Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi saat Hamil, Berdampak pada Bayi!

2. Ibu hamil rentan mengalami gigi berlubang

ilustrasi kontrol rutin ke dokter gigi (unsplash.com/lafayett zapata montero)

Ibu hamil berisiko mengalami gigi berlubang karena perubahan perilaku, seperti kebiasaan makan. Jika ada banyak bakteri penyebab gigi berlubang pada ibu hamil, saat setelah melahirkan maka ibu dapat menularkan bakteri tersebut ke anaknya.

Anak-anak dari ibu yang memiliki tingkat gigi berlubang yang tinggi atau kehilangan gigi yang tidak diobati, mereka lebih dari tiga kali lebih mungkin untuk mengalami gigi berlubang saat masih kecil.

Baca Juga: 8 Faktor Umum Penyebab False Positive pada Tes Kehamilan

3. Faktor-faktor yang memengaruhi menurunnya kesehatan gigi pada ibu hamil

ilustrasi memegang sikat gigi dan aligner (unsplash.com/Diana Polekhina)

Menurunnya kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

• Selama bulan pertama saat kehamilan, ibu hamil akan menunjukkan kesukaannya pada makanan terutama yang mengandung karbohidrat. Jika ibu hamil lalai dalam membersihkan gigi, maka dapat berisiko timbulnya masalah gigi.
• Efek dari hormon dapat menyebabkan ibu hamil mengalami perdarahan dan menghindari sikat gigi agar tidak terjadi gusi berdarah. Akibatnya, plak gigi meningkat dan ini dapat menimbulkan masalah mulut.
• Muntah, terutama selama bulan-bulan pertama kehamilan, meningkatkan lingkungan asam di mulut karena terkena asam lambung dan dapat membuat permukaan gigi melemah karena demineralisasi. Hal ini dapat berisiko menyebabkan kerusakan gigi dan erosi gigi lebih tinggi. Morning sickness selama kehamilan dapat membuat gigi terkena asam lambung dan melemahkan permukaan gigi dengan menurunkan mineral pada gigi. Ini menempatkan ibu hamil pada risiko kerusakan gigi dan erosi gigi yang lebih tinggi.
• Aliran air liur berkurang. Untuk alasan ini, pembentukan karies meningkat selama periode ini.

4. Tips merawat gigi untuk ibu hamil

ilustrasi menyikat gigi (pixabay.com/slavoljubovski)

Untuk menghindari masalah-masalah gigi dan mulut pada ibu hamil, ibu hamil harus menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar seperti berikut:

• Menyikat gigi dua kali sehari selama minimal 2 menit menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluorida. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali atau jika bulu sikat sudah tampak rusak.
• Direkomendasikan untuk membersihkan gigi dengan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan kotoran yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
• Memakai obat kumur setelah gosok gigi atau konsultasikan dengan dokter gigi.
• Periksa kesehatan gigi dengan dokter gigi utamanya pada trimester pertama kehamilan.
• Jika ibu hamil muntah, berkumurlah dengan air setelahnya dan tunggu setidaknya 30 menit untuk mengurangi asam di mulut. Dan, jangan lupa gosok gigi.

5. Asupan makanan bergizi untuk ibu hamil

ilustrasi sayur-sayuran (unsplash.com/Maarten van den Heuvel)

Asupan makanan yang cukup dengan gizi berimbang tentunya penting. Bukan cuma untuk ibu hamil, tetapi juga untuk janinnya. 

Selama masa kehamilan, ibu hamil harus memenuhi kebutuhan kalsium. Rekomendasinya berkisar antara 1.200-1.500 mg kalsium per hari. Mengapa kalsium penting? Ini karena kalsium dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi bayi yang kuat.

Jika makanan ibu hamil rendah kalsium, maka tubuh ibu akan mengambil kalsium dari tulang dan darah ibu untuk bayinya. Jika kalsium di dalam tubuh rendah, maka kalsium di dalam air liur juga rendah.

Kalsium di dalam air liur membantu remineralisasi email gigi ketika telah demineralisasi oleh asam. Maka dari itu, pastikan ibu hamil dan bayinya memiliki cukup kalsium agar tidak membahayakan tulang dan gigi ibu hamil.  Asupan kalsium bisa didapat dari suplemen kalsium, susu, produk susu, sayuran hijau, dan lainnya.

Selain itu, makanan ibu hamil juga harus mengandung protein, vitamin A, C, D, dan fosfor. Pemberian suplemen mengandung asam folat dan zat besi juga membantu kesehatan kehamilan.

Ada baiknya untuk membatasi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan. Batasi juga jajanan manis dan lengket yang tinggi karbohidrat, serta gula untuk menghindari pembentukan plak gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Dalam masa kehamilan, ibu hamil harus menjaga kesehatan tubuh sebaik mungkin, tak terkecuali kesehatan gigi dan mulut. Ini penting agar janin juga bisa tumbuh dan lahir dengan sehat pula.

Sikat gigilah secara teratur, jangan lupa membersihkan gigi dengan benang gigi, menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, serta jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi. Untuk para ibu hamil yang membaca ini, tetap sehat selalu, ya!

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Janin