. Ikan adalah salah satu sumber DHA

Peran Asupan DHA pada Ibu Hamil dan Anak, Efeknya Jangka Panjang!Ilustrasi ikan (Pexels.com/Oziel Gómez)

Salah satu sumber DHA yang baik adalah ikan. Karenanya, Food and Drug Administration (FDA) memberikan rekomendasi kepada ibu hamil untuk mengonsumsi ikan sebanyak 225-350 gram ikan per minggu atau 300 miligram (mg) DHA setiap harinya.

Sayangnya, berdasarkan survei terakhir FDA, sebanyak 21 persen ibu hamil tidak mengonsumsi ikan selama kehamilan. Sementara itu, sebanyak 75 persen ibu hamil hanya mengonsumsi kurang dari 115 gram ikan selama seminggu.

5. Memperhatikan kesehatan ibu dan anak pada masa kehamilan, Blackmores adakan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda

Peran Asupan DHA pada Ibu Hamil dan Anak, Efeknya Jangka Panjang!BLACKMORES PEDULI NUTRISI BUNDA (dok. Blackmores)

Blackmores menghadirkan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda lewat kerja sama dengan Yayasan Gita Pertiwi. Program ini ditujukan guna mendukung ibu hamil, khususnya di Kota Solo, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan buah hati.

Kerja sama ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo.

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, salah satu produk unggulan dari Blackmores, memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien ibu dan si kecil pada masa kehamilan dan menyusui. Beberapa di antaranya seperti asam folat, minyak ikan, zat besi, kalsium, serta vitamin dan mineral lainnya," kata Tiffany Pratiwi Suwandi selaku Senior Brand Manager Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold.

Minyak ikan yang terkandung di dalam suplemen tersebut juga disebut sebagai sumber DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak dan kognitif si kecil dari ia dalam kandungan hingga menyusui.

Blackmores Peduli Bunda sudah berjalan sejak bulan April lalu. Program ini pun akan  terus berlangsung hingga bulan September mendatang demi upaya mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan bebas BBLR.

Sekarang, kamu sudah tahu bukan jika DHA sangat penting bagi ibu hamil dan anak? Jika tengah mengandung, jangan lupa penuhi asupan nutrisi tersebut, ya!

Baca Juga: 7 Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil, Bantu Perkembangan Janin

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya